Penanggalan 1 Sura Keraton Surakarta Berbeda dengan Pemerintah  

Reporter

Editor

Jumat, 3 Desember 2010 13:10 WIB

Keraton Kasunanan Surakarta, Solo. TEMPO/Andry Prasetyo

TEMPO Interaktif, Surakarta - Kegiatan peringatan 1 Sura (Muharram) yang akan diselenggarakan oleh Keraton Kasunanan Surakarta pada tahun ini berbeda dengan penanggalan pemerintah.

Dalam penanggalan Jawa yang dimiliki Keraton, tanggal 1 Sura akan jatuh pada Rabo 8 Desember 2011. Sedangkan pemerintah menetapkan tanggal 1 Muharam pada Selasa tangggal 7 Desember 2011. ”Keraton memiliki penanggalan tersendiri,” kata KRMH Satriyo Hadinagoro, selaku Pengageng III Museum dan Pariwisata Keraton Surakarta Hadiningrat.

Menurut dia, penanggalan yang dipakai Kasunanan Surakarta dibuat oleh Sultan Agung Hanyakrakusuma, salah satu raja Kerajaan Mataram.

Menurut Satriyo, perbedaan penanggalan antara Keraton Surakarta dengan Pemerintah memang seringkali terjadi. “Hal ini bukan pertama kalinya,” kata Satriyo. Tiga tahun lalu, perbedaan penanggalan juga sempat terjadi. Hanya saja, perbedaan tersebut hanya berimbas pada pelaksanaan rangkaian upacara adat yang diselenggarakan oleh Keraton.

Dia menegaskan, pelaksanaan kirab malam 1 Sura yang menjadi puncak peringatan terpaksa juga diundur satu hari. “Jika sesuai kalender pemerintah, kirab seharusnya dilaksanakan pada Senin malam (6/12),” kata Satriyo. Namun lantaran terjadi perbedaan penanggalan, kirab akan dilakukan pada Selasa malam (7/12).

Kirab malam 1 Sura merupakan kirab pusaka milik keraton. Selain diikuti oleh ratusan abdi dalem, kirab itu juga diikuti oleh sejumlah kerbau bule milik keraton. Selain menjadi upacara adat, prosesi kirab tersebut telah menjadi agenda wisata rutin. Biasanya, prosesi kirab tersebut disaksikan oleh ribuan warga dan wisatawan dari berbagai daerah.

Hanya saja, lanjut Satriyo, saat ini Keraton tengah kesulitan dalam menutup biaya yang akan digunakan untuk menyelenggarakan prosesi 1 Sura. Menurutnya, penyelenggaran prosesi itu menghabiskan biaya hingga Rp 140 juta. Dari pemerintah Kota Surakarta, keraton hanya mendapat hibah sebesar Rp 350 juta pada tahun ini, untuk membiayai semua kegiatan yang diselenggarakan. “Bukan hanya untuk Garebeg Sura,” kata Satriyo.

Sedangkan dana hibah yang dialokasikan oleh Pemerintah Kota Surakarta itu, saat ini baru separuh yang bisa dicairkan. “Saat ini kami sedang berusaha mencari pinjaman uang,” kata Satriyo. Dia berharap, pinjaman tersebut bisa dilunasi setelah semua dana dari pemerintah bisa dicairkan.

Sekretaris Daerah Kota Surakarta, Budi Suharto membenarkan jika dana hibah kepada Keraton Kasunanan Surakarta baru dicairkan separuh. “Sisanya baru dapat dicairkan setelah keraton memberikan laporan pertanggungjawaban penggunaan dana yang telah digunakan,” kata Budi.


Budi berharap, keraton bisa secepatnya menyerahkan laporan pertanggungjawaban penggunaan dana hibah sebesar Rp 175 juta yang telah dicairkan. Hal itu dimaksudkan agar sisa dana yang belum diserahkan kepada keraton bisa segera cair. “Penyusunan laporan pertanggungjawaban kan bisa selesai dalam waktu sehari,” kata Budi

Ahmad Rafiq

Berita terkait

Kisah Pencak Silat Merpati Putih, Bela Diri Keluarga Keraton yang Dibuka ke Masyarakat Umum

30 hari lalu

Kisah Pencak Silat Merpati Putih, Bela Diri Keluarga Keraton yang Dibuka ke Masyarakat Umum

Sejumlah teknik dan jurus pencak silat awalnya eksklusif dan hanya dipelajari keluarga bangsawan. Namun telah berubah dan lebih inklusif.

