SBY - Fischer Juga Bahas Myanmar dan Timur Tengah

Reporter

Editor

Selasa, 9 November 2010 15:25 WIB

Presiden Austria, Heinz Fischer diterima presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Istana Merdeka, Jakarta , Selasa (09/11). (AP Photo/Achmad Ibrahim)

TEMPO Interaktif, Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan pertemuan bilateral Indonesia dengan Presiden Austria Heinz Fischer membahas kondisi politik di Myanmar dan Timur Tengah. Kedua pemimpin ini sepakat mendorong Myanmar untuk membangun negara demokrasi. "Kami sepakat untuk mendorong Myanmar untuk bangun demokrasi sendiri sebagaimana yang disampikan Myanmar sendiri," kata Presiden dalam jumpa pers bersama di Istana Merdeka, Selasa (8/11).

Menurut Yudhoyono, Myanmar sebagai salah satu bagian dari kelompok negara ASEAN perlu didorong ke arah yang lebih baik. Terutamanya, kata Presiden, membangun ASEAN yang kuat. Selain itu dipikirkan kerjsama yang lebih luas dengan negara Uni Eropa. "Kita juga menggaris bawahi pentingnya hubungan ASEAN dan Uni Eropa," kata Presiden.

Selain itu, kedua pemimpin ini menilai perlunya kerjasama bidang climate change dengan demikian kita akan bisa lebih efektif lagi hadapi global warming dan climate change.

Soal kondisi Timur Tengah pun, kata Yudhoyono, juga sempat dibahas. "Kami juga berdiskusi sistuasi di Timur Tengah, tercapai perdamaian yang lebih abadi di Timur Tengah, terutamanya antara Israel dan Palestina," ujarnya.

Menurutnya, kedua pemimpin ini bersepakat untuk sama-sama menghadapi atau dalam membangun dunia yang bebas dari ancaman nuklir. "Terakhir kami mengaris bawahi pentingnya G20 bisa menjadi forum untuk pembangunan ekonomi global yang aman dan membawa manfaat bagi semua bangsa," ujarnya.

SBY juga menyampaikan rasa terima kasih atas partisipasi Austria dalam Bali demokracy forum yang kami laksanakan setiap tahun. "Dan beliau, Presiden Fischer katakan akan terus berkontribusi dalam forum tersebut," ujar Presiden.

Presiden Austria Heinz Fischer mengatakan perlunya semua negara memiliki posisi sejajar dan kekerasasn harus dikecam. "Tolerandi dibutuhkan untuk membawa kedamaian dan HAM dan jauhkan pembunuhan dan kekerasan, penting untuk pembangunan yang damai di negara kita," katanya.

Fischer mengungkapkan opini yang setara yaitu negosiasi timur tengah adalah untuk akui keberadaan israel, tapi saat yang sama dan hak yang sama untuk negara palestina yang hidup dalam kedamaiaan stabilitas dan dunia internasional berkontribusi mencapai tujuan ini.

Myanmar, kata Fischer, digambarkan situasi di myanmar dengan hubungan kapabilitas di Eropa dan GDP yang tinggi setara dengan Inggris dan Jerman. Sehingga, lanjut dia, kerjasama dengan ASEAN dinilai sangat penting. Dalam kerjasama Ekonomi dengan Indonesia, kata dia, lebih berorientasi pada ekspor, "Bahwa sekitar 50% GNDP austria dari ekpor dan kerjsama ekonomi dengan Indonesia adalah dilakukan untuk kepentingan bersama, senang dengan kesempatan berada disini dan semoga suatu saat nanti ada pertemuan lagi dilaksanakan di Wina karena pihak austria ingin menunjukan beberapa hal," ujarnya.

Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Austria berharap bisa meningkatkan kerjasama dengan Indonesia dalam bidang, ekonomi perdagangan, infrasruktur, teknologi ramah lingkungan, metode modern untuk kembangkan teknologi kesehatan.

