Stres Ibu Kota Dipindahkan, PNS Kupang Ambil Cuti

Reporter

Editor

Rabu, 20 Oktober 2010 12:58 WIB

TEMPO Interaktif, Kupang - Pemindahan ibu kota Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), dari Kota Kupang ke Desa Oelamasi, Kecamatan Kupang Timur, membuat sejumlah pegawai negeri sipil (PNS) Pemerintah Kabupaten Kupang ramai-ramai mengajukan cuti.

Mayoritas PNS Kabupaten Kupang berdomisili di Kota Kupang sehingga pemindahan ibu kota ke Oelamasi yang berjarak 35 kilometer membuat mereka stres. "Saya mau ambil cuti dulu, karena belum siap diri untuk pindah ke Oelamasi, karena stres," kata seorang PNS Kabupaten Kupang, Hartati Tuta, di Kupang, Rabu (20/10).

Sekitar 30 PNS diperkirakan sudah mengajukan cuti ke Bagian Kepegawaian Setda Kabupaten Kupang selama dua minggu.

Hartati menilai lokasi ibu kota Kabupaten Kupang yang baru di Oelamasi sangat jauh dari tempat tinggalnya. Apalagi biaya operasional yang dikeluarkan untuk ke ibu kota yang baru akan semakin besar. "Biasanya dalam sehari hanya keluarkan biaya sebesar Rp 4.000 untuk ke kantor, tapi kalau di Oelamasi saya harus keluarkan biaya Rp 20.000 untuk pulang-pergi," katanya.

PNS stres, menurut dia, karena di lokasi ibu kota yang baru, pemerintah belum menyiapkan perumahan bagi PNS, sehingga PNS kesulitan. "Belum ada satu rumah PNS yang dibangun di lokasi ibu kota tersebut," katanya.

Pantauan Tempo di Kantor Bupati Kupang, sejumlah kantor dan bagian telah mengepak barang-barang inventaris kantor untuk dipindahkan ke ibu kota yang baru.

Bupati Kupang Ayub Titu Eki kemarin (19/10) telah mengumumkan secara resmi pemindahan pusat pemerintahan Kabupaten Kupang dari Jalan Soeharto 1 Kota Kupang ke ibu kota Kupang yang baru di Desa Oelamasi, Kecamatan Kupang Timur.

"Pusat pemerintahan Kantor Bupati Kupang dipindahkan ke ibu kota yang baru di Desa Oelamasi pada 22 Oktober mendatang," kata Bupati Titu Eki di Kupang.

Bupati mengaku telah menandatangani surat No: Pem/130/1936/2010 tentang pemindahan aktivitas Pemerintahan Kabupaten Kupang. Surat tersebut telah dikirim ke Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan DPRD setempat. "Surat ini juga akan kita kirimkan ke Walikota sebagai pemilik wilayah Kota Kupang," katanya.

YOHANES SEO

Berita terkait

Kemenperin Periksa Pejabat Terlibat Penipuan SPK Fiktif, Terbongkar karena Aduan Pihak Ketiga

3 menit lalu

Kemenperin Periksa Pejabat Terlibat Penipuan SPK Fiktif, Terbongkar karena Aduan Pihak Ketiga

Seorang pejabat di Kemenperin menyalahgunakan jabatan untuk membuat SPK fiktif.

Baca Selengkapnya

Relawan Daftarkan Kaesang Ikut Pilkada Kota Bekasi Lewat PKB

7 menit lalu

Relawan Daftarkan Kaesang Ikut Pilkada Kota Bekasi Lewat PKB

Relawan Nasional Pro Prabowo - Gibran (Pa-Gi) mendorong Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep maju dalam pemilihan Kepala Daerah Kota Bekasi 2024.

Baca Selengkapnya

Babak Baru Konflik KPK

14 menit lalu

Babak Baru Konflik KPK

Dewan Pengawas KPK menduga Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron melanggar etik karena membantu mutasi kerabatnya di Kementerian Pertanian.

Baca Selengkapnya

Pelatih Legendaris Argentina Cesar Luis Menotti Berpulang, Lionel Messi Ikut Ucapkan Belasungkawa

18 menit lalu

Pelatih Legendaris Argentina Cesar Luis Menotti Berpulang, Lionel Messi Ikut Ucapkan Belasungkawa

Pelatih legendaris Cesar Luis Menotti yang membawa Argentina juara Piala Dunia 1978 meninggal dunia. Lionel Messi ucapkan duka cita.

Baca Selengkapnya

Bagi-bagi Jatah Menteri di Kabinet Prabowo

22 menit lalu

Bagi-bagi Jatah Menteri di Kabinet Prabowo

Ia punya waktu hingga Oktober untuk menimbang dan menyusun kabinet Prabowo dalam pemerintahannya.

Baca Selengkapnya

Hakim MK Saldi Isra Cecar Bawaslu Soal Tanda Tangan Pemilih di Bangkalan yang Mirip

27 menit lalu

Hakim MK Saldi Isra Cecar Bawaslu Soal Tanda Tangan Pemilih di Bangkalan yang Mirip

Hakim MK Saldi Isra menyoroti tanda tangan pemilih pada daftar hadir TPS di Desa Durin Timur, Kecamatan Konang, Bangkalan yang memiliki kemiripan bentuk.

Baca Selengkapnya

5 Negara Pendiri ASEAN dan Tokohnya, Indonesia Termasuk

28 menit lalu

5 Negara Pendiri ASEAN dan Tokohnya, Indonesia Termasuk

ASEAN didirikan oleh lima negara di kawasan Asia Tenggara pada 1967. Ini lima negara pendiri ASEAN serta tokohnya yang perlu Anda ketahui.

Baca Selengkapnya

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

28 menit lalu

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

Jokowi menyebut pemerintah baru mampu mencetak 2.700 dokter spesialis per tahun. Sementara pemerintah membutuhkan 29 ribu dokter spesialis.

Baca Selengkapnya

Ketua Umum PSSI Erick Thohir: Generasi Emas Sepak Bola Indonesia Telah Lahir

28 menit lalu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir: Generasi Emas Sepak Bola Indonesia Telah Lahir

Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan generasi emas sepak bola Indonesia telah lahir tercermin dari prestasi timnas Indonesia U-23.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN Identifikasi Indikator Potensi Gempa Bumi di Sumatera Paling Selatan

32 menit lalu

Peneliti BRIN Identifikasi Indikator Potensi Gempa Bumi di Sumatera Paling Selatan

Pusat Riset Kebencanaan Geologi BRIN melakukan penelitian untuk mengidentifikasi indikator potensi gempa bumi di Sumatera bagian paling selatan.

Baca Selengkapnya