TEMPO Interaktif, Morowali - Korban tanah longsor di Desa Bunta, Kabupaten Morowali, Provinsi Sulawesi Tengah, Selasa (12/10), kini bertambah menjadi 11 orang. Satu orang baru saja ditemukan di dalam longsoran tanah.
Kapolres Morowali Ajun Komisaris Besar Suhirman yang dikonfirmasi menyebutkan satu korban itu adalah seorang laki-laki. Kapolres juga belum mengetahui identitas korban tersebut. “11 sudah meninggal, 18 lainnya luka-luka,” ujarnya.
Ia menambahkan saat ini pihak aparat keamanan sudah menghentikan pencarian korban. Selain sudah larut, juga penerangan menjadi kendala. “Tak ada listrik di sini, hanya memakai penerangan lampu petromaks milik warga,” ujarnya.
Upaya evakuasi dilakukan dengan melibatkan 142 petugas gabungan Polres Morowali, TNI, dan karyawan PT Ana, perusahaan kelapa sawit di Morowali, serta masyarakat sekitar.
Camat Petasia Andi Parenrengi mendata hingga kini 37 warganya mengalami luka-luka akibat longsor tersebut. 10 di antaranya meninggal dunia dan kini masih berada di Rumah Sakit Kolonodale. 10 korban tersebut sudah diidentifikasi. “Kita sudah menghubungi keluarganya, kita minta untuk diambil lalu dikebumikan,” katanya.
DARLIS
