Polisi Mengijinkan Metro TV dan MI Mengubur Hasballah

Reporter

Editor

Jumat, 11 Juli 2003 16:08 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Pihak kepolisian mengakui bahwa pihaknya telah memberi ijin kepada Metro TV dan Media Indonesia untuk mengambil dan memakamkan jenazah tersangka peledakan granat di Bulungan, Hasballah. "Selama untuk kepentingan penyidikan sudah selesai, seperti pelaksanaan visum, maka tidak ada masalah siapapun yang mengambil jenazah Hasballah karena tidak ada keluarga yang mengambil. Tidak apa-apa Metro TV dan MI mengambilnya dengan alasan kemanusiaan," kata Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Polisi Makbul Padmanegara kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Sabtu (5/1) sore. Makbul menjelaskan, Metro TV dan MI mengambil jenasah Hasballah karena masalah kemanusiaan. Pihaknya, lanjut Kapolda, tidak mempunyai kecurigaan apa-apa terhadap permintaan tersebut. "Yang penting harus secepatnya dimakamkan. Dalam agama, lebih cepat lebih baik," kata Makbul usai acara pengarahan perwira menengah Polda Metro Jaya oleh Kapolri. Senada dengan Kapolda, Kadispen Polda Metro Jaya Komisaris Besar Pol Anton Bachrul Alam mengakui adanya permohonan MI dan Metro TV tersebut. Anton mengatakan, pihaknya memberi ijin karena tidak ada anggota keluarga yang mengambil jenazahnya. Jadi, lanjut Anton, siapa saja masyarakat yang peduli atas jenazah Hasballah tidak akan dilarang. "Kami tidak memandang siapa yang akan mengambilnya. Kalau memang tidak ada anggota keluarga yang mengakui, kami mengijinkan kepada siapapun yang mau mengurus," ujar Kadispen. Meskipun demikian, Anton menegaskan bahwa pihak kepolisian tetap mengikuti seluruh prosesi mulai dari pengambilan jenazah sampai pada pemakaman. Pihak kepolisian yang memberikan ijin dan mengikuti proses tersebut adalah Polres Jakarta Selatan yang menangani kasus peledakan granat di Bulungan. Setelah empat hari berada di kamar jenasah RSCM, jenazah Hasballah akhirnya memang dikuburkan Sabtu (5/1) pada pukul 18.00 WIB di TPU Kemiri Rawamangun Jakarta. Sesuai surat pengambilan jenasah dari Polres Jakarta no B/01/1/2002/res yang diserahkan Kanitresmob Polres Jakarta Selatan Ipda Dwi Tri Hartono kepada kepala ruang kamar mayat RSCM, Mardiyono, akhirnya mayat dikeluarkan dari kamar mayat. Penguburan tersebut merupakan upaya Metro TV dan Media Indonesia serta Yayasan Taman Iskandar Muda (TIM). (Sam Cahyadi/Fitri Oktarini)

Berita terkait

Selama Dua Hari UTBK di Kampus UPI Bandung dan Daerah, 238 Peserta Mangkir Ujian

3 menit lalu

Selama Dua Hari UTBK di Kampus UPI Bandung dan Daerah, 238 Peserta Mangkir Ujian

Peserta UTBK yang paling banyak mangkir, yaitu di lokasi ujian Kampus Bumi Siliwangi UPI Bandung.

Baca Selengkapnya

Jadwal Final Piala Asia U-23 2024: Jepang vs Uzbekistan Malam Ini, Timur Kapadze Optimistis Bawa Timnya Juara

4 menit lalu

Jadwal Final Piala Asia U-23 2024: Jepang vs Uzbekistan Malam Ini, Timur Kapadze Optimistis Bawa Timnya Juara

Duel timnas Jepang U-23 vs Uzbekistan U-23 pada final Piala Asia U-23 2024 akan berlangsung Jumat malam ini, mulai 22.30 WIB.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

5 menit lalu

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

Penangkapan lima tersangka clandestine laboratory ganja sintetis ini bermula dari laporan pengiriman bahan baku narkoba jenis pinaca dari Cina.

Baca Selengkapnya

Pembangunan Bendungan Meninting Ditargetkan Selesai Tahun Ini

10 menit lalu

Pembangunan Bendungan Meninting Ditargetkan Selesai Tahun Ini

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menargetkan pembangunan Bendungan Meninting rampung tahun ini.

Baca Selengkapnya

BNPB Salurkan Dana Bantuan Rp 2,25 Miliar untuk Penanganan Erupsi Gunung Ruang

13 menit lalu

BNPB Salurkan Dana Bantuan Rp 2,25 Miliar untuk Penanganan Erupsi Gunung Ruang

BNPB meminta semua kebutuhan dasar masyarakat terdampak erupsi Gunung Ruang dapat segera dipenuhi.

Baca Selengkapnya

MTI Dorong Penyesuaian Tarif KRL

15 menit lalu

MTI Dorong Penyesuaian Tarif KRL

Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) mendorong adanya penyesuaian tarif KRL.

Baca Selengkapnya

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

16 menit lalu

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

Protes mahasiswa pro-Palestina di Universitas California, Berkeley (UC Berkeley) berlangsung tanpa penangkapan oleh polisi.

Baca Selengkapnya

Berkunjung ke Optus Stadium Perth Australia yang Megah

19 menit lalu

Berkunjung ke Optus Stadium Perth Australia yang Megah

Optus Stadium Perth bukan hanya tempat untuk acara olahraga, tetapi juga tuan rumah berbagai konser musik, pertunjukan, dan acara khusus lainnya

Baca Selengkapnya

Citi Indonesia Raih Penghargaan FinanceAsia Awards 2024

20 menit lalu

Citi Indonesia Raih Penghargaan FinanceAsia Awards 2024

Citi Indonesia menerima lima penghargaan sekaligus dalam ajang FinanceAsia Awards 2024.

Baca Selengkapnya

Harga Naik, Toko Ritel Batasi Penjualan Gula Pasir

24 menit lalu

Harga Naik, Toko Ritel Batasi Penjualan Gula Pasir

Sejumlah toko ritel melakukan pembatasan penjualan gula pasir imbas dari naiknya harga gula.

Baca Selengkapnya