TEMPO Interaktif, Jakarta:Bekas Wakil Kepala Kejaksaan Negeri Riau Antasari Azhar menempati jabatan baru sebagai Kepala Pusat Penerangan dan Hukum Kejaksaan Agung menggantikan Barman Zahir. Sementara itu, Barman kini menjabat sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi Jambi. Pelantikan kedua pejabat itu dilakukan Jaksa Agung MA Rachman di Jakarta, Senin (6/1) pagi. Sebelum menjabat Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Riau, Antasari sempat populer saat menangani kasus korupsi tukar guling Bulog - PT Goro Batara Sakti dengan terdakwa Hutomo Mandala Putra sebagai Kepala Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan. Setelah itu dia dipindahkan ke Riau dan menangani kasus korupsi Anggaran Pendapatan dan Belaja Daerah Kabupaten Kepulauan Riau senilai Rp. 97 miliar dengan tersangka Bupati Huzrien Hood. Antasari baru satu kali memeriksa Huzrien dalam kasus yang hingga kini belum selesai tersebut. Selain kasus Huzrien, Antasari yang mengaku hanya bertugas selama delapan bulan di propinsi kaya minyak itu juga sempat menangani kasus pasir keruk kapal Singapura. Kini posisi lama Antasari diduduki Kiemas Yahya Rachman yang populer sebagai Jaksa Penuntut Umum kasus Bulog dengan terdakwa Rahardi Ramelan. Selain kedua pejabat tersebut, ada 14 orang setingkat eselon II yang menempati posisi baru dan meninggalkan jabatan lama. Sebagian diantaranya, Staf Ahli Jaksa Agung yang sebelumnya kosong kini ditempati Juni Safryen Jahja. Kepala Biro Umum Jaksa Agung Muda Pembinaan yang sebelumnya dijabat Soeharto A Satari kini dijabat oleh Soetardji yang bekas Direktur Politik Jaksa Agung Muda Intelijen. Kepala Biro Hukum Jaksa Agung Muda Pembinaan yang sebelumnya dijabat oleh Soeparno Hadi Soeryo kini dijabat oleh Darwis Ibrahim. Posisi Soetardji kini ditempati oleh Hartoyo. Edwin Pamimpin Sitomorang kini menjabat Direktur Ekonomi dan Keuangan pada Jaksa Agung Muda Intelijen menggantikan Muzammi Merah Hakim. Sedangkan Muzammi kini menjabat sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi Kalimantan Barat. Andi Syafrudin diangkat sebagai Direktur Produksi dan Sarana Intelijen yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Tenggara. Posisi Direktur Penuntutan pada Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Umum saat ini dijabat oleh Abdul Hakim Ritonga yang sebelumnya menjabat sebagai pengkaji pada Jaksa Agung Muda Perdata dan Tata Usaha Negara. (Bagja Hidayat-Tempo News Room)