TEMPO Interaktif, Jakarta:Badan Meteorologi dan Geofisika memperkirakan peluang hujan dengan cuaca yang buruk akan terjadi di wilayah timur Indonesia untuk dua hari ini. "Hujan di Sulawesi, Nusatanggara, Papua memang diperkirakan akan terjadi," kata prakirawan Badan Meteorologi Ramlan ketika dihubungi Tempo News Room di Jakarta, Sabtu (8/2). Menurut Ramlan, untuk wilayah Jakarta hanya akan mendung sepanjang hari ini. "Masih aman," katanya. Hanya saja kecepatan angin akan meningkat menjadi sekitar 15 knot. Ibukota diperkirakan baru akan diguyur hujan Minggu (9/2) sepanjang malam hingga menjelang pagi. Badan meterologi, memperkirakan peluang hujan yang agak besar untuk wilayah Jawa terjadi pada pekan depan. Secara umum, kata Ramlan, untuk jangka 24 jam ke depan peluang hujan akan berada di sebagian besar Kalimantan, Sulawesi Selatan, Maluku, Papua, serta sebagian Sumatera bagian Selatan, Jawa, Bali, Nusatenggara. Angin di atas wilayah Indonesia sebelah Utara khatulistiwa umumnya bertiup dari arah Utara - Timur Laut. Sedangkan Selatan khatulistiwa angin bertiup dari arah Barat Daya - Barat Laut. Kecepatan berkisar antara 5 - 30 knot. Citra satelit cuaca hari ini menunjukan adaya Siklon Tropis Fiona di Samudera Hindia sebelah Selatan Jawa yang bergerak menjauh dari wilayah perairan Indonesia ke arah Barat Daya. Sama halnya dengan wilayah bertekanan rendah yang berada di Samudera Hindia sebelah Barat Daya Sumatera, serta adanya tekanan rendah di perairan Barat Laut Australia. Badan Meterologi memperkirakan kota-kota besar di Indonesia bagian Timur hari ini akan hujan, seperti Bandung, Yogyakarta, Semarang, dan Surabaya. Sedangkan kota besar bagian Barat seperti Medan, Palembang, Banda Aceh, dan Pekan akan berawan dengan suhu maksimum pada siang hari berkisar antara 27 - 33 derajat Celcius, dan suhu minimum antara 19 - 26 derajat Celcius. (bagja hidayat)
Berita terkait
Bisnis Produk Kosmetik Semakin Menjamur, Maklon Jadi Andalan
2 menit lalu
Bisnis Produk Kosmetik Semakin Menjamur, Maklon Jadi Andalan
Bisnis produk kosmetik dan skincare semakin diminati masyarakat Indonesia. Para pengusaha kecantikan mengandalkan maklon untuk produksi kosmetiknya.