“Paspornya kini sudah di tangan kami,” kata juru bicara Imigrasi, Bambang Catur Puspitowarno, di kantornya, Jumat (8/10).
Menurut Bambang, Awang tiba di Bandara Soekarno-Hatta kemarin pada pukul 15.20. Dari Shanghai, Cina, Awang menggunakan pesawat Garuda dengan nomor penerbangan GA 895.
Saat melewati pintu imigrasi, kata Bambang, petugas langsung menyita paspor Awang, tapi tak menangkapnya. “Beliau sendiri kini kembali ke Kalimantan Timur,” katanya.
Awang dijadikan tersangka oleh Kejaksaan Agung dalam kasus divestasi saham PT Kaltim Prima Coal yang merugikan negara Rp 576 miliar. Saat perkara terjadi, ia menjabat Bupati Kutai Timur. Atas statusnya sebagai tersangka itu, Awang pun dicekal sejak 29 Juli lalu.
Pencekalan tak membuat Awang terhambat untuk pergi ke luar negeri. Selama sepekan, dari 1 sampai 7 Oktober, dia terbang ke Cina dengan agenda membicarakan masalah investasi.
ANTON SEPTIAN
Berita terkait
Hari ini 129 Tahun Silam, Hari Ketika Pelat Nomor Mulai Diperkenalkan
14 Agustus 2022
Melansir On the Road Trends, aturan pemasangan pelat nomor ini kemudian diikuti oleh beberapa negara, seperti Jerman pada 1896 dan Belanda pada 1898.
Baca SelengkapnyaAlasan di Balik Penggantian Warna Pelat Nomor Kendaraan
5 Juni 2022
Pelat nomor kendaraan berwarna putih diatur dalam Peraturan Kepolisian Nomor 7 Tahun 2021..
Baca SelengkapnyaBuntut Tilang Elektronik, Begini Polisi Bedakan Pelat Nomor Palsu
28 Juli 2019
Terkait kasus tilang elektronik yang berbuntut panjang, Ditlantas Polda Metro, Komisaris Muhammad Nasir, menyebut plat nomor palsu bisa dibedakan.
Baca SelengkapnyaSamsat Sampang Juga Kehabisan Pelat Nomor
28 November 2013
"Sudah dua minggu pelat nomor kosong."
Baca SelengkapnyaPolisi Periksa 15 Saksi Korupsi Pelat Nomor
4 Februari 2013
Polisi sedang mendalami fakta dan dokumen.
Baca SelengkapnyaDjoko Bantah Terlibat Kasus Korupsi Pelat Nomor
3 Desember 2012
Kasus yang ditelisik KPK ini merupakan proyek berbiaya Rp 700 miliar selama tahun anggaran 2009-2011.
Hendak Dibui, Mantan Anggota DPRD Pacitan Mangkir
30 November 2012
Mereka harus menjalani eksekusi, yakni dijebloskan ke lembaga pemasyarakatan untuk menjalani masa hukumannya.
Baca SelengkapnyaMA Tolak Peninjauan Kembali Agusrin
28 November 2012
DPRD menyambut baik putusan soal Agusrin dan berharap agar segera ada gubernur definitif di Bengkulu.
Baca SelengkapnyaHambalang, KPK Geledah Rumah Petinggi Adhi Karya
28 November 2012
Penggeledahan dilakukan di rumah Henny Susanti, rumah M. Arif. Taufiqurahman, dan rumah Anis A.
Baca SelengkapnyaKejaksaan Bojonegoro Buru Bambang Santoso
28 November 2012
Tersangka dianggap menyulitkan proses penyidikan dalam perkara kasus dugaan korupsi dana sosialisasi Blok Cepu sebesar Rp 3,8 miliar.
Baca Selengkapnya