Sebagian Besar Calon Kabupaten Baru Belum Siap

Reporter

Editor

Selasa, 11 November 2003 19:39 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Sebagian besar dari 24 calon kabupaten baru yang akan dibentuk ternyata belum siap sarana dan prasarana untuk menyelenggarakan kegiatan pemerintahannya. Hal ini diungkap Mendagri Hari Sabarno dalam rapat kerja dengan Komisi II DPR untuk membahas jadwal kegiatan pembahasan 13 Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Pembentukan 24 Daerah Otonom di gedung DPR, Selasa (11/11).Gambaran tersebut, menurut Mendagri, berdasarkan observasi lapangan ke masing-masing calon kabupaten serta berdasarkan kajian tim ahli. Menurut Mendagri, hal ini telah dibahas oleh sidang Dewan Pertimbangan Otonomi Daerah (DPOD). Ia menambahkan, sebenarnya hanya ada tiga calon kabupaten yang betul-betul memenuhi kriteria kelulusan, yaitu calon kabupaten Pasaman Barat, Minahasa Utara, dan Serdang Berdagai.Sedangkan calon-calon kabupaten selebihnya, kata Hari, masih ditemukan kekurangan dalam kemampuan ekonominya, potensi daerah, sosial budayanya, sosial politiknya, jumlah penduduk, luas daerah, dan pertimbangan lainnya. Itu akan mengurangi kemampuan daerah otonom, ujar Hari yang meminta DPR memperhatikan hal tersebut. Dalam sidang DPOD 10 September lalu juga telah direkomendasikan dua hal, yaitu kabupaten induk dan provinsi induk dalam UU-nya perlu diwajibkan untuk tetap bertanggung jawab untuk mengalokasikan dana yang memadai sehingga memungkinkan daerah baru dapat berfungsi. Undang-Undang pembentukannya juga harus memuat ketentuan yang memberlakukan UU secara penuh, secepat-cepatnya tiga tahun sejak ditetapkan, dengan tujuan memberi waktu yang cukup bagi provinsi dan kabupaten induk untuk memberi bantuan berupa pembangunan sarana dasar pemerintahan, SDM, bimbingan pelatihan, dan supervisi, papar Hari.Pemerintah dan DPR saat ini sedang membahas 13 RUU pembentukan 24 calon kabupaten tersebut. Masing-masing adalah RUU Pembentukan Calon Kabupaten Kolaka Utara, Bombana, dan Wakatobi di Provinsi Sulawesi Tenggara, Sumbawa Barat di Provinsi Nusa Tenggara Barat, Lingga di Provinsi Riau, Tojo Una-Una di Provinsi Sulawesi Tengah, Minahasa Utara di Sulawesi Utara, Melawi dan Sekadau di Kalimantan Barat.Selain itu, Supiori di Papua, Samosir dan Serdang Bedagai di Sumatra Utara, OKU Timur, OKU Selatan dan Ogan Ilir di Sumatra Selatan, Darmas Raya, Pasaman Barat, dan Solok Selatan di Sumatra Barat, Lebong, Kepahiang di Bengkulu, Kepulauan Aru, Seram Bagian Barat, dan Seram Bagian Timur di Maluku, serta Bener Meriah di Provinsi NAD.Menurut Mendagri, setelah diberlakukannya UU 22/1999 tentang Pemerintah Daerah, pemekaran-pemekaran yang dilakukan di beberapa daerah, ada yang betul-betul berdasarkan analisa terhadap potensi yang dimiliki. Tapi tidak sedikit yang lebih mengedepankan aspek sosial politik semata. Hal ini semakin jelas terungkap bahwa pemekaran daerah telah memperlemah keuangan daerah, sehingga dana bagi pelayanan menurun, infrastruktur menurun, investasi publik berkurang, dan kemampuan daerah otonom menurun, katanya. Oleh karena itu, kata Hari, pemerintah akan mengevaluasi kemampuan daerah otonom secara komprehensif sesuai amanat pasal 6 UU 22/1999. Bahwa, daerah-daerah yang tidak mampu menyelenggarakan otonominya dapat dihapuskan dan digabungkan dengan wilayah lain. Karena pembentukan daerah untuk lebih mempercepat kesejahteraan masyarakat, bukan sebaliknya, yaitu untuk menghambatnya, kata Hari.Dalam raker itu juga dibahas jadwal pembahasan 13 RUU tersebut, yakni Jumat (14/11) sampai Minggu (16/11) rapat Panitia Kerja (Panja) dan Kamis (20/11) pengambilan keputusan untuk mengesahkan RUU menjadi UU. Komisi II juga telah membentuk Panja yang berjumlah 35 orang dari seluruh fraksi. Rapat ini dipimpin oleh Ketua Komisi II Teras Narang (F-PDIP), yang didampingi Wakil Ketua Ferry Mursyidan Baldan (Golkar), dan Zoelvan Lindan (PBB).Sementara itu Mendagri didampingi antara lain oleh Dirjen Otda Oentarto Sindung Mawardi, Dirjen Kesbang Muhanto, dan Dirjen PMD Ardi Partadinata. Dimas - Tempo News Room

