24 Provinsi di Indonesia Endemies Rabies

Reporter

Editor

Jumat, 29 Oktober 2010 13:31 WIB

rabiessymptoms.org

TEMPO Interaktif, DENPASAR - Setidaknya 24 dari 34 provinsi di Indonesia kini sedang mengalami endemis atau wabah rabies. Dan hanya 9 provinsi yang dinyatakan bebas dari wabah penyakit yang ditularkan dari anjing gila. Sembilan provinsi itu adalah Bangka Belitung, Kalimantan Barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, DI Yogyakarta, Nusa Tenggara Barat, Papua dan Irian Barat.

" Adapun Bali termasuk yang paling tinggi penularannya pada manusia sehingga selalu menjadi pusat acara peringatan rabies" kata Tjandra Yoga Aditama, Dirjen Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Kementerian Kesehatan dalam Peringatan Hari Rabies Se-Dunia, Jum’at (29/10) di Ungasan, Bali.

Menurut Yoga, selama tahun 2007-2009, Kementrian Kesehatan mencatat adanya 87.084 kasus gigitan hewa penular rabies. Sekitar 63.974 atau 73,46 % kasus ditangani dengan pemberian Vaksin Anti Rabies (VAR). Adapun jumlah korban rabies yang tewas mencapai 421 orang. " Di Bali, tahun ini saja, dilaporkan 41.453 kasus gigitan anjing. Mayoritasnya ditangani VAR" ujarnya.

Mengingat tingginya korban rabies, Bali membentuk 43 pusat pelatihan penanganan rabies bagi petugas rumah sakit dan puskesmas. Disitu, disediakan juga VAR bagi manusia. “Kita harapkan tidak ada lagi kematian akibat rabies,” katanya.

Perwakilan World Health Organization (WHO) untuk Indonesia Stephen Jost menyatakan, perlunya komitmen yang kuat untuk mencapai target Bali bebas rabies pada 2012. “Vaksinasi Hewan harus menjadi prioritas utama,”ujarnya. Untuk itu diperlukan kesadaran dan partisipasi masyarakat secara luas.

Kasus kematian akibat rabies sendiri mencapai 50.000 ribu orang pertahun di Asia. India menempati tempat tertinggi dimana kasusnya mencapai 20.000 hingga 30.000 orang. Di China rata-rata mencapai 2.500 kematian pertahun, Vietnam 9.000, Filipina 200-300 dan di Indonesia rata-rata 143 pertahunnya.

Sementara itu Gubernur Bali Made Mangku Pastika menyatakan, Bali sudah habis-habisan memerangi rabies dan menyelamatkan manusia yang digigit anjing. Pihaknya sudah membuat berbagai peraturan untuk memastikan anjing tidak berkeliaran, divaksinasi serta tidak menjadi sumber penularan.

“Namun hal itu belum berhasil mencegah sepenuhnya penularan virus ini,” ujarnya. Karena itu dia mengharapkan dukungan dan kerjasama pemerintah pusat maupun kalangan LSM yang peduli terhadap masalah ini.

Advertising
Advertising

ROFIQI HASAN

Berita terkait

Penyakit Tropis Terabaikan Masif di Indonesia, Begini Cara Mengatasinya

31 Januari 2024

Penyakit Tropis Terabaikan Masif di Indonesia, Begini Cara Mengatasinya

Bila pemerintah tidak mendukung untuk pencegahan penyakit tropis terabaikan itu, maka mitigasinya akan sedikit sulit untuk direalisasikan.

Baca Selengkapnya

Profil Adrian B. Lapian Sejarawan Maritim, Pernah Ingin Digigit Anjing Rabies

24 Januari 2024

Profil Adrian B. Lapian Sejarawan Maritim, Pernah Ingin Digigit Anjing Rabies

Adrian B. Lapian salah satu sejarawan maritim ternama di Indonesia. Ini perjalanan hidupnya, bahkan untuk bisa ke Jawa ingin digigit anjing rabies.

Baca Selengkapnya

Ini Bahaya Tersembunyi Makan Daging Anjing

18 Januari 2024

Ini Bahaya Tersembunyi Makan Daging Anjing

Makan daging anjing dapat menyebabkan terjangkit beberapa penyakit berbahaya. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Dampak Negatif Konsumsi Daging Anjing Bagi Kesehatan

12 Januari 2024

Dampak Negatif Konsumsi Daging Anjing Bagi Kesehatan

Mengonsumsi daging anjing menimbulkan sejumlah risiko kesehatan

Baca Selengkapnya

Cegah Infeksi Rabies, Simak Pertolongan Pertama Jika Digigit Anjing

25 November 2023

Cegah Infeksi Rabies, Simak Pertolongan Pertama Jika Digigit Anjing

Jika terkena gigitan anjing tidak perlu panik meskipun sorotan terhadap penyakit rabies sedang ramai dalam beberapa hari belakangan.

Baca Selengkapnya

3 Penyakit yang Berpotensi Muncul Akibat Gigitan Monyet Liar

24 Oktober 2023

3 Penyakit yang Berpotensi Muncul Akibat Gigitan Monyet Liar

Gigitan monyet liar berisiko menyebabkan sejumlah penyakit. Apa saja?

Baca Selengkapnya

FAO, Kementan, dan BBGP Jawa Barat Kenalkan Bahaya Rabies melalui Kurikulum Merdeka Belajar

18 Oktober 2023

FAO, Kementan, dan BBGP Jawa Barat Kenalkan Bahaya Rabies melalui Kurikulum Merdeka Belajar

Kementan, FAO, BBGP Jawa Barat mengenalkan bahaya rabies dan penyakit zoonosis melalui kurikulum Merdeka Belajar.

Baca Selengkapnya

Kapan Hewan Peliharaan Harus Mendapat Vaksin Rabies?

29 September 2023

Kapan Hewan Peliharaan Harus Mendapat Vaksin Rabies?

Penyakit rabies sering disebut anjing gila karena sebagian besar kasus diakibatkan gigitan anjing, lalu kapan hewan peliharaan beroleh vaksin rabies?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik dan Tema Hari Rabies Sedunia 2023 yang Ditetapkan WHO

28 September 2023

Kilas Balik dan Tema Hari Rabies Sedunia 2023 yang Ditetapkan WHO

Hari ini 28 September, diperingati sebagai Hari Rabies Sedunia. Simak kilas balik sejarahnya dan tema yang diusung pada 2023.

Baca Selengkapnya

Jaga Kota Wisata Bebas Rabies, Yogya Gencarkan Vaksinasi Gratis Sepanjang September

31 Agustus 2023

Jaga Kota Wisata Bebas Rabies, Yogya Gencarkan Vaksinasi Gratis Sepanjang September

Suyana mengatakan, meski belum ada temuan rabies di Yogya, dari Januari sampai Juli 2023, pemerintah menemukan 28 laporan kasus gigitan hewan.

Baca Selengkapnya