Perceraain PNS Didominasi Para Guru.

Reporter

Editor

Kamis, 25 November 2010 15:23 WIB

TEMPO Interaktif, Brebes - Tingkat perceraain Pegawai Negeri Sipil di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, banyak didominasi oleh guru sekolah, bahkan jumlah perceraian PNS yang terus meningkat setiap tahun ini memaksa kepala daerah setempat turun tangan


“Sampai-sampai Pak Wakil Bupati turun tangan untuk memanggil sejumlah guru dan pegawai yang telah mengajukan cerai,” ujar Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Brebes, Wisnu Broto saat dimintai di kantornya, Kamis (25/11).

Menurut Wisnu, dalam setahun ini, terdapat 31 PNS yang telah mengajukan cerai, di antara jumlah tersebut lebih dari separuh atau 19 orang berstatus sebagai guru negeri. “Sisanya dari instansi lain, seperti dinas kesehatan, dinas pendapatan daerah dan sejumlah pegawai kecamatan,” ujar Wisnu menambahkan.

Tingkat perceraai PNS ini lebih tinggi dibanding tahun 2009 lalu yang hanya 15 orang, sedangkan 9 orang di antaranya guru. Kondisi ini memaksa BKD Brebes selektif dalam mengeluarkan ijin surat pengajuan perceraian dari anggota PNS dengan cara tak memberikan surat ijin perceraian secara mudah.

“Kami memberi kesempatan kepada mereka untuk mengkaji ulang pengajuan cerai, biasanya dibina selama 3 bulan siapa tahu bisa cocok kembali,” ujar Winsu.

Kepada Tempo, Wisnu membantah tudingan bahwa tingginya kasus perceraian guru dan PNS di Brebes akibat perselingkuhan dalam instansi masing-masing. “Alasanya cuma ketidak cocokan, yang lain saya tak tahu,” katanya.

Sekretaris Dewan Pendidikan Kabupaten Brebes Wijanarto justru mengaku sejumlah kasus perceraian guru ini akibat perselingkuhan sesama rekan sekantor maupun lintas instansi. “Itu berdasarkan aduan dari keluarga maupun dari masyarakat yang merasa resah,” ujar Wijanarto.

Menurut dia, setiap bulan terjadi pengaduan antara dua hingga empat kasus perselingkuhan yang dilakukan oleh guru. Kondisi ini dinilai akibat peningkatan tunjangan yang diterima maupun adanya kesempatan untuk berbuat, seperti kosongnya jam kerja maupun melanjutkan pendidikan di luar kota.

“Alasan ini juga diakui Pak Wakil Bupati yang sebelumya merasa gerah banyaknya tingkat perceraian yang rata-rata dilakukan oleh guru yang sudah menikmati tunjangan sertifikasi,” ujar Wijanarto.

Untuk itu, kata Wijanarto, Dewan Pendidikan mendukung upaya BKD untuk membina para guru yang bermasalah tersebut. Langkah in sangat penting agar tak berdampak pada sistem pendidikan di Brebes. “Karena guru sebagai figur dari anak didiknya, jangan sampai ditiru karena perceraian apa lagi selingkuh, tak baik secara moral,” katanya.

EDI FAISOL


Berita terkait

4 Prodi dengan Kuota Terbesar di PPG Prajabatan 2024

9 hari lalu

4 Prodi dengan Kuota Terbesar di PPG Prajabatan 2024

Apa saja prodi dengan kuota terbesar di PPG Prajabatan?

Baca Selengkapnya

Pendaftaran PPG Prajabatan 2024 Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftarnya

28 hari lalu

Pendaftaran PPG Prajabatan 2024 Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftarnya

PPG Prajabatan merupakan salah satu program prioritas Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK) untuk memenuhi kebutuhan guru.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Laptop Huawei Matebook D14, Guru Bicara Ekskul Pramuka

32 hari lalu

Top 3 Tekno: Laptop Huawei Matebook D14, Guru Bicara Ekskul Pramuka

Selain spesifikasi laptop Huawei Matebook D14 terbaru dan 5 catatan para guru atas polemik ekskul Pramuka, ada juga soal ledakan amunisi kedaluwarsa.

Baca Selengkapnya

Samsung Tingkatkan Kompetensi Digital Guru dan Dosen melalui Samsung Innovation Campus

39 hari lalu

Samsung Tingkatkan Kompetensi Digital Guru dan Dosen melalui Samsung Innovation Campus

Samsung menggelar program Teachers Training bagi guru dan dosen dalam program Samsung Innovation Campus (SIC) Batch 5 2023/2024.

Baca Selengkapnya

Seleksi ASN 2024, Kemendikbudristek Buka Formasi 419.146 Guru PPPK

51 hari lalu

Seleksi ASN 2024, Kemendikbudristek Buka Formasi 419.146 Guru PPPK

Seleksi PPPK tersebut diperuntukkan untuk guru di sekolah negeri.

Baca Selengkapnya

Mau Dijadikan Sumber Pembiayaan Makan Siang Gratis, Apa Fungsi Utama Dana BOS?

4 Maret 2024

Mau Dijadikan Sumber Pembiayaan Makan Siang Gratis, Apa Fungsi Utama Dana BOS?

Perhimpunan Pendidikan dan Guru menolak jika makan siang gratis menggunakan dana BOS

Baca Selengkapnya

Beda Respons PGRI Soal Makan Siang Gratis Pakai Dana Bos: yang Penting Ada Uangnya

4 Maret 2024

Beda Respons PGRI Soal Makan Siang Gratis Pakai Dana Bos: yang Penting Ada Uangnya

PGRI menilai, tidak ada yang perlu dipersoalkan mengenai pembiayaan program makan siang dan susu gratis yang menggunakan dana BOS.

Baca Selengkapnya

Marak Kasus Bullying, Jokowi kepada Guru: Jangan Sampai Ada Siswa Ketakutan di Sekolah

4 Maret 2024

Marak Kasus Bullying, Jokowi kepada Guru: Jangan Sampai Ada Siswa Ketakutan di Sekolah

Presiden Joko Widodo menunjukkan perhatiannya atas perundungan (bullying) yang terjadi di sekolah-sekolah.

Baca Selengkapnya

Respons Program Makan Siang Gratis, FSGI Singgung Teori Shang Yang, Apa Maksudnya?

4 Maret 2024

Respons Program Makan Siang Gratis, FSGI Singgung Teori Shang Yang, Apa Maksudnya?

FSGI merespons program makan siang gratis dengan menyinggung teori Shang Yang. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Reaksi Para Guru Soal Makan Siang Gratis akan Gunakan Dana BOS

4 Maret 2024

Reaksi Para Guru Soal Makan Siang Gratis akan Gunakan Dana BOS

Menurut FSGI, penggunaan dana Bos untuk makan siang gratis menunjukkan pemerintah gagal memahami tujuan kebijakan itu.

Baca Selengkapnya