Tuntut Kesejahteraan, Ratusan Kades Mojokerto Unjuk Rasa

Reporter

Editor

Kamis, 11 November 2010 11:33 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta - Ratusan kepala desa beserta perangkatya di wilayah Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur meluruk kantor Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten Mojokerto. Mereka menuntut perbaikan kesejahteraan berupa tunjangan kesehatan dan asuransi kecelakaan saat dinas kerja.

"Kami sering melayani tunjangan kesehatan masyarakat. Tapi kami sendiri kalau sakit kelabakkan mencari biaya," kata Agus Susanto, perangkat Desa Tambak Agung, Kecamatan Puri, kepada TEMPOi, Kamis (11/11).

Dijelaskan, selama ini para kepala desa dan perangkatnya-selain sekretaris desa, mendapat tunjangan pokok sebesar Rp 600 ribu perbulan, dan dana kesejahteraan sebesar Rp 40 ribu perbulan yang dibayarkan dua kali dalam satu tahun, ditambah hasil dari hak mengelola tanah ganjaran.

Dengan pendapatan sebesar itu, kepala desa dan perangkatnya kesulitan mencukupi kebutuhan sehari-hari. Agus mencontohkan, untuk biaya kesehatan dirinya dan keluarga, dia harus merogoh dompet sendiri. Besarnya gaji juga tak sebanding dengan beban kerja mereka.

Keluhan serupa diutarakan Lubisono, perangkat desa di Sooko Anyar, Kecamatan Ngoro. Sudah sepuluh tahun dia bekerja di kantor desa melayani masyarakat. Namun, gaji pokok sebesar itu bagi dia masih kurang untuk menghidupi keluarganya."Sebenarnya kurang. Tapi saya berusaha mencukup-cukupkan," keluhnya.

Selain menuntut kesejahteraan, massa juga meminta disahkanya Rancangan Undang-undang Pedesaan, yang saat ini digodog DPR. Maulana Hakim, salah satu koordinator aksi mengatakan, DPR berjanji RUU itu akan disahkan tahun ini.

Jika hingga akhir tahun ini RUU tidak juga digedok, para perangkat desa mengancam akan memboikot pelayanan desa, khususnya untuk program-program dari pemerintah pusat."Tuntutan kami harus didengarkan, kalau tidak ya terpaksa kami harus memboikot program pemerintah," terangnya.

MUHAMMAD TAUFIK


Berita terkait

Usai Launching, Mas Dhito Coba Mobil Siaga

24 Maret 2022

Usai Launching, Mas Dhito Coba Mobil Siaga

Mobil siaga yang diberikan kepada seluruh desa di Kabupaten Kediri ini digunakan untuk meningkatkan pelayanan desa kepada masyarakat.

Baca Selengkapnya

Kepala Desa Terlibat Tindak Pidana Korupsi, PPATK Sebut 4 Sebab

6 Desember 2021

Kepala Desa Terlibat Tindak Pidana Korupsi, PPATK Sebut 4 Sebab

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata sebut kepala desa yang korupsi sedikit tak perlu dipenjara. PPATK sebut setidaknya 4 alasan kades lakukan korupsi.

Baca Selengkapnya

Tertarik Menjadi Kepala Desa? Simak Syarat-syarat Berikut

25 Juni 2021

Tertarik Menjadi Kepala Desa? Simak Syarat-syarat Berikut

Seiring besarnya dana desa dan gaji kepala desa, serta ingin membangun desanya, banyak orang tertarik untuk mencalonkan diri menjadi kepala desa.

Baca Selengkapnya

Penyebab Menteri Keuangan Ingin Ajak Kades Ponggok ke Eropa Utara

24 Agustus 2017

Penyebab Menteri Keuangan Ingin Ajak Kades Ponggok ke Eropa Utara

Menkeu Sri Mulyani ingin mengajak Kepala Desa Ponggok, Junaedi Mulyono ke negara-negara di Eropa Utara untuk belajar membuat kebijakan jangka panjang.

Baca Selengkapnya

Dana Desa Besar, 40 Desa Kabupaten Tangerang Batal Jadi Keluharan  

10 Juli 2017

Dana Desa Besar, 40 Desa Kabupaten Tangerang Batal Jadi Keluharan  

Pemerintah kabupaten juga kurang berminat karena alasan yang sama.

Baca Selengkapnya

Ditolak Warga, 40 Desa Kabupaten Tangerang Batal Jadi Kelurahan

10 Juli 2017

Ditolak Warga, 40 Desa Kabupaten Tangerang Batal Jadi Kelurahan

Tujuan perubahan status itu agar layanan pemerintah kabupaten terhadap masyarakat lebih optimal. "Tapi kalau masyarakat tidak mau, ya tidak bisa."

Baca Selengkapnya

Hampir Seribu Jabatan Perangkat Desa di Bojonegoro Kosong  

2 Juli 2017

Hampir Seribu Jabatan Perangkat Desa di Bojonegoro Kosong  

Sebanyak 916 jabatan perangkat desa di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, kosong.

Baca Selengkapnya

Jadi Percontohan Desa Sejahtera, Desa Kohod Ditata Ulang

16 April 2017

Jadi Percontohan Desa Sejahtera, Desa Kohod Ditata Ulang

"Lahan yang semula didiamkan saja, kini sudah mulai menghasilkan uang tambahan," kata Rifan, penduduk Kohod.

Baca Selengkapnya

Gelar Pameran Teknologi, Menteri Eko Bicara Kondisi Bangsa  

24 November 2016

Gelar Pameran Teknologi, Menteri Eko Bicara Kondisi Bangsa  

Sekarang ada upaya untuk memecah belah bangsa Indonesia melalui isu perbedaan.

Baca Selengkapnya

Desa Unggulan 2016, Swadaya Blang Krueng untuk Pendidikan

15 November 2016

Desa Unggulan 2016, Swadaya Blang Krueng untuk Pendidikan

Bermula dari sulitnya anak-anak mendapat kursi di sekolah
kampung lain, warga Desa Blang Krueng, Aceh, gotong-royong bangun sekolah.

Baca Selengkapnya