EKO ARI WIBOWO

Advertising
Advertising

Berita terkait

Bertemu PM Cina, Prabowo Bahas Penguatan Bilateral hingga Kerja Sama Tingkat Global

25 hari lalu

Bertemu PM Cina, Prabowo Bahas Penguatan Bilateral hingga Kerja Sama Tingkat Global

Kedatangan Prabowo ke negara tirai bambu untuk memperkuat kerja sama antara dua negara.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dorong Peningkatan Kerjasama Bilateral

30 November 2023

Bamsoet Dorong Peningkatan Kerjasama Bilateral

Hadiri Peringatan 50 Tahun Hubungan Diplomatik Korea-Indonesia, Ketua MPR RI Bamsoet Dorong Peningkatan Kerjasama Bilateral

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dorong Peningkatan Hubungan Bilateral Indonesia-Thailand

27 November 2023

Bamsoet Dorong Peningkatan Hubungan Bilateral Indonesia-Thailand

Bertemu Duta Besar RI untuk Thailand, Ketua MPR RI Bamsoet Dorong Peningkatan Hubungan Bilateral Indonesia - Thailand

Baca Selengkapnya

Mendag Bahas Peningkatan Hubungan Ekonomi Bilateral Indonesia - Inggris

10 Maret 2023

Mendag Bahas Peningkatan Hubungan Ekonomi Bilateral Indonesia - Inggris

Indonesia dan Inggris telah memiliki forum Joint Economic and Trade Committee (JETCO)

Baca Selengkapnya

Jokowi Targetkan Nilai Perdagangan dengan Vietnam Capai US$ 15 Miliar

22 Desember 2022

Jokowi Targetkan Nilai Perdagangan dengan Vietnam Capai US$ 15 Miliar

Jokowi menyebut dalam pertemuan hari ini, dirinya telah menandatangani tiga MoU atau nota kesepahaman tentang kerja sama.

Baca Selengkapnya

PM Australia Tawarkan Bantuan Iklim ke Jokowi untuk Pererat Kerja Sama

6 Juni 2022

PM Australia Tawarkan Bantuan Iklim ke Jokowi untuk Pererat Kerja Sama

Kunjungan Anthony Albanese ke Indonesia menjadi pertemuan bilateral pertama bagi pemerintahan Australia yang baru.

Baca Selengkapnya

Bertemu Menlu Prancis, Jokowi Sampaikan 5 Pesan soal Hubungan Kedua Negara

24 November 2021

Bertemu Menlu Prancis, Jokowi Sampaikan 5 Pesan soal Hubungan Kedua Negara

Jokowi menyampaikan terima kasih atas dukungan vaksin Prancis ke Indonesia yang jumlah totalnya akan mencapai 4,8 juta dosis.

Baca Selengkapnya

Insiden Diplomat Nigeria, Kemenlu: Semoga Hubungan Bilatera Tetap Baik

11 Agustus 2021

Insiden Diplomat Nigeria, Kemenlu: Semoga Hubungan Bilatera Tetap Baik

Kementerian Luar Negeri menegaskan hubungan bilateral antara Indonesia dengan Nigeria telah berjalan baik.

Baca Selengkapnya

Semester 1 2021, AstraZeneca Raup USD 1,2 Miliar dari Penjualan Vaksin Covid-19

29 Juli 2021

Semester 1 2021, AstraZeneca Raup USD 1,2 Miliar dari Penjualan Vaksin Covid-19

Perusahaan farmasi multinasional AstraZeneca meraup pendapatan US$ 1,2 miliar dari penjualan vaksin Covid-19 sepanjang semester pertama 2021.

Baca Selengkapnya

Indonesia Usul Tingkatkan Kerja Sama Ketenagakerjaan dengan Singapura

22 Juni 2021

Indonesia Usul Tingkatkan Kerja Sama Ketenagakerjaan dengan Singapura

Peningkatan kerja sama tersebut antara lain meliputi permintaan bantuan tenaga ahli Singapura untuk pengembangan Innovation Center dan Talent Hub Kemnaker.

Baca Selengkapnya