Panglima TNI : TNI Punya Rencana Cadangan untuk GAM
Reporter
Editor
Rabu, 23 Juli 2003 10:38 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta:Tentara Nasional Indonesia telah memiliki rencana cadangan bila pelaksanaan perjanjian RI-GAM (Gerakan Aceh Merdeka) gagal. Panglima TNI Endriartono Sutarto, menegaskan hal itu sebelum mengikuti sidang kabinet terbatas di Istana Negara, Jakarta, Kamis (13/2). Kalau memang GAM tidak mentaati kesepakatan yang ditandatangani, silahkan, kata Jenderal Tarto. Namun panglima masih merahasiakan rencana yang dimaksud. Langsung serang? Ya nggak-lah, kata Tarto menjawab pertanyaan wartawan. Saat ini, TNI telah mereposisi pasukan sesuai dengan perjanjian. Reposisi ini lebih ditekankan pada pasukan yang semula disiapkan untuk langkah-langkah ofensif (mencari dan mengejar GAM), diubah untuk melindungi masyarakat. Namun Endriartono memastikan tidak akan ada penggudangan senjata milik TNI. Karena TNI memiliki kewenangan untuk memegang senjata di wilayah kedaulatan Indonesia. Berbeda dengan GAM yang tidak memiliki izin bersenjata. Ya, kita memang berhak, berbeda dengan GAM, kata dia. Tarto juga mendukung tindakan polisi menangkap tokoh Sentra Informasi untuk Referendum Aceh (SIRA), Nezar, Kamis (13/2) dini hari tadi. Nezar ditangkap karena dianggap memprovokasi masyarakat. Menurut panglima, meski perjanjan perdamaian sudah diteken, aparat kepolisian tetap harus menegakkan hukum. Sementara Nezar melanggar semangat perjanjian perdamaian. Jenderal berbintang empat ini menambahkan, SIRA lebih banyak memberi dukungan ke pihak GAM. Namun Tarto tidak bisa memastikan apakah pemerintah akan membubarkan SIRA. Karena menurutnya, itu berkaitan dengan hukum sehingga kewenangannya ada di tangan polisi. (Retno SulistyowatiTempo News Room)
Berita terkait
Kisah Cut Nyak Dhien Ditetapkan Sebagai Pahlawan Nasional 60 Tahun Lalu, Rakyat Aceh Menunggu 8 Tahun
56 detik lalu
Kisah Cut Nyak Dhien Ditetapkan Sebagai Pahlawan Nasional 60 Tahun Lalu, Rakyat Aceh Menunggu 8 Tahun
Perlu waktu bertahun-tahun hingga akhirnya pemerintah menetapkan Cut Nyak Dhien sebagai pahlawan nasional.