Intelijen Kodam Diminta Berlomba dengan Berita Cepat Media

Reporter

Editor

Selasa, 30 November 2010 09:51 WIB

Pangdam VII/Wirabuana, Brigjen TNI Amril Amir. TEMPO/Hariandi Hafid

TEMPO Interaktif, Makassar - Panglima Kodam Wirabuana Mayor Jenderal Amril Amir meminta jajaran intelijen dapat bergerak cepat di lapangan. Ini penting agar dia dapat mengambil langkah-langkah jika terjadi persoalan di lapangan.

"Intelijen harus mampu berpacu dengan breaking news dan running teks di media elektronik agar pimpinan bisa mengambil langkah-langkah jika terdapat persoalan," ujar Amril saat melantik tiga pejabat baru lingkup Kodam, pagi ini.

Ada tiga pejabat yang bergeser.Yaitu Asisten Perencanaan Kodam yang sebelumnya dijabat Kolonel Suryaman, diganti Letnan Kolonel Ghoib Pujantoro, Asisten Intelijen Kepala Staf Kodam Wirabuana Kolonel Dewa Ketut Suparta digantikan Letnan Kolonel Media Purnama, dan Kepala Hukum Kodam Kolonel Joko Purnomo diganti Kolonel Hilmansyah. Serahterima jabatan digelar di Balai Pertemuan Wirabuana.

Amril berharap asisten intelijen secepatnya menghimpun dan mendeteksi setiap perkembangan. "Fungsi intelijen adalah dapur analisis, penyelidikan, pengamanan, dan penggalangan informasi," katanya.

Untuk asisten perencanaan, Amril berharap bisa merumuskan kebijakan dan rencana strategis. Hal itu berupa pembinaan sistem, penelitian dan pengembangan organisasi, maupun perencanaan anggaran.

Kepala hukum Kodam tidak luput dari harapan Amril. Menurutnya, kompleksitas hukum menuntut peran maksimal. Utamanya mengamankan aset-aset Kodam.

"Personel Kodam juga butuh penyuluhan dan bantuan hukum kepada prajurit," ujar Amril.

Acara serah terima jabatan dilanjutkan dengan ramah tamah antarpejabat kodam. Turut hadir dalam acara adalah Kepala Staf Kodam Wirabuana, Brigadir Jenderal Subekti dan pejabat utama kodam lainnya.

ABDUL RAHMAN

Advertising
Advertising

Berita terkait

Kopassus Buka Ekspedisi NKRI 2017, Pendaftaran Secara Daring  

22 Mei 2017

Kopassus Buka Ekspedisi NKRI 2017, Pendaftaran Secara Daring  

Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI Angkatan Darat kembali membuka pendaftaran calon peserta Ekspedisi NKRI 2017.

Baca Selengkapnya

Konflik Papua, Ray Rangkuti Minta Peran TNI Dibatasi  

5 Oktober 2016

Konflik Papua, Ray Rangkuti Minta Peran TNI Dibatasi  

Seharusnya TNI tidak dapat turun tangan dalam mengatasi konflik di tanah tersebut.

Baca Selengkapnya

Ini Kata Kapolri tentang Penyelesaian Pelanggaran HAM Papua  

25 April 2016

Ini Kata Kapolri tentang Penyelesaian Pelanggaran HAM Papua  

Ada dua cara penyelesaian: pertama, dengan pendekatan politis; dan kedua, dengan pendekatan hukum.

Baca Selengkapnya

BIN Sebut 20 Penembakan di Papua Selama 2015  

9 Februari 2016

BIN Sebut 20 Penembakan di Papua Selama 2015  

Pemerintah menegaskan bahwa tindakan tegas tetap harus ada.

Baca Selengkapnya

Penyerangan Polsek Sinak, TNI AD Tingkatkan Kewaspadaan  

28 Desember 2015

Penyerangan Polsek Sinak, TNI AD Tingkatkan Kewaspadaan  

TNI Angkatan Darat juga menyiagakan intelijen untuk pencegahan dini serangan lanjutan.

Baca Selengkapnya

Kenapa Kasus Kekerasan Militeristik Terus Menguat di Papua?

7 September 2015

Kenapa Kasus Kekerasan Militeristik Terus Menguat di Papua?

Menurut Komnas HAM, hampir setiap minggu terjadi kasus kekerasan di Papua.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Berdemo Tuntut Jokowi Tarik Militer dari Papua  

4 September 2015

Mahasiswa Berdemo Tuntut Jokowi Tarik Militer dari Papua  

Para mahasiswa yang berdemo mengingatkan Jokowi kalau jumlah rakyat Papua yang terbunuh sejak 1 Mei 1963 mencapai 500 ribu jiwa.

Baca Selengkapnya

TNI Tembak Warga di Timika, Ini Kronologi Versi Warga  

28 Agustus 2015

TNI Tembak Warga di Timika, Ini Kronologi Versi Warga  

Penembakan itu dilakukan dua pemuda mabuk yang belakangan diketahui anggota TNI di Mimika

Baca Selengkapnya

Anak-anak Papua Akan Disekolahkan di Bandung  

14 Agustus 2015

Anak-anak Papua Akan Disekolahkan di Bandung  

Staf Khusus Presiden Jokowi untuk urusan Papua ingin memboyong anak-anak Papua belajar sampai sarjana di Bandung.

Baca Selengkapnya

KSAD: Kodam Baru di Papua Selesai Januari 2016

30 Mei 2015

KSAD: Kodam Baru di Papua Selesai Januari 2016

Nama Kodam baru di Papua belum ditentukan. Penetapan nama diserahkan pada masyarakat Papua.

Baca Selengkapnya