Polisi Australia Serahkan 140 Kantong Potongan Tubuh

Reporter

Editor

Rabu, 23 Juli 2003 10:23 WIB

TEMPO Interaktif, Denpasar:Polisi Australia menyerahkan 140 kantong potongan tubuh dan 3 jenazah korban Bom Bali. Penyerahan itu dilakukan oleh Tim Disaster Victim Identification (DVI) dari Kepolisian Australia kepada Tim DVI Polda Bali, Kamis (13/2) di RSUP Sanglah, Bali. Dalam acara tersebut, Kepolisian Australia diwakili komandan Tim DVI, Jhon Bird. Sementara AKBP Agus Triono mewakili Polda Bali. Data DVI Australia, 191 jenazah telah teridentifikasi. Dua diantaranya termasuk jenazah dari dua orang Iqbal yang menjadi pelaku peledakan. Sementara jumlah korban tewas seluruhnya adalah 194 orang, tiga diantara tidak teridentifikasi. Penyerahan korban itu menandai berakhirnya pekerjaan polisi Australia, rencananya mereka akan kembali ke negaranya Jumat (14/2) besok. Kepada Dinas Penerangan Polda Bali AKBP Y. Suyatmo, menjelaskan potongan tubuh itu sulit diidentifikasi DNA-nya. Kalaupun bisa dalam satu kantong bisa ditemukan sampai sepuluh DNA berbeda. Sementara tiga jenazah yang tersisa adalah mayat yang sudah diidentifikasi DNA-nya namun belum ada keluarga pembanding yang cocok, sehingga tidak dapat diidentifikasi. Mayat dan potongan mayat itu akan diserahkan ke Pemda Bali. Sementara Pemda telah siap menyediakan lahan penguburan. Pilihan untuk melakukan penguburan, bukannya kremasi didasari kemungkinan akan adanya proses identifikasi lanjutan. Sebab, secara teknologi hal itu mungkin saja dilakukan. Namun, hingga kini masih menunggu konfirmasi dari berbagai negara yang merasa warganya menjadi korban bom Bali. Untuk itu Pemda akan menghubungi Depdagri. Kemudian Depdagri akan berkoordinasi dengan Departemen Luar Negeri. Ini menyangkut masalah internasional, kata Suyatmo. Hingga kini tidak ada lagi pihak luar negeri mencari keluarganya yang kemungkinan menjadi korban Bom Bali. Sementara itu Polda Bali akan menyerahkan berkas perkara Amrozi yang telah disempurnakan ke pihak Kejati Bali, Jumat (14/2). Selain penyempurnaan, menurut polisi, berkas itu juga telah memuat sejumlah keterangan Ali Imron mengenai posisi Amrozi dalam kasus Bom Bali. (Rofiqi Hasan)

Berita terkait

India Sangkal Pernyataan Xenophobia Joe Biden, Ini Sebabnya

1 menit lalu

India Sangkal Pernyataan Xenophobia Joe Biden, Ini Sebabnya

Joe Biden mengatakan xenophobia di Cina, Jepang dan India menghambat pertumbuhan di masing-masing negara, sementara migrasi berefek baik bagi ekonomi.

Baca Selengkapnya

Mendag Zulhas Tegaskan Pelaku Usaha Jastip Wajib Ikut Aturan soal Barang Bawaan Impor

5 menit lalu

Mendag Zulhas Tegaskan Pelaku Usaha Jastip Wajib Ikut Aturan soal Barang Bawaan Impor

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan alias Zulhas mengatakan bakal menegakkan aturan soal pelaku usaha jasa titip atau jastip yang berbelanja barang titipan orang lain dari luar negeri. Ia meminta agar Bea Cukai menertibkan pelaku usaha jastip yang masih bandel terhadap aturan.

Baca Selengkapnya

Reaksi Dunia atas Pengusiran Warga Palestina dari Rafah oleh Israel

8 menit lalu

Reaksi Dunia atas Pengusiran Warga Palestina dari Rafah oleh Israel

Israel telah meminta warga Palestina untuk mengosongkan bagian-bagian kota Rafahit di Gaza untuk persiapan serangan terhdap Hamas.

Baca Selengkapnya

Pencegahan DBD Masih yang Paling Efektif untuk Mengatasinya

19 menit lalu

Pencegahan DBD Masih yang Paling Efektif untuk Mengatasinya

Mencegah lebih baik daripada mengobati, begitu juga dengan DBD. Berikut penjelasan Kemenkes.

Baca Selengkapnya

Bea Cukai Batam Tangkap 7 ABK Kasus Penyelundupan Rokok Ilegal

21 menit lalu

Bea Cukai Batam Tangkap 7 ABK Kasus Penyelundupan Rokok Ilegal

Bea Cukai Batam mendapatkan informasi bahwa akan ada penyelundupan rokok yang diduga ilegal dengan kapal speed.

Baca Selengkapnya

5 Kampus Negeri yang Mengalami Kenaikan Biaya Kuliah di 2024

22 menit lalu

5 Kampus Negeri yang Mengalami Kenaikan Biaya Kuliah di 2024

Kenaikan biaya kuliah itu menuai protes dari kalangan mahasiswa, seperti UGM, Unsoed, dan ITB.

Baca Selengkapnya

Nama Kapolda Ahmad Luthfi Masuk Radar Golkar untuk Pemilihan Gubernur Jawa Tengah 2024

26 menit lalu

Nama Kapolda Ahmad Luthfi Masuk Radar Golkar untuk Pemilihan Gubernur Jawa Tengah 2024

Nama Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi masuk radar Partai Golkar untuk ikut dalam kontestasi Pilgub Jateng 2024.

Baca Selengkapnya

Luhut Punya Kabar Baru Soal Rencana Investasi Tesla di Indonesia

27 menit lalu

Luhut Punya Kabar Baru Soal Rencana Investasi Tesla di Indonesia

Selain Indonesia, ada negara-negara lain yang membujuk Tesla untuk berinvestasi.

Baca Selengkapnya

Sinopsis Possession: Kerasukan yang Diadaptasi dari Film Prancis

32 menit lalu

Sinopsis Possession: Kerasukan yang Diadaptasi dari Film Prancis

Film horor akan tayang di bioskop pada 8 Mei 2024. Film ini merupakan adaptasi dari film Prancis berjudul Possession. Ini sinopsis film Possesion.

Baca Selengkapnya

Realme C65 Masuk Indonesia, Ponsel 2 Jutaan dengan Sertifikat Anti Lemot

37 menit lalu

Realme C65 Masuk Indonesia, Ponsel 2 Jutaan dengan Sertifikat Anti Lemot

Realme C65 yang debut di Indonesia sejak 2 Mei 2024. Dengan jaminan lag-free 2 tahun, bagaimana harga dan spesifikasinya?

Baca Selengkapnya