Dewi Soekarno Hadiri Upacara Penurunan Bendera di Istana

Reporter

Editor

Selasa, 17 Agustus 2010 16:57 WIB

Pengibaran sang saka merah putih pada upacara peringatan HUT RI ke-65 di halaman Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (17/8). Peringatan Kemerdekaan di Istana dipimpin langsung oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. TEMPO/Subekti

TEMPO Interaktif, Jakarta - Istri Presiden Pertama Soekarno, Dewi Soekarno, hadir dalam upacara penurunan bendera memperingati kemerdekaan RI ke-65 di Istana Merdeka,Selasa (17/8). Upacara penurunan bendera dimulai pukul 17.00 WIB.

Dewi datang ke istana dengan diantar mobil boogie. Berbalut kebaya putih gading dengan bawahan batik dan seledang coklat muda, Dewi masih terlihat segar. Rambut dicat keemasan. Dewi langsung menuju ruang tribun kehormatan bersama para undangan VIP lain.

Pada pagi harinya, keluarga Presiden pertama Soekarno yang hadir pada perayaan upacara peringatan detik-detik proklamasi di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (17/8) pagi adalah Guruh Soekarnoputra dan Sukmawati Soekarnoputri.

Adapun Presiden RI kelima Megawati Soekarnoputri memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke 65 bersama para kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Mereka menggelar upacara di lapangan depan markas DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan. Yang bertindak sebagai inspektur upacara adalah Ketua DPP PDIP Bidang Politik Puan Maharani.

Advertising
Advertising

Dwi Riyanto Agustiar

Berita terkait

Belajar Sejarah, Ini 7 Rekomendasi Film Kemerdekaan Indonesia

17 Agustus 2022

Belajar Sejarah, Ini 7 Rekomendasi Film Kemerdekaan Indonesia

Belajar sejarah tak melulu dari buku melainkan juga bisa lewat menonton film. Simak ulasannya di sini.

Baca Selengkapnya

Pelurusan Sejarah Ratu Kalinyamat Harus terus Diupayakan

5 Juni 2022

Pelurusan Sejarah Ratu Kalinyamat Harus terus Diupayakan

Menyosialisasikan perjuangan Ratu Kalinyamat lewat pagelaran seni-seni tradisional yang digemari masyarakat, harus terus ditingkatkan.

Baca Selengkapnya

Nasib Laksamana Maeda Usai Dukung Kemerdekaan Indonesia

17 Agustus 2021

Nasib Laksamana Maeda Usai Dukung Kemerdekaan Indonesia

Laksamana Maeda dianggap pengkhianat karena mendukung kemerdekaan Indonesia. Bagaimana nasibnya?

Baca Selengkapnya

BM Diah, Wartawan Penyelamat Naskah Asli Proklamasi

16 Agustus 2021

BM Diah, Wartawan Penyelamat Naskah Asli Proklamasi

BM Diah mengatakan naskah asli teks proklamasi dibuang ke tempat sampah begitu saja usai diketik oleh Sayuti Melik.

Baca Selengkapnya

Askar Perang Sabil, Pasukan Pejuang Kemerdekaan Bentukan Muhammadiyah

16 Agustus 2021

Askar Perang Sabil, Pasukan Pejuang Kemerdekaan Bentukan Muhammadiyah

Ulama Muhammadiyah di Yogyakarta membentuk satuan Askar Perang Sabil (APS) untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia

Baca Selengkapnya

AR Baswedan, Tokoh Keturunan Arab yang Berjuang untuk Kemerdekaan RI

14 Agustus 2021

AR Baswedan, Tokoh Keturunan Arab yang Berjuang untuk Kemerdekaan RI

AR Baswedan merupakan kakek dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan

Baca Selengkapnya

Mengenal Sukarni, Penculik Bung Karno ke Rengasdengklok

5 Agustus 2021

Mengenal Sukarni, Penculik Bung Karno ke Rengasdengklok

Sukarni bersama tokoh pemuda lainnya menculik Bung Karno dan Bung Hatta ke Rengasdengklok jelang kemerdekaan Indonesia

Baca Selengkapnya

Kisah Kurir Kemerdekaan Pengirim Kabar Proklamasi 1945

17 Agustus 2017

Kisah Kurir Kemerdekaan Pengirim Kabar Proklamasi 1945

Dua bulan setelah Proklamasi 1945, Kepala Kepolisian Negara Raden Said Soekanto memberi tugas kepada pemuda-pemuda menyebarkan berita proklamasi.

Baca Selengkapnya

Amir Hamzah: Raja Penyair Pujangga Baru yang Mati Tragis

16 Agustus 2017

Amir Hamzah: Raja Penyair Pujangga Baru yang Mati Tragis

Amir Hamzah mempromosikan pentingnya kemerdekaan hingga ke dusun. Dibunuh karena dianggap pengkhianat.

Baca Selengkapnya

Infografis: Drama Menegangkan Seputar Proklamasi 17 Agustus 1945

31 Juli 2017

Infografis: Drama Menegangkan Seputar Proklamasi 17 Agustus 1945

Inilah catatan harian kita seputar Proklamasi 17 Agustus 1945. Ada kisah yang Anda belum tahu?

Baca Selengkapnya