Berita terkait

Hasil Piala Asia U-23: Dikalahkan Irak, Timnas Indonesia Gagal Lolos Langsung ke Olimpiade Paris 2024

35 menit lalu

Hasil Piala Asia U-23: Dikalahkan Irak, Timnas Indonesia Gagal Lolos Langsung ke Olimpiade Paris 2024

Timnas Indonesia U-23 harus mengakui keunggulan Irak dalam laga perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024 pada Kamis, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Bisnis Produk Kosmetik Semakin Menjamur, Maklon Jadi Andalan

1 jam lalu

Bisnis Produk Kosmetik Semakin Menjamur, Maklon Jadi Andalan

Bisnis produk kosmetik dan skincare semakin diminati masyarakat Indonesia. Para pengusaha kecantikan mengandalkan maklon untuk produksi kosmetiknya.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia vs Irak Imbang 1-1, Lanjut ke Perpanjangan Waktu

1 jam lalu

Hasil Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia vs Irak Imbang 1-1, Lanjut ke Perpanjangan Waktu

Tak ada gol tambahan di babak kedua membuat laga TImnas U-23 Irak vs Indonesia di Piala Asia U-23 2024. Laga berlanjut ke babak tambahan.

Baca Selengkapnya

Duel Indonesia vs Korea Selatan di Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Siap Tampil Mati-matian

1 jam lalu

Duel Indonesia vs Korea Selatan di Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Siap Tampil Mati-matian

Atlet tunggal putra, Jonatan Christie, mengatakan tim putra Indonesia siap memberikan kemampuan terbaik pada babak perempat final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Cerita Keluarga Cemara Dikemas Jadi Teater Musikal, Janjikan Sajian Pentas Berbeda

1 jam lalu

Cerita Keluarga Cemara Dikemas Jadi Teater Musikal, Janjikan Sajian Pentas Berbeda

ksekutif Produser Musikal Keluarga Cemara, Anggia Kharisma mengatakan, kisah keluarga hangat ini tak lekang oleh zaman.

Baca Selengkapnya

Program Pra Kerja Raih Penghargaan Wenhui Award dari UNESCO

2 jam lalu

Program Pra Kerja Raih Penghargaan Wenhui Award dari UNESCO

Program Pra Kerja meraih penghargaan dari UNESCO atas kontribusinya dalam inovasi pendidikan di kawasan Asia-Pasifik.

Baca Selengkapnya

Penyebab Fast Charging Tidak Berfungsi dan Cara Mengatasinya

2 jam lalu

Penyebab Fast Charging Tidak Berfungsi dan Cara Mengatasinya

Penyebab fast charging tidak berfungsi dapat diakibatkan oleh beberapa hal. Salah satunya karena port pengisian daya rusak. Ketahui cara mengatasinya.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Asia U-23: Babak Pertama, Irak vs Indonesia Masih Imbang 1-1

2 jam lalu

Hasil Piala Asia U-23: Babak Pertama, Irak vs Indonesia Masih Imbang 1-1

Ivar Jenner sempat membawa Timnas U-23 Indonesia unggul lebih dulu atas Irak pada perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23.

Baca Selengkapnya

Yura Yunita Menangis Menonton Glenn Fredly The Movie, Ingat Kebaikan Mentor Musiknya

2 jam lalu

Yura Yunita Menangis Menonton Glenn Fredly The Movie, Ingat Kebaikan Mentor Musiknya

Yura Yunita terpilih untuk menyanyikan original soundtrack Glenn Fredly The Movie, yang diciptakan oleh mentor musiknya sebelum berpulang.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Pro-Palestina dan Pro-Israel Bentrok di Kampus di AS, Ini Profil UCLA

2 jam lalu

Mahasiswa Pro-Palestina dan Pro-Israel Bentrok di Kampus di AS, Ini Profil UCLA

Profil kampus UCLA tempat bentrok demo mahasiswa pendukung alias Pro-Palestina dengan pendukung Israel

Baca Selengkapnya