Amien Rais Minta Megawati Kecam Rencana Serangan AS
Reporter
Editor
Selasa, 22 Juli 2003 15:45 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta:Ketua MPR, Amien Rais, meminta agar pemerintah segera mengeluarkan pernyataan tegas yang berisi terhadap agresi militer Amerika Serikat ke Irak. Ia menilai pernyataan ini perlu dikeluarkan Presiden, tidak hanya pada tingkat Menteri Luar Negeri seperti selama ini. Kalau AS nekat menyerang, dunia tahu bahwa Indonesia menentang. Dan bagi rakyat Indonesia, pernyataan ini bisa membuat lega, kata Amien Rais usai salat Jumat di Masjid Baiturrahman di kompleks DPR/MPR, Jakarta, Jumat (7/ 2) siang. Seperti ramai diberitakan media dalam dan luar negeri, pemerintah AS saat ini telah mengirim puluhan ribu pasukan militernya ke kawasan Teluk dalam persiapan menyerang Irak. AS mengancam akan menyerang jika pemerintah Irak tidak bersedia melucuti senjata pemusnah massal, seperti yang dituduhkannya selama ini. Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) sendiri telah mengirim tim inspeksi senjata ke Irak, yang dalam laporan penilaian terakhir, justru memberi nilai B atas kerjasama yang diberikan oleh pemerintah Irak. Tim ini juga menyatakan belum adanya senjata pemusnah massal seperti yang selama ini dikatakan AS. Amien lebih lanjut menilai bahwa tindakan pemerintah AS ini menggangu stabilitas keamanan dan perdamaian dunia. Bukan Saddam Husien (Presiden Irak), ancaman destabilisator dunia itu, tapi George Bush (Presiden AS), tegas Amien. Ia menilai perlawanan dunia internasioanl saat ini terhadap rencana perang AS sangat kuat. Ini arus yang benar, kata dia. Sementara negara- negara uang mendukung rencana ini hanya berjumlah minoritas, seperti Inggris, Australia dan beberapa negara kecil Eropa. Di dalam negeri Australia sendiri, kata dia, PM John Howard mendapat mosi tidak percaya dari parlemennya atas pendiriannya untuk ikut menyerang Irak. Mengenai sikap bangsa Indonesia dalam hal ini, Amien yakin 99 persen menolak rencana perang itu. (Budi Riza-Tempo News Room)
Berita terkait
Lagi, Benjamin Netanyahu Menolak Tuntuan Hamas untuk Mengakhiri Perang Gaza
8 menit lalu
Lagi, Benjamin Netanyahu Menolak Tuntuan Hamas untuk Mengakhiri Perang Gaza
Benjamin Netanyahu menolak tuntutan Hamas yang ingin mengakhiri perang Gaza untuk ditukar dengan pembebasan sandera
Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi atas kepatuhan dan peran aktif mitra Ditjen PKRL dalam penyelenggaraan KKPRL sekaligus sebagai wujud nyata dukungan terhadap keberlanjutan pemanfaatan ruang laut.