Warga Pulau Resah, Kontrak Pelayaran Kapal Perintis Berakhir

Reporter

Editor

Jumat, 17 Desember 2010 08:38 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta - Kontrak kerjasama pelayaran antara PT Perintis dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur akan berakhir 31 Desember mendatang. Itu artinya, layanan angkutan penumpang dari Pelabuhan Kalianget, Kabupaten Sumenep ke sejumlah pulau terpencil seperti Sapeken dan Masalembu juga akan berhenti. Akibatnya, mobilitas dan kegiatan ekonomi warga pulau terganggu.


"Kalau kontrak habis, kegiatan dagang saya macet, mau diangkut pakai apa barang yang saya kulak dikota," kata Arifin, warga Desa Masakambing, Pulau Masalembu, Jumat (17/12). Dia mengibaratkan, keberadaan kapal perintis urata nadi bagi kehidupan warga kepulauan.

Agar mobilitas perekonomian warga tidak terganggu, Anggota DPRD Sumenep asal kepulauan, Nur Asyur menyarankan agar kontrak kerjasama pelayaran dengan PT Perintis segera diperpanjang sebelum kontrak berakhir. karena berdasarkan pengalaman sebelumnya, pembahasan kontrak ini memakan waktu yang lama hampir dua bulan. "Kalau tidak segera dibahas, artinya selama dua bulan warga pulau tidak bisa kemana-mana," ujarnya.

Dua kapal perintis sendiri yaitu KM Kumala Abadi dan KM Amukti Palapa baru beroperasi sejak 4 Februari 2010. Kapal ini beroperasi di kabupaten Sumenep setelah mendapat subsidi dari APBD Provinsi Jawa Timur. Menurut Nur Asyur, agar kontrak segera diperbaharui, tokoh warga kepulaun akan mengirimkan surat permohonan ke Pemerintah Daerah dan intansi terkait.

Kepala Dinas Perhubungan Sumenep Rachmat Aminullah menyatakan, pihaknya sudah meminta pemerintah Provinsi Jawa Timur segera memperpanjang kontrak dengan kapal perintis. Namun, jika permintaan itu tidak segera direspon, pihaknya sudah menyiapkan kapal alternatif untuk melayani pelayaran di wiayah kepulauan yaitu kapal KM. DBS 1 milik PT Sumekar Line. "Tapi kapal ini kecil, tidak tahan gelombang, tapi hanya ini alternatif yang paling mungkin dilakukan," ungkapnya.

MUSTHOFA BISRI


Berita terkait

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

7 jam lalu

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

Badan Pusat Statistik mencatat tingkat inflasi pada momen Lebaran atau April 2024 sebesar 3 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya

Jumlah Kendaraan Listrik Mencapai 133 Ribu

1 hari lalu

Jumlah Kendaraan Listrik Mencapai 133 Ribu

Menteri Perhubungan atau Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan jumlah kendaraan listrik saat ini mencapai 133 ribu.

Baca Selengkapnya

Didesain sebagai Kota Cerdas, IKN Bakal Hadirkan Smart Transportation and Mobility

4 hari lalu

Didesain sebagai Kota Cerdas, IKN Bakal Hadirkan Smart Transportation and Mobility

OIKN bakal mengembangkan sistem transportasi cerdas di IKN.

Baca Selengkapnya

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

7 hari lalu

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

Menhub Budi Karya membahas rencana pengembangan jaringan transportasi di Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara dengan Jepang.

Baca Selengkapnya

Mudik Lebaran Dibayangi Masalah Kemacetan dan Infrastruktur, Dosen ITS Jelaskan Perspektif Perencana Transportasi

14 hari lalu

Mudik Lebaran Dibayangi Masalah Kemacetan dan Infrastruktur, Dosen ITS Jelaskan Perspektif Perencana Transportasi

Momentum mudik kali ini kembali diiringi oleh permasalahan yang terjadi dari tahun ke tahun.

Baca Selengkapnya

PLN Jamin Pasokan Listrik di Sejumlah Titik Transportasi Publik di Jakarta Selama Arus Balik Lebaran

17 hari lalu

PLN Jamin Pasokan Listrik di Sejumlah Titik Transportasi Publik di Jakarta Selama Arus Balik Lebaran

PLN menjamin ketersediaan listrik di sejumlah titik transportasi umum.

Baca Selengkapnya

Hingga H+2 Lebaran, Airnav Indonesia Telah Layani Hampir 37 Ribu Penerbangan

19 hari lalu

Hingga H+2 Lebaran, Airnav Indonesia Telah Layani Hampir 37 Ribu Penerbangan

AirNav Indonesia telah melayani 36.994 penerbangan sejak tanggal 3 April sampai dengan 11 April 2024 atau H+2 Lebaran.

Baca Selengkapnya

8 Cara Mengatasi Kesemutan pada Kaki Saat Mudik

23 hari lalu

8 Cara Mengatasi Kesemutan pada Kaki Saat Mudik

Saat mudik, risiko mengalami kesemutan bisa terjadi. Perjalaan jauh dan duduk berjam-jam bisa menjadi pemicunya.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Mudik lebaran 2024 Paling Meriah Sepanjang Sejarah, Dilakukan 193,6 Juta Orang

24 hari lalu

Fakta-fakta Mudik lebaran 2024 Paling Meriah Sepanjang Sejarah, Dilakukan 193,6 Juta Orang

Mudik lebaran 2024 diprediksi menjadi mudik terbesar dan termeriah sepanjang sejarah.

Baca Selengkapnya

Transportasi Inklusif Bikin Penyandang Disabilitas Kini Bisa Mudik dengan Nyaman

25 hari lalu

Transportasi Inklusif Bikin Penyandang Disabilitas Kini Bisa Mudik dengan Nyaman

Kementerian Perhubungan dan BSI memfasilitasi penyandang disabilitas untuk mudik dengan nyaman.

Baca Selengkapnya