DPR Ingin Cocokkan Jawaban Timur Soal Tragedi Trisakti
Kamis, 14 Oktober 2010 14:35 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta - Politisi PDIP Panda Nababan menanyai calon Kapolri Komisaris Jenderal Timur Pradopo tentang tragedi Trisakti 1998, dalam uji kepatutan dan kelayakan Timur di Gedung DPR, hari ini (14/10). Panda juga menanyai ulang Timur, alasannya mengapa tak memenuhi dua panggilan Komnas HAM.
Panda mengaku, sebenarnya dia sudah pernah bertanya soal yang sama pada Timur. Yakni saat is menjadi Ketua Pansus Trisakti 2001 lalu. Namun, kata Panda, “Saya ingin mencocokkan jawaban Anda di sini, sama nggak dengan jawaban Anda waktu itu.”
Ia menjelaskan, sembilan tahun lalu ia memanggil Timur selaku Kepala Polres Jakarta Barat, yang secara langsung bertanggung jawab mengamankan lokasi terjadinya perkara. “Saya tahu jawaban Pak Timur waktu itu,” akunya.
Tak hanya itu, Panda juga bertanya pada Timur, mengenai gratifikasi. “Pernahkah saudara menerima hadiah dan uang terkait jabatan? Saya menanyakan ini karena penting untuk integritas Anda sebagai polisi.”
Adapun Sarifuddin Sudding dari Fraksi Hanura meminta jawaban Timur soal anggota Kepolisian yang bermain kasus. Ia menyontohkan kasus mafia hukum Gayus Tambunan, yang melibatkan sejumlah pejabat Polri. “Itu mengarah pada penyalahgunaan jabatan. Apa tindakan Anda menghadapi para anggota yang seperti ini?” tanyanya.
Isma Savitri
