LBH: Negara Langgar Hak Sipil Warga Miskin  

Reporter

Editor

Minggu, 2 Januari 2011 07:55 WIB

TEMPO Interaktif,Semarang:Lembaga Bantuan Hukum Semarang menyimpulkan hingga kini negara masih melakukan pelanggaraan atas hak-hak sipil warga, terutama warga miskin. Lembaga Bantuan Hukum Semarang mencatat selama 2010 lembaga ini harus menangani sebanyak 2.866 warga di Jawa Tengah karena tidak mendapatkan hak atas bantuan hukum dari negara.

"Seharusnya negaralah yang wajib menjamin, melindungi dan memenuhi hak setiap orang atas keadilan," kata Direktur Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Semarang Siti Rahma Mary Herwaty di Semarang, Ahad (2/1/11). Menurutnya, jika selama ini ada aturan persamaan di muka hukum maka hal itu bisa diwujudkan dalam bentuk bantuan hukum kepada fakir miskin. "Bantuan hukum dari negara itu bagian dari hak konstitusional".

Rahma menyatakan selama ini yang dibantu oleh LBH pada saat berurusan dengan proses hukum adalah dari kelompok masyarakat marjinal dan tidak tidak mampu secara ekonomi. Sebagai lembaga bantuan hukum maka LBH memberikan bantuan pendampingan kepada mereka.

Menurut Rahma, sebanyak 85 persen warga yang mendapatkan layanan hukum dari LBH Semarang adalah komunitas atau kelompok. Sementara bila dilihat dari segi penghasilan terlihat sebanyak 58 persen penerima layanan hukum berpenghasilan di bawah Rp 1 juta per bulan dan sisanya antara Rp 1 juta-2 juta per bulan.

Hak konstitusional warga sudah diatur dalam Konvenan Internasional Hak-hak Sipil Politik pasal 14 ayat 3. Kewajiban negara dalam pemenuhan hak sipil politik, termasuk jaminan hak bantuan hukum sifatnya mutlak dan harus segera dilaksanakan. Apalagi, Indonesia sudah meratifikasi konvenan hak sipil melalui Undang-undang Nomor 12 Tahun 2005. Selain itu, dalam konstitusi tertinggi, yakni UUD 1945 pasal 28 sudah disebutkan bahwa negara menjamin hak warganya. Menurut Rahma jika aturan-aturan itu tidak dilaksanakan pemerintah maka sama saja negara masih melanggar hak sipil politik warganya.

ROFIUDDIN

HAM

Berita terkait

Pemerintah Merasa Toleransi dan Kebebasan Beragama di Indonesia Berjalan Baik

1 hari lalu

Pemerintah Merasa Toleransi dan Kebebasan Beragama di Indonesia Berjalan Baik

Kemenkumham mengklaim Indonesia telah menerapkan toleransi dan kebebasan beragama dengan baik.

Baca Selengkapnya

Aktivis HAM Myanmar Dicalonkan Nobel Perdamaian 2024: Penghargaan Ini Tidak Sempurna

13 hari lalu

Aktivis HAM Myanmar Dicalonkan Nobel Perdamaian 2024: Penghargaan Ini Tidak Sempurna

Maung Zarni, aktivis hak asasi manusia dan pakar genosida asal Myanmar, dinominasikan Hadiah Nobel Perdamaian 2024, oleh penerima Nobel tahun 1976

Baca Selengkapnya

Israel Diduga Menghalang-halangi Investigasi Pelanggaran HAM dalam Serangan 7 Oktober

18 hari lalu

Israel Diduga Menghalang-halangi Investigasi Pelanggaran HAM dalam Serangan 7 Oktober

Komisi penyelidikan independen terhadap pelanggaran HAM di Israel dan Palestina menuding Israel menghalangi penyelidikan terhadap serangan 7 Oktober oleh Hamas.

Baca Selengkapnya

MK Serukan Dukungan untuk Palestina di Forum Dunia

46 hari lalu

MK Serukan Dukungan untuk Palestina di Forum Dunia

MK RI menyerukan dukungan untuk Palestina dalam forum pertemuan Biro World Conference on Constitutional Justice atau WCCJ ke-21 di Venice, Italia.

Baca Selengkapnya

Anggota Komite HAM PBB Tanya soal Dugaan Intervensi Jokowi di Pilpres 2024: Apakah Sudah Diinvestigasi?

51 hari lalu

Anggota Komite HAM PBB Tanya soal Dugaan Intervensi Jokowi di Pilpres 2024: Apakah Sudah Diinvestigasi?

Anggota Komite HAM PBB Bacre Waly Ndiaye mempertanyakan dugaan intervensi Jokowi di Pilpres 2024 dalam sidang di Jenewa, Swiss.

Baca Selengkapnya

KontraS Kritik Respons Pemerintah Soal Pemilu dan HAM di ICCPR Jenewa

52 hari lalu

KontraS Kritik Respons Pemerintah Soal Pemilu dan HAM di ICCPR Jenewa

KontraS menyayangkan respons delegasi Indonesia terhadap berbagai kritik dan pertanyaan dari ICCPR.

Baca Selengkapnya

International Women's Day, Perempuan Indonesia Bicara Carut-Marut Rezim Jokowi: Tuntut Penegakan Demokrasi

56 hari lalu

International Women's Day, Perempuan Indonesia Bicara Carut-Marut Rezim Jokowi: Tuntut Penegakan Demokrasi

Aliansi Perempuan Indonesia menuntut penegakan demokrasi dan supremasi hukum

Baca Selengkapnya

Kini Siap Kerja Sama, Mengapa AS Dulu Mencekal Prabowo?

59 hari lalu

Kini Siap Kerja Sama, Mengapa AS Dulu Mencekal Prabowo?

Prabowo Subianto punya hubungan kurang harmonis dengan Amerika Serikat (AS). Dia pernah masuk dalam daftar hitam selama 20 tahun.

Baca Selengkapnya

Andri Alapas Terpilih sebagai Direktur LBH Pekanbaru 2024-2028, Ketua YLBHI: Persoalan Demokrasi Tantangan ke Depan

29 Februari 2024

Andri Alapas Terpilih sebagai Direktur LBH Pekanbaru 2024-2028, Ketua YLBHI: Persoalan Demokrasi Tantangan ke Depan

Andri Alapas terpilih sebagai Direktur LBH Pekanbaru Periode 2024-2028 pada Kamis, 29 Februari 2024.

Baca Selengkapnya

Sederet Intimidasi terhadap Mereka yang Gaungkan Pemakzulan Jokowi

25 Februari 2024

Sederet Intimidasi terhadap Mereka yang Gaungkan Pemakzulan Jokowi

Bagaimana intimidasi dan kekerasan terjadi kepada para pihak yang menggaungkan pemakzulan presiden.

Baca Selengkapnya