Menko Polkam: Internasional Dukung Perdamaian di Maluku

Reporter

Editor

Rabu, 23 Juli 2003 09:43 WIB

TEMPO Interaktif, Malino:Menko Polkam Soesilo Bambang Yudhoyono menegaskan, pihak internasional mendukung upaya perdamaian di Maluku. “Saya sudah berbicara dengan negara-negara sahabat seperti Amerika, Inggris dan Belanda. Semua mendukung upaya perdamaian di Malino. Hal ini diharapkan menjadi solusi permanen bagi terciptanya sebuah peace-building di Maluku,” ungkap Soesilo di Malino, Gowa, Sulawesi Selatan, Senin (11/2). Berbagai upaya telah dilakukan pemerintah untuk menciptakan perdamaian. Mulai dari mendatangkan pasukan TNI dan Polri, hingga diberlakukannya keadaan darurat sipil. Soesilo menambahkan, pihaknya juga sudah melakukan pembicaraan dengan tokoh-tokoh organiasi agama seperti Majelis Ulama Indonesia (MUI), Muhamaddiyah, Nahdlatul Ulama dan Persatuan Gereja Indonesia (PGI). Pada intinya mereka sepakat untuk menciptakan sebuah perdamaian di Maluku. Kapolri Jend. Pol. Dai Bachtiar juga dijadwalkan akan tiba di Malino untuk bergabung bersama tim mediator yang dipimpin Menko Kesra HM Yusuf Kalla. Sementara itu Yusuf Kalla sendiri kini masih melakukan perundingan bersama kelompok Kristen. Pertemuan itu berlangsung tertutup. Beberapa kali terdengar suara tepuk tangan dari dalam ruangan pertemuan. Diperkirakan, pertemuan masih akan berlangsung hingga pukul 16.30 WITA. Ketua delegasi kelompok Kristen, Toni Pariela, sesaat sebelum perundingan mengemukakan, perundingan ini tidak diharapkan langsung tercapai perdamaian atau rekonsiliasi. Masih banyak yang alergi dengan kata-kata damai atau rekonsiliasi tersebut. Sebab, beberapa perundingan sebelumnya dengan label perdamaian justru tidak membawa hasil kedamaian bagi warga Maluku. Yang ingin dicapai adalah penghentian pertikaian. “Adapun soal kata-kata perdamaian dan rekonsiliasi akan tercipta dengan sendirinya setelah pertikaian dihentikan,” kata dia. Ia menambahkan, dalam perundingan ini tidak satupun dari kedua belah pihak yang berhak mengklaim bahwa kelompoknyalah yang berhak menghakimi kelompok lain. “Pihak kami datang dengan perspektif saling memaafkan,” ujarnya. Namun demikian, penegakan hukum harus tetap berjalan setelah situasi lebih kondusif. Soal keberhasilan perundingan di kalangan masyarakat Maluku sangat tergantung pada rekayasa sosialisasinya. Sejauh ini, ia menilai, memang masih ada wilayah-wilayah penyekat yang membatasi interaksi sosial-kemasyarakatan di Maluku. “Tetapi pada dasarnya konflik yang kita saksikan hanya bersifat horisontal belaka, tetapi substansi pertikaian sebenarnya sudah tidak ada,” ungkap Toni. (Syarief Amir/Muannas – Tempo News Room)

Berita terkait

Hasil Piala Asia U-23: Dikalahkan Irak, Timnas Indonesia Gagal Lolos Langsung ke Olimpiade Paris 2024

2 jam lalu

Hasil Piala Asia U-23: Dikalahkan Irak, Timnas Indonesia Gagal Lolos Langsung ke Olimpiade Paris 2024

Timnas Indonesia U-23 harus mengakui keunggulan Irak dalam laga perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024 pada Kamis, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Bisnis Produk Kosmetik Semakin Menjamur, Maklon Jadi Andalan

2 jam lalu

Bisnis Produk Kosmetik Semakin Menjamur, Maklon Jadi Andalan

Bisnis produk kosmetik dan skincare semakin diminati masyarakat Indonesia. Para pengusaha kecantikan mengandalkan maklon untuk produksi kosmetiknya.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia vs Irak Imbang 1-1, Lanjut ke Perpanjangan Waktu

3 jam lalu

Hasil Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia vs Irak Imbang 1-1, Lanjut ke Perpanjangan Waktu

Tak ada gol tambahan di babak kedua membuat laga TImnas U-23 Irak vs Indonesia di Piala Asia U-23 2024. Laga berlanjut ke babak tambahan.

Baca Selengkapnya

Duel Indonesia vs Korea Selatan di Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Siap Tampil Mati-matian

3 jam lalu

Duel Indonesia vs Korea Selatan di Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Siap Tampil Mati-matian

Atlet tunggal putra, Jonatan Christie, mengatakan tim putra Indonesia siap memberikan kemampuan terbaik pada babak perempat final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Cerita Keluarga Cemara Dikemas Jadi Teater Musikal, Janjikan Sajian Pentas Berbeda

3 jam lalu

Cerita Keluarga Cemara Dikemas Jadi Teater Musikal, Janjikan Sajian Pentas Berbeda

ksekutif Produser Musikal Keluarga Cemara, Anggia Kharisma mengatakan, kisah keluarga hangat ini tak lekang oleh zaman.

Baca Selengkapnya

Program Pra Kerja Raih Penghargaan Wenhui Award dari UNESCO

3 jam lalu

Program Pra Kerja Raih Penghargaan Wenhui Award dari UNESCO

Program Pra Kerja meraih penghargaan dari UNESCO atas kontribusinya dalam inovasi pendidikan di kawasan Asia-Pasifik.

Baca Selengkapnya

Penyebab Fast Charging Tidak Berfungsi dan Cara Mengatasinya

4 jam lalu

Penyebab Fast Charging Tidak Berfungsi dan Cara Mengatasinya

Penyebab fast charging tidak berfungsi dapat diakibatkan oleh beberapa hal. Salah satunya karena port pengisian daya rusak. Ketahui cara mengatasinya.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Asia U-23: Babak Pertama, Irak vs Indonesia Masih Imbang 1-1

4 jam lalu

Hasil Piala Asia U-23: Babak Pertama, Irak vs Indonesia Masih Imbang 1-1

Ivar Jenner sempat membawa Timnas U-23 Indonesia unggul lebih dulu atas Irak pada perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23.

Baca Selengkapnya

Yura Yunita Menangis Menonton Glenn Fredly The Movie, Ingat Kebaikan Mentor Musiknya

4 jam lalu

Yura Yunita Menangis Menonton Glenn Fredly The Movie, Ingat Kebaikan Mentor Musiknya

Yura Yunita terpilih untuk menyanyikan original soundtrack Glenn Fredly The Movie, yang diciptakan oleh mentor musiknya sebelum berpulang.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Pro-Palestina dan Pro-Israel Bentrok di Kampus di AS, Ini Profil UCLA

4 jam lalu

Mahasiswa Pro-Palestina dan Pro-Israel Bentrok di Kampus di AS, Ini Profil UCLA

Profil kampus UCLA tempat bentrok demo mahasiswa pendukung alias Pro-Palestina dengan pendukung Israel

Baca Selengkapnya