Unjuk Rasa di Depan Gedung Sate Diwarnai Kericuhan

Reporter

Editor

Rabu, 20 Oktober 2010 14:25 WIB

TEMPO Interaktif, Bandung - Aksi demonstrasi mengkritisi satu tahun pemerintahan SBY-Boediono yang awalnya berlangsung damai di depan Gedung Sate Bandung akhirnya berujung ricuh. Bentrok terjadi antara polisi dan sekitar 20 orang mahasiswa dari Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia Kota Bandung. Dua orang pendemo sempat ditangkap namun kemudian dilepas lagi.

Massa dari GMNI itu datang paling akhir. Mereka menggelar aksinya setelah kelompok mahasiswa lainnya memutuskan membubarkan diri selepas hujan deras mengguyur Bandung sejak tengah hari. Awalnya masa GMNI itu menggelar orasi tepat di depan barisan petugas polisi yang berjaga di depan Gerbang Gedung Sate.

Sekitar sepuluh menitan pertama aksi berjalan biasa, mahasiswa berorasi. Aksi itu mulai berjalan kisruh setelah sebagian melompat-lompat di depan polisi yang berjaga. Aksi itu lalu bergulir kalut. Dimulai dengan saling dorong, puluhan mahasiswa yang memang kalah jumlah itu dirubung polisi.

Kabag Ops Polrestabes Bandung Ajun Komisaris Besar Daniel Kantiadagro sempat adu mulut dengan pengunjuk rasa. "Kalau mau unjuk rasa sampaikan dengan baik, kami pelayan mu, kami babu mu, tapi jangan pancing kami," katanya di depan mahasiswa.

Di tengah kericuhan itu, 2 pengunjuk rasa Peres dan Charles sempat ditangkap polisi. Charles yang menggunakan jaket almamater biru diseret sejumlah polisi ke balik gerbang Gedung Sate. Sementara Peres, saat hendak ditarik polisi terjatuh. Peres sempat diseret saat jatuh dan dihujani kaki polisi yang sempat emosi.

Kericuhan kemudian reda setelah Daniel meminta mahasiswa berkumpul untuk menenangkan situasi. Dia meminta mahasiswa mengakhiri unjuk rasa itu, dan mengembalikan mahasiswa yang sempat diamankan. Peres dan Charles lalu diserahkan pada kawan-kawannya.

Ketua Komisariat Kampus GMNI Kota Bandung Ilham Wiratmaja mengatakan, polisi sempat terpancing emosinya. Dia memilih tidak memperpanjang urusan akibat bentrok itu. "Kita damai di tempat," katanya.

Kasubag Humas Polrestabes Bandung Komisaris Endang Sri Wahyu Utami membantah pihaknya represif menghadapi pengunjuk rasa. "Mereka loncat-loncat lalu mukul polisi," katanya pada wartawan.

Dia membantah polisi melakukan pemukulan dalam kericuhan itu. Kedua pengunjuk rasa itu, tambahnya, sengaja dibawa untuk ditenangkan. Salah satunya, disebutnya, yang memulai memukul polisi.

Endang mengatakan, untuk pengamanan unjuk rasa hari ini, ada 700 petugas polisi yang dikerahkan dari Polda, Polrestabes, Polsek-Polsek, hingga Provost polisi. Kendaraan berat polisi untuk menghalau masa, seperti Water Canon, juga diparkir di Gedung Sate.

Lepas pukul satu siang, Gerbang Gedung Sate sudah lengang. Sejak pukul sepuluh pagi, datang bergantian sejumlah kelompok pengunjuk rasa. Mereka sengaja menggelar aksi itu untuk mengkritik setahun jalannya pemerintahan Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono, yang memasuki periode ke dua memimpin Indonesia.

Pengunjuk rasa sempat diguyur hujan deras jelang tengah hari. Sebagian masih tetap bertahan berorasi di depan gerbang Gedung Sate di bawah guyuran hujan. Unjuk rasa itu sempat diwarnai aksi bakar buku oleh Kelompok mahasiswa asal BEM Bandung Raya.

Koordinator kelompok itu, Asep Rovi mengatakan, buku yang dibakar itu adalah buku bikinan sendiri. Buku itu merupakan kumpulan tulisan hasil evaluasi kinerja 6 tahun Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono memerintah. "Sengaja kita bakar, kalau kita kirimkan ke presiden juga akan berakhir di tong sampah," katanya.

AHMAD FIKRI






Advertising
Advertising

Berita terkait

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

2 jam lalu

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

Protes mahasiswa pro-Palestina di Universitas California, Berkeley (UC Berkeley) berlangsung tanpa penangkapan oleh polisi.

Baca Selengkapnya

300 Demonstran pro-Palestina di Universitas Colombo Ditahan

5 jam lalu

300 Demonstran pro-Palestina di Universitas Colombo Ditahan

Sekitar 300 demonstran pro-Palestina di Universitas Colombia ditahan polisi setelah unjuk rasa mulai mengganggu proses belajar-mengajar.

Baca Selengkapnya

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

17 jam lalu

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan anti-Israel membersihkan perkemahan di kampus setelah mencapai kesepakatan dengan administrasi universitas Brown.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

18 jam lalu

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

Donald Trump memuji polisi New York yang menggerebek unjuk rasa pro-Palestina di Universitas Columbia.

Baca Selengkapnya

Hari Buruh Internasional, Deretan Tuntutan Unjuk Rasa Gabungan Buruh dan Mahasiswa Surabaya

1 hari lalu

Hari Buruh Internasional, Deretan Tuntutan Unjuk Rasa Gabungan Buruh dan Mahasiswa Surabaya

Unjuk rasa Hari Buruh Internasional dengan pagelaran teatrikal dan aksi berjalan kaki (long march)

Baca Selengkapnya

Unjuk Rasa Saat Hari Buruh Internasional di Bandung, Deretan Masalah Ini yang Disoroti

1 hari lalu

Unjuk Rasa Saat Hari Buruh Internasional di Bandung, Deretan Masalah Ini yang Disoroti

Aliansi Buruh Bandung Raya melakukan unjuk rasa menyuarakan perjuangan mereka saat Hari Buruh Internasional atau May Day di Cikapayang Dago Park

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Demo Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika Serikat Ricuh Diberangus Aparat

2 hari lalu

Fakta-fakta Demo Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika Serikat Ricuh Diberangus Aparat

Demo Pro-Palestina marak terjadi di banyak kampus di AS dengan tuntutan para mahasiswa berkisar dari gencatan senjata atas perang Israel vs Hamas.

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar hingga ke Kampus Elit Eropa

4 hari lalu

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar hingga ke Kampus Elit Eropa

Unjuk rasa mendukung Palestina terus melebar dari AS hingga ke kampus-kampus di Eropa.

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

7 hari lalu

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

Mahasiswa di sejumlah kampus bergengsi di Amerika Serikat menggelar protes untuk menyatakan dukungan membela Palestina.

Baca Selengkapnya

Kelompok Yahudi Memprotes Pengiriman Senjata AS ke Israel

7 hari lalu

Kelompok Yahudi Memprotes Pengiriman Senjata AS ke Israel

Ribuan pengunjuk rasa ikut protes yang dimpimpin kelompok-kelompok Yahudi untuk perdamaian di Brooklyn, New York, mendesak AS berhenti kirim senjata ke Israel.

Baca Selengkapnya