Eksplorasi Newmont di Kawasan Hutan Lindung Diprotes

Reporter

Editor

Jumat, 7 November 2003 15:44 WIB

TEMPO Interaktif, Mataram: Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Nusa Tenggara Barat (NTB) menyatakan protes keras terhadap PT Newmont Nusa Tenggara -perusahaan pertambangan emas di Sumbawa. Pasalnya, hasil investigasi tim Walhi menemukan dari 160. 976 hektar total areal hutan lindung Dodo di Kabupaten Sumbawa, 97.200 hektar diantaranya dieksplorasi PT Newmont."Kenapa pemerintah berani memberi izin kontrak karya di kawasan hutan lindung Dodo turun?" tanya Ahmad Junaidi, Eksekutif Walhi NTB, di kantornya, Jumat (7/11). Ironisnya, hasil investigasi yang dilakukan selama 15 hari di kawasan hutan Dodo, itu juga menyebutkan, masyarakat di sekitar hutan Dodo tidak mengetahui adanya eksplorasi emas di daerahnya. Kemungkinannya, warga yang berada di Desa Lebangkar, Ropang dan Ranan, Kecamatan Ropang, Sumbawa, itu sengaja tidak diberitahu aparat pemerintah desa. "Saleh, Kepala Desa Lebangkar sering menghindar jika saya tanya soal rencana eksplorasi," kata Wahidjan, salah satu anggota tim investigasi Walhi.Sejak delapan bulan terakhir, kegiatan eksplorasi mulai dilakukan dengan membangun jalan sepanjang sekitar 30 kilometer, lebar 20 meter yang menghubungkan Desa Ranan ke lokasi pertambangan. "Tidak ada proses pembebasan tanah untuk pembuatan jalan itu. Masyarakat tidak tahu menahu untuk apa dibuka jalan besar," kata Wahidjan. Tim investigasi Walhi juga menemukan lembaran Surat Tanda Pembayaran Pajak Terhutang (STPPT) yang dijual ke masyarakat lewat perangka desa dengan harga Rp. 60 ribu per lembarnya. Rata-rata, lembaran surat itu mencantumkan luas tanah satu hektar. "Saya kira surat itu palsu. Siapa yangmengeluarkan, tidak jelas. Karena SPPT yang mengeluarkan adalah Bupati. Ini kok dijual-belikan ke masyarakat di sekitar tambang?" kata Junaidi.Analisa lain, kata Junaidi, adalah proses politik belah bambu yang diterapkan oknum tertentu di lokasihutan Dodo. Masyarakat diikut-sertakan memiliki tanah di hutan. Selanjutnya, tanah akan dikuasai Newmont dengan cara dibeli. Sujatmiko - Tempo News Room

Berita terkait

Profil Hussein Hasan, Kiper Andalan Irak yang Jadi Benteng Terakhir Melawan Timnas U-23 Indonesia

54 detik lalu

Profil Hussein Hasan, Kiper Andalan Irak yang Jadi Benteng Terakhir Melawan Timnas U-23 Indonesia

Hussein Hasan yang menjadi kiper andalan Irak di Piala Asia U-23 2024, diperkirakan bakal dimainkan saat menghadapi timnas U-23 Indonesia malam ini.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Diduga Dibantu Membunuh Korban

3 menit lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Diduga Dibantu Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.

Baca Selengkapnya

5 Serba-serbi Pelaksanaan UTBK SNBT 2024

12 menit lalu

5 Serba-serbi Pelaksanaan UTBK SNBT 2024

Seleksi UTBK SNBT 2024 gelombang 1 sudah dimulai sejak Selasa, 30 April kemarin. Sederet kejadian turut meramaikan momen seleksi ujian tulis secara nasional itu.

Baca Selengkapnya

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

16 menit lalu

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

Pemerintah bakal memperpanjang kontrak PT Freeport hingga 2061. Menteri Bahlil Lahadalia klaim Freeport sudah jadi perusahaan milik Indonesia.

Baca Selengkapnya

Delegasi World Water Forum Akan Ditunjukkan Ritual Cara Bali Memuliakan Air

18 menit lalu

Delegasi World Water Forum Akan Ditunjukkan Ritual Cara Bali Memuliakan Air

Pemerintah Provinsi Bali akan mengenalkan kearifan lokal Segara Kerthi dan Tumpek Uye kepada delegasi World Water Forum ke-10

Baca Selengkapnya

3 Fakta Cut Nyak Dhien di Sumedang, Mengajar Agama dan Disebut Ibu Suci

25 menit lalu

3 Fakta Cut Nyak Dhien di Sumedang, Mengajar Agama dan Disebut Ibu Suci

Cut Nyak Dhien sangat dihormati masyarakat Sumedang dan dijuluki ibu perbu atau ibu suci. Ia dimakamkan di tempat terhormat bangsawan Sumedang.

Baca Selengkapnya

Jejak Kontroversi Wasit Majed Mohammed Al Shamrani yang Bakal Pimpin Laga Timnas Indonesia U-23 Lawan Irak

29 menit lalu

Jejak Kontroversi Wasit Majed Mohammed Al Shamrani yang Bakal Pimpin Laga Timnas Indonesia U-23 Lawan Irak

Simak rekam jejak wasit Majed Mohammed Al Shamrani yang akan memimpin laga timnas Indonesia U-23 vs Irak U-23 pada Kamis malam ini.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

29 menit lalu

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

Donald Trump memuji polisi New York yang menggerebek unjuk rasa pro-Palestina di Universitas Columbia.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

31 menit lalu

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

Tim bulu tangkis putri Cina dan Jepang melenggang mulus ke semifinal Uber Cup atau Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Hardiknas, Mahasiswa UGM Demo Tolak UKT yang Memberatkan

32 menit lalu

Hardiknas, Mahasiswa UGM Demo Tolak UKT yang Memberatkan

Peringatan Hari Pendidikan Nasional atau Hardiknas di Yogyakarta turut diwarnai aksi kalangan mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) di Balairung UGM Kamis 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya