Polemik RUU DIY, Presiden Jangan Lupa Pasal 18 UUD  

Reporter

Editor

Senin, 29 November 2010 11:04 WIB

Sidang kabinet paripurna di kantor Kepresidenan, Jakarta. ANTARA/Widodo S. Jusuf

TEMPO Interaktif, Jakarta - Persoalan krusial yang masih mengganjal pembahasan Rancangan Undang-Undang Keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta (RUU DIY) adalah soal jabatan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta.

Dalam masalah ini muncul dua opsi, yakni Gubernur DIY dipilih melalui pemilihan langsung oleh rakyat atau melalui penetapan. Pernyataan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pekan lalu, yang menyatakan bahwa sistem yang akan dianut dalam pemerintahan DIY tak mungkin monarki, seolah menjadi sinyal bahwa pemerintah pusat menolak posisi Gubernur DIY dilakukan melalui penetapan.


Menurut Ganjar Pranowo, Wakil Ketua Komisi II DPR yang membidangi pemerintahan dalam negeri, pernyataan tersebut menunjukan bahwa Presiden Yudhoyono seolah lupa pada Pasal 18 B Undang-Undang Dasar 1945 yang memberikan keistimewaan untuk Yogyakarta. Di pasal tersebut dinyatakan bahwa negara mengakui dan menghormati satuan-satuan pemerintahan daerah yang bersifat khusus atau bersifat istimewa yang diatur dengan undang-undang.

Dasar itu pulalah yang menyebabkan mengapa tak pernah ada pemilihan walikota di lima wilayah kota Daerah Khusus Ibukota Jakarta. Contoh lain, pada syarat otonomi khusus Papua yang menyebutkan Gubernur Papua harus orang Papua asli.


Ganjar yang juga politisi PDI Perjuangan ini mengusulkan pembicaraan soal keistimewaan DIY lebih tepat dengan mengundang stakeholder yang terkait Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta tersebut. "Nanti akan kita tanyakan ke Kesultanan, Paku Alaman, tokoh masyarakat, dan cerdik pandai soal aspirasi mereka," kata Ganjar yang dihubungi Tempo, Senin 29 November 2010.

Namun Ganjar belum mau memberikan pendapat soal kemungkinan terbaik dari persoalan keistimewaan DIY ini, sebelum menyerap berbagai aspirasi dari para stakeholder tersebut.

Advertising
Advertising

AMIRULLAH

Berita terkait

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

1 hari lalu

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

Pemerintah akhirnya mengesahkan UU Desa terbaru yang telah diteken Jokowi dan diwacanakan perubahannya sejak Mei 2022. Apa saja aturan barunya?

Baca Selengkapnya

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

1 hari lalu

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

Permintaan para kepala desa agar masa jabatannya ditambah akhirnya dikabulkan pemerintah. Samakah hasilnya dengan UU Desa?

Baca Selengkapnya

DPR Agendakan Rapat Evaluasi Pemilu 2024 dengan KPU pada 15 Mei

1 hari lalu

DPR Agendakan Rapat Evaluasi Pemilu 2024 dengan KPU pada 15 Mei

KPU sebelumnya tidak menghadiri undangan rapat Komisi II DPR karena bertepatan dengan masa agenda sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

2 hari lalu

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

Amnesty mendesak DPR dan pemerintah membuat peraturan ketat terhadap spyware yang sangat invasif dan dipakai untuk melanggar HAM

Baca Selengkapnya

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

3 hari lalu

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

KPK menemukan beberapa dokumen yang berhubungan dengan proyek dugaan korupsi pengadaan perlengkapan rumah dinas DPR dalam penggeledahan.

Baca Selengkapnya

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

4 hari lalu

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

Presiden Partai Buruh Said Iqbal menyakini partainya masuk ke Senayan pada pemilu 2029 mendatang.

Baca Selengkapnya

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

4 hari lalu

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

KPK melanjutkan penyelidikan kasus dugaan korupsi pengadaan sarana kelengkapan rumah jabatan anggota DPR RI tahun anggaran 2020

Baca Selengkapnya

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

4 hari lalu

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

DPR menyatakan kebijakan Arab Saudi bertolak belakang dengan Undang-Undang tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.

Baca Selengkapnya

Ditolak Partai Gelora untuk Gabung Kubu Prabowo, PKS Tak Masalah Jadi Koalisi atau Oposisi

5 hari lalu

Ditolak Partai Gelora untuk Gabung Kubu Prabowo, PKS Tak Masalah Jadi Koalisi atau Oposisi

Partai Gelora menyebut PKS selalu menyerang Prabowo-Gibran selama kampanye Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Gerindra Klaim Suaranya di Papua Tengah Dirampok

6 hari lalu

Gerindra Klaim Suaranya di Papua Tengah Dirampok

Gerindra menggugat di MK, karena perolehan suaranya di DPR RI dapil Papua Tengah menghilang.

Baca Selengkapnya