Cetro Pertanyakan Kesiapan Pemerintah Hadapi Pemilu 2004

Reporter

Editor

Senin, 25 Agustus 2003 13:03 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Center for Electoral Reform (Cetro) mempertanyakan kesiapan pemerintah menghadapi Pemilu 2004 mengingat belum selesainya paket RUU Politik. "Baru undang-undang tentang Partai Politik yang sudah selesai," kata Direktur CETRO Hadar N. Gumay saat ditemui wartawan usai acara diskusi di Hotel Indonesia Jakarta, Senin (6/1). Padahal, kata Ketua Dewan Pendiri CETRO Todung M. Lubis, waktu yang tersisa tinggal 16 bulan. Selain itu, Lubis mempertanyakan pembahasan undang-undangnya yang tertutup. Seperti diketahui, pembahasan undang-undang itu dialihkan dari gedung DPR ke hotel di Cisalak, Bogor. Hal ini membuatnya tertutup dan tidak bisa menerima masukan dan lobi-lobi dari luar. Undang-undang yang telah selesai pun dipertanyakan kualitasnya. Salah satu yang menjadi sorotan adalah pengaturan dana, pembentukan partai, alokasi 30 persen keterwakilan perempuan, dan kontrol pemerintah terhadap partai politik. Gumay mempertanyakan tentang aliran dana yang boleh didapat partai. Di dalam undang-undang itu tidak disebutkan perbedaan antara sumbangan dan pinjaman. Cetro mengusulkan agar pinjaman dimasukkan kategori sumbangan. Sebab, dengan aturan yang sekarang, kata Gumay, seseorang atau suatu pihak bisa menyumbangkan sekaligus memberi pinjaman. Ini memungkinkan terjadi manipulasi jumlah dana yang diberikan pada sebuah partai. Gumay menilai, keterlambatan penyelesaian dua rancangan undang-undang ini akibat perubahan yang dilakukan pemerintah. Pada zaman pemerintahan Abdurrachman Wahid, draft ketiga rancangan itu sudah selesai, tetapi direvisi saat Megawati naik jadi Presiden. Soal hak pemilihan presiden yang tercantum dalam draft kelima RUU Pemilihan Presiden juga tak luput dari kritk. Dalam aturan itu, calon presiden hanya boleh diajukan lima partai terbesar atau gabungan partai-partai yang mencapai 20 persen suara. "Ini menguntungkan partai-partai terbesar saja," kata Gumay. Di samping itu, mekanisme ini tidak memberi peluang munculnya calon presiden dari kalangan independen. Wakil Ketua Komisi Pemilihan Umum, Ramlan Surbakti, dalam acara terpisah mengaku pesimis Pemilu 2004 terselenggara tepat waktu. Untuk waktu, kita selalu menduga-duga. Dan KPU sekarang dalam posisi in waiting UU Pemilu, katanya. Yang dapat dijadikan pegangan, lanjutnya, adalah GBHN 1999 yang menyebutkan pemilu selanjutnya dilaksanakan 2004. Ia mengandaikan, jika awal Juni 2004 nanti terselenggara pemilu, maka pemilihan presiden tahap I juga bisa selesai. Sehingga bulan Agustus sudah bisa dilaksanakan pemilihan presiden tahap II. Jika tahap II bisa dilaksanakan bulan Agustus, maka pada bulan Oktober, Presiden sudah bisa dilantik MPR terpilih. (Anggoro Gunawan dan D.A. CandraningrumTempo News Room)

Berita terkait

PSI Tuding Suaranya di Dapil Nias Selatan 5 untuk Kursi DPRD Berpindah ke Gerindra

1 menit lalu

PSI Tuding Suaranya di Dapil Nias Selatan 5 untuk Kursi DPRD Berpindah ke Gerindra

PSI menduga suara partainya dalam pemilihan legislatif DPRD Nias Selatan, Sumatera Utara berpindah ke Partai Gerindra.

Baca Selengkapnya

Perebutan Peringkat 3 Piala Asia U-23 2024, Berikut Rekam Jejak Pertemuan Timnas Indonesia Vs Irak

2 menit lalu

Perebutan Peringkat 3 Piala Asia U-23 2024, Berikut Rekam Jejak Pertemuan Timnas Indonesia Vs Irak

Berikut track record pertandingan timnas Indonesia vs Irak. Malam ini akan berhadapan untuk meraih posisi 3 di Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

Menteri Nadiem: Unair PTN Terbaik Pertama Sebagai Badan Hukum

5 menit lalu

Menteri Nadiem: Unair PTN Terbaik Pertama Sebagai Badan Hukum

Universitas Airlangga (Unair) meraih penghargaan terbaik pertama kategori Perguruan Tinggi Negeri Sebagai Badan Hukum dari Mendikbud-Ristek.

Baca Selengkapnya

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

8 menit lalu

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan anti-Israel membersihkan perkemahan di kampus setelah mencapai kesepakatan dengan administrasi universitas Brown.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Ajak Pendukung Anies dan Gandjar Serta Seluruh Elemen Bangsa Perkuat Persatuan Indonesia

8 menit lalu

Bamsoet Ajak Pendukung Anies dan Gandjar Serta Seluruh Elemen Bangsa Perkuat Persatuan Indonesia

Bambang Soesatyo mengingatkan dalam waktu sekitar lima bulan ke depan, bangsa Indonesia akan dihadapkan pada rangkaian momentum konstitusional.

Baca Selengkapnya

Jika Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Olimpiade Paris 2024, Bagaimana Soal Anggaran yang Disiapkan Pemerintah?

10 menit lalu

Jika Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Olimpiade Paris 2024, Bagaimana Soal Anggaran yang Disiapkan Pemerintah?

Menpora Dito Ariotedjo menjelaskan soal anggaran pemerintah jika Timnas U-23 Indonesia lolos ke Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Duel Irak vs Indonesia di Piala Asia U-23, Ilham Rio Fahmi Ingin Buat Sejarah ke Olimpiade

14 menit lalu

Duel Irak vs Indonesia di Piala Asia U-23, Ilham Rio Fahmi Ingin Buat Sejarah ke Olimpiade

Ilham Rio Fahmi akan berusaha membalas kepercayaan dari pelatih kepala Shin Tae-yong apabila diturunkan dalam laga Timnas U-23 Irak vs Indonesia.

Baca Selengkapnya

Wamendag ke Mesir Bahas Perjanjian Dagang Bilateral di Tengah Kondisi Ekonomi Global yang Tidak Stabil

19 menit lalu

Wamendag ke Mesir Bahas Perjanjian Dagang Bilateral di Tengah Kondisi Ekonomi Global yang Tidak Stabil

Pemerintah Indonesia terbuka terhadap pemanfaatan transaksi imbal dagang business-to-business (b-to-b).

Baca Selengkapnya

Kontroversi Sivakorn Pu Udom, Wasit VAR yang Akan Awasi Laga Timnas U-23 Indonesia vs Irak

20 menit lalu

Kontroversi Sivakorn Pu Udom, Wasit VAR yang Akan Awasi Laga Timnas U-23 Indonesia vs Irak

Sivakorn Pu Udom , wasit VAR yang akan mengawasi laga timnas U-23 Indonesia vsIrak kerap membuat keputusan kontroversial.

Baca Selengkapnya

Cerita Calon Mahasiswa Disabilitas Ikut UTBK 2024 di Unesa

29 menit lalu

Cerita Calon Mahasiswa Disabilitas Ikut UTBK 2024 di Unesa

Unesa menjadi lokasi pelaksanaan UTBK SNBT 2024 untuk calon mahasiswa disabilitas.

Baca Selengkapnya