TEMPO Interaktif, Jombang -Partai Demokrat Cabang Jombang akhirnya mencopot jabatan Ahmad Tohari sebagai Ketua Fraksi Partai Demokrat di DPRD Jombang. Tak hanya itu, Tohari juga dicopot dari jabatannya sebagai Ketua Komisi Kesejahteraan Rakyat DPRD Kabupaten Jombang.

Pencopotan jabatan itu dilakukan gara-gara skandal perselingkuhan yang Tohari dengan pembantunya, Nita Safitri.

“Hasil rapat memutuskan dua jabatan itu dilepas,” kata Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC PD), Soeharto, usai menggelar rapat internal, di jalan WR. Soepratman, Rabu malam (25/8).

Selain keputusan internal pengurus DPC, pencopotan itu, kata Soeharto, juga atas intruksi langsung dari Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat, Anas Urbaningrum. Pencopotan dilakukan karena perbuatan Tohari dianggap telah mencemarkan nama partai.

Saat ini, kata dia, partainya masih menunggu surat dari Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrat Jawa Timur, yang rencananya akan turun tanggal 30 Agustus 2010 nanti. Selain berisi pencopotan, surat juga akan berisi nama penggantinya.

Tohari digugat cerai istrinya Endang Ekowati karena kepergok selingkuh dengan pembantunya, Nita Safitri. Endang juga mengungkap tujuh foto bugil Nita dalam handpon Tohari. Foto-foto itu menjadi bukti perceraian. Sebab itu, Endang memutuskan berpisah karena kecewa dengan sikap suaminya.

MUHAMMAD TAUFIK