Polri Akan Berangkatkan Kembali Anggotanya ke Malaysia
Reporter
Editor
Rabu, 23 Juli 2003 10:37 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta:Polri akan mengirimkan kembali anggotanya ke Malaysia untuk memeriksa secara langsung empat orang WNI yang ditangkap di Malaysia beberapa waktu lalu. Pemeriksaan ini dilakukan setelah Polri mendapat persetujuan dari Kepala Intel Kepolisian Diraja Malaysia. “Polri akan memberangkatkan secepatnya,” ujar Kasubdispenum Polri, Kombes Pol Prasetyo kepada Tempo News Room di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (12/1). Seperti diketahui, 31 Januari lalu, Kepala Intel Kepolisian Diraja Malaysia datang ke Mabes Polri. Ia ingin mencari informasi tentang Iqbal dan hasil pemeriksaan yang dilakukan Intelkam Polri terhadap Abu Bakar Ba’asyir. Dalam kesempatan tersebut, Polri minta izin untuk memeriksa secara langsung terhadap WNI yang ditangkap di Malaysia. Menurut Prasetyo, pemeriksaan kali ini adalah untuk mencari informasi keterkaitan mereka terhadap peristiwa-peristiwa di Indonesia. Sebelumnya, Polri juga telah mengirimkan tim yang dipimpin oleh Komjen Pol. Ahwil Luthan ke Malaysia. Kakorserse Irjend Pol Engkesman Hillep pernah menyebutkan bahwa tim itu terdiri dari dua orang perwira dari serse dan seorang dari intel Mabes Polri. Tim ini kembali ke Jakarta akhir pekan lalu. Kapolri Jenderal Pol. Da’i Bachtiar Senin (11/2) mengatakan, tim Mabes Polri yang dikirim ke Malaysia mendapatkan hasil bahwa empat WNI yang ditangkap di negeri itu diduga terlibat jaringan terorisme. Keempat WNI yang ditangkap di Malaysia adalah Iqbal (ditangkap 31 Juni 2001), sedangkan Faiq Hafidh, Sahrial Sirin, dan Ahmad Sajuli ditangkap 2 Januari 2002. Keempat orang itu merupakan aktivis aliran Al Sunah di Malaysia. Namun, kepolisian Diraja Malaysia belum mempunyai bukti keterlibatan mereka di dalam tindak kejahatan seperti peledakan bom. Prasetyo menjelaskan, Iqbal memiliki nama asli Muhammad Iqbal Abdurachman alias Abu Muhammad Jibril. Ia lahir di Kauman, Yogyakarta, 17 Agustus 1917. adiknya, Irfan S. Awwas adalah Ketua Eksekutif Majelis Mujahidin Indonesia. Sebelumnya, Intelkam Polri juga pernah memeriksa Abu Bakar Baasyir. Dalam pemeriksaan tersebut, Abu bakar mengaku mengenal Iqbal, sebagai sesama penganut Al Sunah. Keduanya pernah tinggal sekampung di Malaysia. Menurut Abu Bakar nama asli Abu Jibril adalah Mohamad Iqbal Bin A Rahman. “Abu Jibril adalah nama alias,” katanya waktu itu. Di dalam Islam, lanjut dia, Abu adalah sebutan kehormatan. Ia mencontohkan, dirinya yang mempunyai anak bernama Rasyid, maka bisa dipanggil Abu Rasyid. (Retno Sulistyowati)
Berita terkait
Hasil Piala Asia U-23: Dikalahkan Irak, Timnas Indonesia Gagal Lolos Langsung ke Olimpiade Paris 2024
16 menit lalu
Hasil Piala Asia U-23: Dikalahkan Irak, Timnas Indonesia Gagal Lolos Langsung ke Olimpiade Paris 2024
Timnas Indonesia U-23 harus mengakui keunggulan Irak dalam laga perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024 pada Kamis, 2 Mei 2024.