ICW Serahkan Hasil Audit BPK ke Kementerian Pendidikan  

Reporter

Editor

Senin, 6 Desember 2010 18:45 WIB

Peniliti ICW Febri Hendri. TEMPO/Imam Sukamto
TEMPO Interaktif, Jakarta - Indonesian Corruption Watch (ICW) Senin (6/12/2010) siang menyerahkan dokumen hasil audit BPK Perwakilan Provinsi DKI Jakarta yang menyebutkan adanya indikasi dan potensi kerugian negara sebesar Rp 5,7 miliar dalam penggunaan dana BOS di tujuh sekolah di Jakarta.

Dalam laporan yang diserahkan kepada Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah tersebut juga disertakan salinan putusan Komisi Informasi Pusat yang menyebutkan bahwa laporan Surat Pertanggung Jawaban (SPJ) adalah dokumen terbuka yang bisa diakses publik.

Febri Hendri, peneliti senior ICW menjelaskan bahwa tujuan penyerahan dokumen tersebut adalah untuk mengubah kebijakan pengelolaan dana BOS yang dianggap tidak transparan. Misalnya saja, banyak sekolah yang tidak melaksanakan kewajiban mengumumkan Anggaran Pendapatan Belanja Sekolah (APBS) di papan pengumuman. Hal ini berpotensi membuat kebocoran dana BOS.

Karena itu ICW meminta Kementerian mengubah Bab VIII Bagian A poin 5 dalam Panduan Bantuan Operasional Sekolah tentang Pengawasan, Pemeriksaan dan Sanksi, dan memasukkan putusan KIP. "Yaitu dengan memasukkan bahwa publik dan orang tua murid dapat mengakses seluruh dokumen sekolah terutama terkait pengelolaan dana BOS," ujar Febri Hendri saat dihubungi via telepon, Senin (6/12) sore.

Selain itu, ICW juga mendesak agar kewenangan Komite Sekolah juga diperluas dari sekadar penyedia tanda tangan sebagai syarat cairnya dana BOS. "Komite sekolah harus diberi kewenangan dan pengaruh dalam penetapan kebijakan strategis sekolah terutama perencanaan, penganggaran dan pengelolaan dana sekolah," ujar Febri menjelaskan.

Febri mengatakan pihak kementerian akan mengkaji usulan ini dan meneruskannya ke Menteri Pendidikan Nasional.

RATNANING ASIH

Berita terkait

Polemik Kabar KPK Digabung dengan Ombudsman

26 hari lalu

Polemik Kabar KPK Digabung dengan Ombudsman

Kabar peleburan KPK dengan Ombudsman menimbulkan polemik. Bappenas membantah tengah membahas peleburan tersebut.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Potensi Konflik Kepentingan Pimpinan KPK dan Rafael Alun, Pemerintah Resmi Naikkan Harga Beras

16 Maret 2023

Terpopuler: Potensi Konflik Kepentingan Pimpinan KPK dan Rafael Alun, Pemerintah Resmi Naikkan Harga Beras

Berita bisnis terpopuler: Potensi konflik kepentingan pimpinan KPK dan Rafael Alun, harga beras resmi naik.

Baca Selengkapnya

Rafael Alun Diduga Satu Angkatan STAN dengan Wakil Ketua KPK Alexander Marwata, ICW: Ada Potensi Konflik Kepentingan

15 Maret 2023

Rafael Alun Diduga Satu Angkatan STAN dengan Wakil Ketua KPK Alexander Marwata, ICW: Ada Potensi Konflik Kepentingan

Rafael Alun diduga satu angkatan di STAN dengan Wakil Ketua KPK Alexander Marwata. Ada potensi konflik kepentingan, ICW minta KPK terbuka.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Gugat Putusan Keterbukaan Informasi Audit JKN BPJS, Ini Tanggapan KIP

12 Februari 2023

Sri Mulyani Gugat Putusan Keterbukaan Informasi Audit JKN BPJS, Ini Tanggapan KIP

Wakil Ketua KIP Arya Sandhiyudha angkat bicara gugatan Sri Mulyani terkait putusan keterbukaan informasi audit JKN BPJS Kesehatan.

Baca Selengkapnya

Digugat Sri Mulyani, ICW: Yang Kami Minta Hasil Audit terkait Dana Publik

11 Februari 2023

Digugat Sri Mulyani, ICW: Yang Kami Minta Hasil Audit terkait Dana Publik

Koordinator Indonesia Corruption Watch (ICW) Agus Sunaryanto mengaku heran dengan sikap Menteri Keuangan Sri Mulyani yang bersikukuh tidak ingin mengeluarkan ke publik hasil audit program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) BPJS Kesehatan.

Baca Selengkapnya

Digugat Sri Mulyani, ICW: Uji Akses Informasi Kami sudah Dimenangkan KIP

11 Februari 2023

Digugat Sri Mulyani, ICW: Uji Akses Informasi Kami sudah Dimenangkan KIP

Menteri Keuangan Sri Mulyani menggugat Indonesia Corruption Watch (ICW) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta

Baca Selengkapnya

ICW Ingatkan Kejaksaan Agung Jangan Intervensi Kasus Imam Nahrawi

21 Mei 2020

ICW Ingatkan Kejaksaan Agung Jangan Intervensi Kasus Imam Nahrawi

Peringatan ICW terhadap kejaksaan Agung mendasarkan pada penjelasan mantan Asisten Pribadi Imam Nahrawi, Miftahul Ulum.

Baca Selengkapnya

Dinilai Sebagai Pimpinan yang Terburuk, KPK: ICW Paling Benar

30 Desember 2019

Dinilai Sebagai Pimpinan yang Terburuk, KPK: ICW Paling Benar

Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nawawi Pomolango angkat bicara perihal penilaian Indonesia Corruption Watch (ICW) yang menyebut bahwa lembaga di bawah kepimpinannya menjadi yang terburuk.

Baca Selengkapnya

Peneliti ICW Menolak Konsep Dewan Pengawas KPK

12 Desember 2019

Peneliti ICW Menolak Konsep Dewan Pengawas KPK

Dewan Pengawas KPK dianggap tetap menggambarkan bahwa negara gagal memahami konsep penguatan.

Baca Selengkapnya

ICW: KPK Bisa Jerat Saksi 'Nakal' dengan Obstruction of Justice

28 November 2019

ICW: KPK Bisa Jerat Saksi 'Nakal' dengan Obstruction of Justice

"Tentunya bila KPK memiliki bukti-bukti yang kuat mengenai tindakan saksi ini."

Baca Selengkapnya