Jemaah Haji Indonesia Lolos Dari Musibah Mina

Reporter

Editor

Rabu, 23 Juli 2003 10:06 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Korban musibah Mina tidak satupun yang berasal dari Indonesia. Pernyataan ini ditegaskan Sekretaris Direktur Pelayanan Haji dan Umroh Departemen Agama, Fauzie Amnur yang dihubungi Tempo News Room melalui sambungan telepon, Rabu (12/2). Jemaah haji Indonesia meninggal karena sebab-sebab lain, seperti sakit pernafasan, jantung, dan sebagainya, kata Fauzie. Seperti diketahui, sebanyak 14 orang jemaah haji tewas terinjak dalam ibadah melempar jumrah (batu) di Mina, Arab Saudi, Selasa (11/2) kemarin. Ke-14 jemaah haji tersebut terdiri dari tiga warga India, empat warga Pakistan, dua warga Mesir, dan masing-masing seorang jemaah haji asal Yunani dan Yaman. Sedangkan yang lainnya dikabarkan menderita luka serius dan belum teridentifikasi. Peristiwa itu bermula ketika satu kelompok jemaah haji telah selesai melakukan pelemparan jumroh, Selasa (11/2). Ketika meninggalkan tempat, mereka bertemu dengan kelompok lain yang hendak melakukan ibadah serupa. Jemaah pun saling berdesak-desakan. Akibatnya banyak yang terjatuh dan terinjak-injak dalam peristiwa tersebut. Peristiwa semacam itu terjadi hampir setiap tahun saat pelaksanaan haji. Dari sekitar 2 juta jemaah dari seluruh dunia, tidak mungkin kalau tidak terjadi saling tabrak dan terinjak, kata Fauzie lagi. Pada tahun 1997, musibah serupa menelan korban 340 orang, termasuk jemaah asal Indonesia. Tahun berikutnya, terjadi pula musibah serupa dengan korban sekitar 180 orang. Disusul dua tahun lalu, sekitar 35 jemaah haji tewas di tempat yang sama. D.A Candraningrum TNR

Berita terkait

PPP Klaim Suaranya di Papua Pegunungan Pindah ke PKB hingga Garuda

1 menit lalu

PPP Klaim Suaranya di Papua Pegunungan Pindah ke PKB hingga Garuda

PPP mengklaim perolehan suara partainya berpindah secara tidak sah ke PKB, Partai Garuda, dan PKN.

Baca Selengkapnya

BRIN Undang Periset dan Mahasiswa Ikut Platform Kolaborasi Biologi Struktur untuk Gali Potensi Keanekaragaman Hayati

9 menit lalu

BRIN Undang Periset dan Mahasiswa Ikut Platform Kolaborasi Biologi Struktur untuk Gali Potensi Keanekaragaman Hayati

BRIN terus berupaya menemukan metode yang paling baru, efektif, dan efisien dalam proses pemurnian protein.

Baca Selengkapnya

UU Desa yang Baru, Apa Saja Poin-Poin Isinya?

9 menit lalu

UU Desa yang Baru, Apa Saja Poin-Poin Isinya?

Presiden Jokowi telah mengesahkan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2024 tentang Desa atau UU Desa

Baca Selengkapnya

BMKG Jelaskan Heatwave di Asia dan Suhu Panas Maksimum di Sumatera Utara

10 menit lalu

BMKG Jelaskan Heatwave di Asia dan Suhu Panas Maksimum di Sumatera Utara

Fenomena gelombang panas (heatwave) seperti yang baru saja membekap wilayah luas di daratan Asia terjadi karena terperangkapnya udara panas

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil Punya 2 Surat Tugas, Golkar Belum Putuskan Maju Pilkada Jakarta atau Jabar

11 menit lalu

Ridwan Kamil Punya 2 Surat Tugas, Golkar Belum Putuskan Maju Pilkada Jakarta atau Jabar

Ketua DPP Golkar Dave Laksono mengatakan saat ini Ridwan Kamil memiliki dua surat tugas untuk Pilkada Jakarta dan Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Takut Dipolitisasi, Ombudsman Usul Pelaksanaan Seleksi CASN DItunda sampai Pilkada Serentak

14 menit lalu

Takut Dipolitisasi, Ombudsman Usul Pelaksanaan Seleksi CASN DItunda sampai Pilkada Serentak

Ombudsman RI usul seleksi calon aparatur sipil negara (CASN) pada tahun 2024 ditunda hingga pilkada serentak 27 November karena khawatir dipolitisasi.

Baca Selengkapnya

Alasan Basuki Hadimuljono Ogah Jadi Calon Gubernur DKI: Saya ini Birokrat

16 menit lalu

Alasan Basuki Hadimuljono Ogah Jadi Calon Gubernur DKI: Saya ini Birokrat

Basuki Hadimuljono ogah menjadi calon Gubernur DKI Jakarta. Ia mengaku dirinya sebagai birokrat tulen.

Baca Selengkapnya

Pendaftaran CPNS atau CASN 2024 Sudah di Depan Mata, Simak Syarat dan Tata Caranya

17 menit lalu

Pendaftaran CPNS atau CASN 2024 Sudah di Depan Mata, Simak Syarat dan Tata Caranya

Pun untuk tahapnya ada pengadaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan PPPK, alias CASN yang direncanakan bulan Mei.

Baca Selengkapnya

Mengapa Beras Tetap Mahal saat Harga Gabah Terpuruk? Ini Penjelasan Bulog

18 menit lalu

Mengapa Beras Tetap Mahal saat Harga Gabah Terpuruk? Ini Penjelasan Bulog

Diretur Utama Bulog, Bayu Krisnamurthi menjelaskan penyebab masih tingginya harga beras meskipun harga gabah di petani murah.

Baca Selengkapnya

Kronologi Perkemahan Pro-Palestina di Universitas-universitas AS

21 menit lalu

Kronologi Perkemahan Pro-Palestina di Universitas-universitas AS

Protes pro-Palestina yang menuntut gencatan senjata di Gaza dan divestasi perusahaan-perusahaan terkait Israel menyebar ke seluruh universitas AS.

Baca Selengkapnya