Taufiq Kiemas: Akan Ada Kompromi Soal RUUK DIY

Reporter

Editor

Rabu, 8 Desember 2010 17:07 WIB

Ketua MPR Taufik Kiemas. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO Interaktif, Jakarta - Ketua MPR Taufiq Kiemas memperkirakan akan ada kompromi untuk menyelesaikan polemik tentang RUU Keistimewaan Yogyakarta dengan menempatkan daerah itu tetap memiliki keistimewaan sendiri dalam kerang Negara Kesatuan Republik Indonesia.

"Saya melihat masalah ini nanti pasti akan ada jalan tengah yakni DIY harus ditetapkan sebagai daerah istimewa dengan keistimewaannya sendiri," kata Ketua MPR Taufiq Kiemas kepada wartawan di gedung DPR-MPR-DPD Senayan Jakarta, Rabu 8 Desember 2010.

Lebih lanjut Taufiq Kiemas menegaskan bahwa sebaiknya Sultan HB X tidak berpolitik praktis dengan masuk menjadi anggota salah satu kekuatan politik atau parpol. Namun, Sultan harus berada diatas semua golongan sebagaimana telah dicontohkan oleh pendahulunya Almarhum Sri Sultan HB X.

Taufiq Kiemas menyatakan keistimewaan DIY tersebut dalam kerangka NKRI. Taufiq Kiemas mengharapkan Sultan Hamengku Buwono X tidak berpolitik praktis, tetapi menjadi pengayom bagi seluruh warganya

"Dulu almarhum Sri Sultan HB IX tidak berpolitik (masuk parpol tertentu) tetapi berada diatas semuanya, mengayomi semuanya," kata Taufiq Kiemas.

Ketika ditanyakan apakah setuju dengan usulan pemerintah agar penentuan gubernur DIY dilakukan melalui mekanisme pemilihan langsung, Taufiq Kiemas belum bisa menyatakan setuju atau tidak karena hal itu akan dibicarakan dahulu dengan DPR.

"Keistimewaan DIY itu tetap harus dipertahakan sebagaimana selama ini, dimana keistimewaan DIY itu dalam rangka NKRI," kata Taufiq Kiemas.

Tetapi, yang lebih penting harus juga dipikirkan bagaimana seandainya Sultan sudah memasuki usia 70 atu 80 tahun, bagaimana mekanisme untuk penggantian atau pembatasan masa jabatannya. Menurut Taufiq Kiemas hal ini akan menjadi masalah yang penting untuk dipikirkan.

Sejauh ini pemerintah pusat bersikukuh untuk mengajukan RUUK DIY dengan pengisian jabatan Gubernur DIY dilakukan melalui mekanisme pemilihan langsung.

Sementara beberapa pihak menginginkan pengisian jabatan gubernur DIY dilakukan melalui mekanisme penetapan yang menunjuk Sultan dan Pakualam sebagai Gubernur dan wakil gubernur DIY.

WDA | ANT

Berita terkait

Sultan Hamengku Buwono X Jawab Komentar Ade Armando Soal Dinasti: Silakan Diubah Undang-Undangnya

4 Desember 2023

Sultan Hamengku Buwono X Jawab Komentar Ade Armando Soal Dinasti: Silakan Diubah Undang-Undangnya

Sultan Hamengku Buwono X menyatakan dirinya hanya menjalani amanat undang-undang.

Baca Selengkapnya

Ribuan Orang Ramaikan Gelaran SiBakul Sport Fest 2023 Di Stadion Mandala Krida Yogyakarta

10 September 2023

Ribuan Orang Ramaikan Gelaran SiBakul Sport Fest 2023 Di Stadion Mandala Krida Yogyakarta

Dalam satu kegiatan lomba lari saja, ada 3.500 peserta mengikuti event lari SiBakul Sport Fest melintasi jalur sumbu Filosofis Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

10 Tahun Taufiq Kiemas: Mengenang Romantisme Megawati dan Taufiq

9 Juni 2023

10 Tahun Taufiq Kiemas: Mengenang Romantisme Megawati dan Taufiq

Taufiq Kiemas dan Megawati dinilai romantis di luar urusan politik. Sebelum pergi ke kantor, Taufiq suka cium pipi dan kening Megawati.

Baca Selengkapnya

Berpidato di Rakernas PDIP, Megawati Menangis Saat Kenang Almarhum Taufiq Kiemas

8 Juni 2023

Berpidato di Rakernas PDIP, Megawati Menangis Saat Kenang Almarhum Taufiq Kiemas

Megawati Soekarnoputri menyebut Taufiq Kiemas sebagai sosok yang patut menjadi teladan karena meninggalkan warisan perjuangan untuk menegakkan 4 pilar

Baca Selengkapnya

Ganjar Pranowo Kenang Kemenangannya di Pilgub Jateng 2013, Berikut Kilas Baliknya

28 Mei 2023

Ganjar Pranowo Kenang Kemenangannya di Pilgub Jateng 2013, Berikut Kilas Baliknya

Hal itu disebutkan Ganjar Pranowo di pidato pada saat menghadiri konsolidasi pemenangan Pilpres 2024 di GOR Dempo, JSC Palembang, Sumatera Selatan.

Baca Selengkapnya

Ganjar Cerita Pernah Dianggap Underdog, Namun Menang Pilgub Jateng

21 Mei 2023

Ganjar Cerita Pernah Dianggap Underdog, Namun Menang Pilgub Jateng

Ganjar bernostalgia, ia kerap dimarahi Taufiq saat bertemu. Sehingga, banyak yang menyarankan Ganjar untuk menolak jika dipanggil Taufiq.

Baca Selengkapnya

Puan Maharani dan Cak Imin Ziarah ke Makam Taufiq Kiemas

25 September 2022

Puan Maharani dan Cak Imin Ziarah ke Makam Taufiq Kiemas

Puan Maharani didampingi sejumlah politikus PDIP, seperti Bambang Wuryanto, Utut Adianto, hingga Trimedya Panjaitan.

Baca Selengkapnya

Libur Akhir Pekan Ini di Yogya, Jangan Lewatkan Dua Hari Parade Gamelan Nusantara

25 Agustus 2022

Libur Akhir Pekan Ini di Yogya, Jangan Lewatkan Dua Hari Parade Gamelan Nusantara

Parade gamelan Nusantara ini akan diikuti 50 seniman karawitan dan bakal berkeliling ke sejumlah titik di wilayah Kulon Progo.

Baca Selengkapnya

Dua Hari Istimewa Bagi Puan Maharani Sebagai Ibu: Hadir di Wisuda Anak

30 Juli 2022

Dua Hari Istimewa Bagi Puan Maharani Sebagai Ibu: Hadir di Wisuda Anak

Puan Maharani mengunggah video saat kedua anaknya menyelesaikan kuliah di SOAS University of London.

Baca Selengkapnya

Alasan Bangun Masjid At-Taufiq, Megawati: PDIP Kan Sering Dianggap Kurang Islami

8 Juni 2022

Alasan Bangun Masjid At-Taufiq, Megawati: PDIP Kan Sering Dianggap Kurang Islami

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengisahkan latar belakang pembangunan Masjid At Taufiq di Lenteng Agung.

Baca Selengkapnya