Heboh Kelelawar Orange  

Reporter

Editor

Kamis, 26 Agustus 2010 04:28 WIB

sxc.hu
TEMPO Interaktif, Probolinggo - Warga Kelurahan Kebonsari Wetan Kecamatan Kanigaran Kota Probolinggo awal Agustus lalu mendadak dihebohkan dengan kehadiran kelelawar. Tentu saja ini bukan Vampir, kelelawar penghisap darah, yang menghisap darah warga wilayah itu.

Kehebohan terjadi karena salah satu warga, Qobid Kohfi Zamani, 18 tahun, berhasil menangkap seekor kelelawar yang singgah di rumah Darmo, 80 tahun. Melihat ada keanehan, ia pun meminta bantuan Busar, 40 tahun, Ketua RT 4/RW 4. Berbekal handuk bekas, ia pun akhirnya berhasil menangkap kelelawar itu.

Qobid dan Busar makin terperana saat melihat warna kelelawar itu. Kelelawar itu tak berwarna hitam melainkan orange.

Melihat keunikan itu, Qobid pun berniat menyimpannya dalam sebuah toples. Beberapa hari kemudian, Rizki, 4 tahun, anak Busar meminjam kelelawar itu. Ia pertontonkan kelelawar itu pada pertemuan ibu-ibu PKK kelurahan setempat.

Kontan saja, melihat keunikan warnanya, temuan itu langsung menjadi perbincangan warga desa. Sejumlah orang mengaitkan temuan kelelawar itu dengan pok kopok, binatang jadi-jadian yang dipercaya mampu mendatangkan pesugihan. Warga yang penasaran pun akhirnya mendatangi rumah Qobid.

Tiga hari lamanya binatang itu dirawat. Namun akhirnya mati. Dan Qobid menyuruh Rizki membuangnya. "Sama Rizki di buang dekat barang rongsokan," ujarnya kepada Tempo, akhir pekan lalu.

DAVID PRIYASIDHARTA

Berita terkait

Lumba-lumba Air Tawar Sangat Langka Mati di Tempat Baru di Sungai Amazon

30 Oktober 2023

Lumba-lumba Air Tawar Sangat Langka Mati di Tempat Baru di Sungai Amazon

Lumba-lumba air tawar yang sangat langka mati di tempat baru di sepanjang Sungai Amazon.

Baca Selengkapnya

Polisi Buru Komunitas Pecinta Satwa Dalam Kasus Penjualan Hewan Langka di Bekasi

28 Januari 2021

Polisi Buru Komunitas Pecinta Satwa Dalam Kasus Penjualan Hewan Langka di Bekasi

Tersangka kasus penjualan hewan langka YI mengaku mendapatkan orangutan dari temannya di komunitas pecinta satwa di media sosial.

Baca Selengkapnya

Hewan Langka: Mirip Ikan, Ular Laut Ini Bernapas dari Dahi

26 September 2019

Hewan Langka: Mirip Ikan, Ular Laut Ini Bernapas dari Dahi

Keberadaan binatang langka atau unik, Hydrophis cyanocinctus, ular laut yang bernapas dari dahinya bernama, dipublikasikan oleh The Conversation.

Baca Selengkapnya

Kebun Binatang Gembira Loka Terima Bulus Jumbo Langka

7 Februari 2019

Kebun Binatang Gembira Loka Terima Bulus Jumbo Langka

Seekor bulus sepanjang 1 meter dititipkan dan dirawat di Kebun Binatang Gembira Loka, Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Anjingnya Mati, Wanita Ini Gugat Dokter Hewan Rp 1,3 Miliar

19 September 2018

Anjingnya Mati, Wanita Ini Gugat Dokter Hewan Rp 1,3 Miliar

Seorang wanita, Nadhila Utama, mengajukan gugatan perdata Rp 1,3 miliar terhadap dokter hewan ke Pengadilan Tangerang karena anak anjingnya mati.

Baca Selengkapnya

Kisah Harimau Sumatera yang Mati Dibunuh Warga Mandailing Natal

6 Maret 2018

Kisah Harimau Sumatera yang Mati Dibunuh Warga Mandailing Natal

Harimau Sumatera yang mati ditombak warga di Mandailling Natal ternyata sudah tak utuh lagi. Beberapa bagian tubuh Harimau Sumatera itu hilang.

Baca Selengkapnya

Diburu di Tasikmalaya, Aktivis Bebaskan Kukang Jawa Hasil Rehab

28 Januari 2018

Diburu di Tasikmalaya, Aktivis Bebaskan Kukang Jawa Hasil Rehab

Pada peringatan Hari Primata Indonesia, IAR akan melepasliarkan 15 ekor kukang jawa di Gunung Sawal, pada Selasa 30 Januari 2018.

Baca Selengkapnya

Nelayan Temukan Lumba-lumba Langka Berkepala Dua

7 Juli 2017

Nelayan Temukan Lumba-lumba Langka Berkepala Dua

Sekelompok nelayan menemukan bayi porpoise (mamalia mirip lumba-lumba) berkepala dua.

Baca Selengkapnya

Bayi Lutung Perak Ini Bakal Jadi Pusat Perhatian Baru di Ragunan

26 Juni 2017

Bayi Lutung Perak Ini Bakal Jadi Pusat Perhatian Baru di Ragunan

Bayi lutung perak berusia 1 bulan ini masih disusui induknya dan bakal berubah warna dalam setahun.

Baca Selengkapnya

30 Kukang Hasil Sitaan Dibebaskan di Gunung Ciremai

11 Mei 2017

30 Kukang Hasil Sitaan Dibebaskan di Gunung Ciremai

Sebanyak 30 kukang hasil sitaan dari pedagang online akhirnya dikembalikan ke alam liar BBKSDA wilayah Jawa Barat di Taman Nasional Gunung Ciremai.

Baca Selengkapnya