Baca Selengkapnya

Nyepi Di Candi Prambanan, Polisi Berkuda Patroli dan Tiga Akses Masuk Dijaga Bregada

52 hari lalu

Nyepi Di Candi Prambanan, Polisi Berkuda Patroli dan Tiga Akses Masuk Dijaga Bregada

Kawasan Candi Prambanan Yogyakarta tampak ditutup dari kunjungan wisata pada perayaan Hari Raya Nyepi 1946, Senin 11 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Sultan HB X Beri Pesan Untuk Capres Pasca-Coblosan: Semua Perbedaan dan Gesekan Juga Harus Selesai

14 Februari 2024

Sultan HB X Beri Pesan Untuk Capres Pasca-Coblosan: Semua Perbedaan dan Gesekan Juga Harus Selesai

Sultan HB X seusai mencoblos hari ini memberikan pesan agar usai Pemilu, semua permasalahan, perbedaan antarcapres selesai.

Baca Selengkapnya

Tahun Ini Usia Cirebon Lebih Muda, Apa Sebabnya?

9 Januari 2024

Tahun Ini Usia Cirebon Lebih Muda, Apa Sebabnya?

Melalui hasil rapat panitia khusus disepakati ulang tahun Cirebon jatuh pada 1 Muharram 849 Hijriah

Baca Selengkapnya

3 Keraton di Cirebon Ini, Masukkan dalam Daftar Kunjungan Wisata Sejarah

2 November 2023

3 Keraton di Cirebon Ini, Masukkan dalam Daftar Kunjungan Wisata Sejarah

Cirebon punya berbagai destinasi wisata sejarah yang patut dikunjungi, di antaranya 3 Keraton, yakni Keraton Kasepuhan Cirebon, Kanoman, Kacirebonan.

Baca Selengkapnya

Keraton-Keraton di Indonesia Potensial Jadi Bagian dari Wellness Tourism

20 September 2023

Keraton-Keraton di Indonesia Potensial Jadi Bagian dari Wellness Tourism

Tanri Abeng menggelar talkshow yang membahas tentang wellness tourism dikaitkan dengan keberadaan 56 keraton di Indonesia.

Baca Selengkapnya

UNESCO Tetapkan Sumbu Filosofi Yogyakarta sebagai Warisan Dunia, Panggung-Kraton-Tugu

19 September 2023

UNESCO Tetapkan Sumbu Filosofi Yogyakarta sebagai Warisan Dunia, Panggung-Kraton-Tugu

UNESCO menetapkan Sumbu Filosofi Yogyakarta sebagai warisan dunia dari Indonesia pada Sidang ke-45 Komite Warisan Dunia atau World Heritage.

Baca Selengkapnya

Destinasi Wisata 3 Keraton di Cirebon: Kasepuhan, Kanoman, dan Kacirebonan

29 April 2023

Destinasi Wisata 3 Keraton di Cirebon: Kasepuhan, Kanoman, dan Kacirebonan

Di Cirebon, terdapat 3 keraton yang memiliki sejarah yang unik, yakni Keraton Kasepuhan, Kanoman, dan Kacirebonan. Ini destinasi wisata di Cirebon.

Baca Selengkapnya

Catatan Peristiwa Memanas Keraton Surakarta dalam Kaleidoskop 2022

28 Desember 2022

Catatan Peristiwa Memanas Keraton Surakarta dalam Kaleidoskop 2022

Peristiwa konflik internal Keraton Surakarta yang memanas mewarnai pemberitaan media massa menjelang akhir tahun 2022

Baca Selengkapnya

Tiga Penjual Batik di Yogyakarta

15 Oktober 2022

Tiga Penjual Batik di Yogyakarta

Jika Anda ingin mencari kain batik dengan corak gaya modern, maka sangat direkomendasikan untuk pergi berbelanja di Batik Rumah Suryowijayan.

Baca Selengkapnya