Pemkot Bandung Janji Bereskan Sampah Dalam Sepekan  

Reporter

Editor

Jumat, 17 Desember 2010 15:04 WIB

Tumpukan sampah di Kota Bandung tidak bisa diangkut karena ditutupnya jalan masuk TPA Sarimukti (15/12). TEMPO/Prima Mulia
TEMPO Interaktif, Bandung - Pemerintah Kota Bandung berjanji bisa mengankut sampah sampah yang menumpuk di 170 Tempat Pembuangan Sampah (TPS) Sementara di seluruh penjuru kota dalam satu pekan mendatang. "Alhamdulilah tadi sudah ada musyawarah, masyarakat sudah mau membuka blokir dan sampah mulai bisa diangkut hari ini," ujar Direktur Utama Perusahaan Daerah Kebersihan Kota Bandung. Cece H Iskandar, Jumat (17/18).

Selama 4 hari ini, Pemkot Bandung kesulitan membuang sampah ke tempat pembuangan akhir karena warga di sekitar TPA diblokir. Akibatnya, tumpukan sampah di Bandung saat ini mencapai 4 ribu ton.

Bahkan, tumpukan sampah tidak bisa lagi di tertampung di TPS. Namun, sudah meluber ke jalan jalan sehingga menggangu pengguna jalan karena bau tak sedap. "Seminggu ini kita optimalkan seluruh armada untuk mengangkut sampah," ujar Cece.

Cece mengatakan, pemerintah dan warga di sekitar TPA sudah sepakat, untuk menyelesaikan segala persoalan dengan bermusyawarah dan tidak melakukan aksi blokir jalan secara langsung."Kedepan pemerintah akan mengakomodir apa yang diinginkan warga. Tapi, belum ada pembicaraan kenaikan iuran desa yang harus dibayar pemerintah kota bandung." ujarnya.

Ia menegaskan, selama ini Pemkot Bandung membayar iuran kepada 3 desa di sekitar TPA Sarimukti Kabupaten Bandung Barat. Setiap harinya produksi sampah Kota Bandung mencapai 1800 ton perhari, dan 950 ton sampai 1000 ton di antaranya diangkut ke TPA Sarimukti dengan menggunakan 97 armada.

Biaya operasional yang dikeluarkan pemerintah untuk setiap ritnya mencapai Rp 350 ribu sampai 400 diluar biaya iuran desa. Selain itu, Pemerintah Jawa Barat menggarkan Rp 11 miliar untuk memperbaiki jalan dengan anggaran Rp 11 miliar pada 2011 mendatang.

ALWAN RIDHA RAMDANI

Berita terkait

Undip dan Brin Kembangkan Pendeteksi Logam Berat dalam Limbah Industri

26 Oktober 2023

Undip dan Brin Kembangkan Pendeteksi Logam Berat dalam Limbah Industri

BRIN dan Universitas Diponegoro (Undip) menjalin kolaborasi riset untuk pengembangan metode alternatif pendeteksi logam di limbah industri.

Baca Selengkapnya

Cerita Warga Bekasi Kena Penyakit Kulit karena Air PAM, Sempat Dikira Sebab Udara Kotor

19 September 2023

Cerita Warga Bekasi Kena Penyakit Kulit karena Air PAM, Sempat Dikira Sebab Udara Kotor

Menurut pelanggan Perumda Tirta Patriot itu, banyak warga Bekasi yang juga mengalami penyakit kulit karena air PAM, selain dirinya.

Baca Selengkapnya

Kali Bekasi Tercemar Limbah Industri Hitam dan Bau, Suplai Air PAM 40 Ribu Pelanggan Sudah 3 Hari Terhenti

15 September 2023

Kali Bekasi Tercemar Limbah Industri Hitam dan Bau, Suplai Air PAM 40 Ribu Pelanggan Sudah 3 Hari Terhenti

Akibat suplai air PAM terhenti 3 hari, warga Bekasi terpaksa beli air isi ulang dan tidak mandi untuk menghemat air.

Baca Selengkapnya

Kali Bekasi Tercemar Limbah Industri, Suplai Air PAM Warga Terganggu

11 Agustus 2023

Kali Bekasi Tercemar Limbah Industri, Suplai Air PAM Warga Terganggu

Perumda Tirta Patriot mengambil air Sungai Kalimalang sebagai penetral untuk dicampur dengan air baku Kali Bekasi.

Baca Selengkapnya

Mengenal Limbah B3, Begini Dampak Kerusakan Lingkungan Akibat Limbah Elektronik dan Industri

30 November 2022

Mengenal Limbah B3, Begini Dampak Kerusakan Lingkungan Akibat Limbah Elektronik dan Industri

Limbah B3 dibagi menjadi limbah elektronik dan fashion. Hal ini menjadi permasalahan utama yang akan menyerang kondisi manusia dan lingkungan dalam keseharian.

Baca Selengkapnya

Ratusan Ribu Ikan Bandeng Nelayan Semarang Mati, Diduga Tercemar Limbah Industri

6 Juli 2022

Ratusan Ribu Ikan Bandeng Nelayan Semarang Mati, Diduga Tercemar Limbah Industri

Warga menduga kematian ikan bandeng di keramba tersebut akibat limbah dari Kawasan Industri Lamicitra.

Baca Selengkapnya

Grup MIND ID Uji Coba Aplikasi Pengelola Limbah Tambang

31 Maret 2022

Grup MIND ID Uji Coba Aplikasi Pengelola Limbah Tambang

Aplikasi MASTERMINE diharapkan dapat menghasilkan nilai efisiensi 10-20 persen dari total biaya pengolahan air limbah tambang.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Universitas Brawijaya Riset Bulu Ayam Penyerap Limbah Industri Tekstil

29 Juli 2021

Mahasiswa Universitas Brawijaya Riset Bulu Ayam Penyerap Limbah Industri Tekstil

Pengelolaan limbah cair tekstil pascaproduksi ditujukan untuk menghilangkan atau mereduksi kadar bahan pencemar sehingga limbah cair industri memenuh

Baca Selengkapnya

KLHK Ungkap Penyebab 59 Persen Sungai di Indonesia Tercemar Berat

28 Juli 2021

KLHK Ungkap Penyebab 59 Persen Sungai di Indonesia Tercemar Berat

KLHK menuturkan 59 persen sungai di Indonesia masih dalam kondisi tercemar berat.

Baca Selengkapnya

Dua Anggota Ormas Nyaris Bentrok di Tambun Bekasi

2 Juni 2021

Dua Anggota Ormas Nyaris Bentrok di Tambun Bekasi

Diduga, kedua ormas itu berselisih soal pengelolaan limbah industri otomotif di sana.

Baca Selengkapnya