TEMPO Interaktif, Bengkulu:Kerugian akibat bencana banjir yang melanda tiga kecamatan di kota Bengkulu akhir Januari 2002, ditaksir mencapai Rp 462 juta. Data tersebut, menurut Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Perlindungan Masyarakat (BKBPM) Bengkulu Mulyadi Wajis, diperoleh dari para camat yang wilayahnya terendam banjir. “Berdasarkan data terakhir banjir yang melanda sembilan Kelurahan di dalam wilayah Kecamatan Teluk Segara, Muara Banghulu dan Gading Cempaka, jumlah jiwa yang terkena bencana ini sebanyak 3.899 jiwa. [Dengan] Tiga buah rumah rusak, sedikitnya 50 hektar lahan persawahan gagal panen, hanyutnya hewan ternak dan harta benda lainnya,” ujarnya kepada Tempo News Room di Bengkulu, Jumat (8/2). Dikatakan, tidak ada korban jiwa dalam bencana kali ini. Kendati begitu Mulyadi mengingatkan agar aparat pemerintah daerah dan warga waspada terhadap munculnya penyakit menular berbahaya pasca banjir. “Bisa saja warga dikawasan tersebut terkena penyakit seperti diare, malaria dan berbagai bentuk penyakit berbahaya lainnya,” kata Mulyadi, mengingatkan. Menurut Mulyadi data kerugian yang diakibatkan oleh banjir itu telah dilaporkan kepada Gubernur Bengkulu Hasan Zen. Tujuannya untuk mencari solusi dalam membantu warga yang mengalami kesusahan. Sementara itu, Sekretaris Wilayah Daerah Pemerintah Kota Bengkulu Basirin Ali, di tempat terpisah kepada para wartawan mengemukakan, bahwa pihaknya sedang dalam memperbincangkan upaya untuk memindahkan penduduk dari kawasan lokasi rawan banjir, terutama di Desa Tanjung Agung, Kecamatan Teluk Segara. Pihaknya beberapa waktu lalu sudah pernah merencanakan program tersebut, namun warga setempat masih merasa keberatan dengan alasan klasik: mereka sudah merasa familiar dan sebagian besar sumber kehidupannya berada di kawasan itu. Namun, apabila kondisi keuangan dan mendapat dukungan dari semua pihak, Pemerintah Kota Bengkulu akan tetap memindahkan mereka ke lokasi pemukiman baru yang cocok. Diantaranya, di kawasan Bentiring, Kecamatan Muara Bangkahulu. (Syaipul Bakhori)
Berita terkait
Pelaksanaan UTBK SNBT, Ratusan Peserta Ujian di UPI Bandung Alami Masalah Akses Aplikasi Tes
4 menit lalu
Pelaksanaan UTBK SNBT, Ratusan Peserta Ujian di UPI Bandung Alami Masalah Akses Aplikasi Tes
Pelaksanaan hari pertama UTBK SNBT di kampus UPI, Bandung, diwarnai kendala teknis. Dinilai lebih berat dibandingkan masalah serupa tahun lalu.