Kabar Penculikan Resahkan Orang Tua di Kediri

Reporter

Editor

Senin, 16 Agustus 2010 18:19 WIB

TEMPO Interaktif, Kediri - Sejumlah orang tua siswa di Kota Kediri resah dengan beredarnya kabar penculikan di sekolah. Kepolisian Resor Kota setempat meminta wali murid menjemput sendiri putra putrinya untuk menghindari kejahatan.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Kediri Ajun Komisaris Polisi Didit Prihantoro mengatakan kabar adanya kelompok penculik ini cukup meresahkan orang tua. Sejumlah sekolah menurut dia melaporkan adanya gerak-gerik mencurigakan dari seorang pria yang hendak menjemput siswa di gerbang sekolah. “Pihak sekolah harus meningkatkan keamanan,” kata Didit kepada Tempo, Senin (16/8).

Menurut Didit, modus yang kerap dipergunakan pelaku adalah berpura-pura mengenal korban dan keluarganya. Setelah bertatap muka, pelaku akan mengabarkan berita duka atau informasi lainnya agar bisa mengajak korban pulang. Biasanya kelompok ini selalu menggunakan kendaraan roda empat untuk menghindari kecurigaan.

Kejahatan seperti ini menurut Didit selalu terjadi di sekolah-sekolah ternama. Sebab para pelaku mengincar anak orang kaya untuk selanjutnya meminta sejumlah tebusan.

Namun akhir-akhir ini polisi juga menguak motif lain berupa persaingan bisnis. Sebab kabar keberadaan para penculik di suatu sekolah akan berdampak pada ketakutan orang tua hingga menarik anak mereka dari sekolah tersebut. “Kalau ini bukan untuk tujuan menculik,” kata Didit.

Untuk menghindari aksi kejahatan tersebut, Didit meminta semua sekolah meningkatkan standar keamanan. Salah satunya dengan melarang siswa keluar halaman sekolah tanpa disertai orang yang dikenal. Didit juga tidak akan menempatkan anggotanya di setiap sekolah karena justru akan menimbulkan kepanikan.

Nugroho, 35, salah satu orang tua siswa di salah satu sekolah dasar terkenal di Kediri mengaku mendengar kabar penculikan dari sesama wali murid. Meski belum ada yang menjadi korban hingga saat ini, namun kabar tersebut membuat dirinya khawatir. “Saya jadi was-was meninggalkan anak di sekolah,” katanya.

HARI TRI WASONO

Berita terkait

Fakta Terkini Penanganan Kasus Penyekapan yang Melibatkan Bos D'Paragon Yogya

29 Februari 2024

Fakta Terkini Penanganan Kasus Penyekapan yang Melibatkan Bos D'Paragon Yogya

Polda DIY menyampaikan fakta terkini penanganan kasus penyekapan dan kekerasan seksual yang melibatkan bos D'Paragon Yogya.

Baca Selengkapnya

Kasus Penyekapan PRT di Jakarta Barat, Polisi Periksa 4 Saksi Termasuk Majikan

27 Februari 2024

Kasus Penyekapan PRT di Jakarta Barat, Polisi Periksa 4 Saksi Termasuk Majikan

Polisi telah memeriksa 4 saksi dalam kasus penyekapan PRT di Tanjung Duren Jakarta Barat.

Baca Selengkapnya

Polda DIY Telah Serahkan Berkas Perkara Penyekapan dan Kekerasan Seksual oleh Bos D'Paragon ke Kejaksaan

23 Februari 2024

Polda DIY Telah Serahkan Berkas Perkara Penyekapan dan Kekerasan Seksual oleh Bos D'Paragon ke Kejaksaan

Dugaan penyekapan oleh Bos D'Paragon Yogya ini bermula dari kerja sama bisnis jual beli mobil dengan tersangka. Bisnis macet dan minta balik modal.

Baca Selengkapnya

Polisi akan Panggil Kembali Dokter Kecantikan yang Diduga Terlibat Kasus Penyekapan di Kandang Anjing Pekan Depan

19 Februari 2024

Polisi akan Panggil Kembali Dokter Kecantikan yang Diduga Terlibat Kasus Penyekapan di Kandang Anjing Pekan Depan

Polda Metro Jaya akan kembali memanggil WT, dokter kecantikan asal Yogyakarta, yang diduga terlibat kasus penculikan dan penyekapan di kandang anjing.

Baca Selengkapnya

Polda DIY Segera Serahkan Berkas Perkara Kasus Penyekapan hingga Kekerasan Seksual oleh Pengusaha Kos Eksklusif D'Paragon

12 Februari 2024

Polda DIY Segera Serahkan Berkas Perkara Kasus Penyekapan hingga Kekerasan Seksual oleh Pengusaha Kos Eksklusif D'Paragon

Polda DIY berencana menyerahkan berkas perkara ke jaksa penuntut umum pekan depan.

Baca Selengkapnya

Kasus Penyekapan di Kandang Anjing oleh Bos D`Paragon Yogya, Polisi Bakal Panggil Lagi Dokter Kecantikan

11 Februari 2024

Kasus Penyekapan di Kandang Anjing oleh Bos D`Paragon Yogya, Polisi Bakal Panggil Lagi Dokter Kecantikan

Kasus penyekapan dan penculikan yang dilakukan pasutri pengusaha kos eksklusif D'Paragon itu ditangani dua kepolisian daerah berbeda.

Baca Selengkapnya

Kasus Penyekapan di Kandang Anjing, Korban Ungkap Keterlibatan Dokter Kecantikan Sekaligus Bos Skincare Yogya

8 Februari 2024

Kasus Penyekapan di Kandang Anjing, Korban Ungkap Keterlibatan Dokter Kecantikan Sekaligus Bos Skincare Yogya

Korban penculikan dan penyekapan, AH, menyebut adanya keterlibatan dokter kecantikan sekaligus bos skincare terkenal di Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Kasus Bos Kos Eksklusif D`Paragon Lakukan Penyekapan di Kandang Anjing, Begini Kronologi Versi Korban

8 Februari 2024

Kasus Bos Kos Eksklusif D`Paragon Lakukan Penyekapan di Kandang Anjing, Begini Kronologi Versi Korban

Korban penyekapan di kandang anjing yang dilakukan bos kos eksklusif P'Paragon mengungkap kronologi peristiwa yang dialaminya.

Baca Selengkapnya

Diduga Lakukan Penyekapan hingga Kekerasan Seksual, Pengusaha Kos Eksklusif di Yogyakarta D`Paragon Ditahan

7 Februari 2024

Diduga Lakukan Penyekapan hingga Kekerasan Seksual, Pengusaha Kos Eksklusif di Yogyakarta D`Paragon Ditahan

Dalam kasus penyekapan dan pemerasan ini, suami istri pemilik D'Paragon dan 3 karyawannya telah ditetapkan tersangka.

Baca Selengkapnya

Kejati DKI Terima Berkas Kasus Dugaan Seorang Pria Diculik dan Disekap di Kandang Anjing

26 Januari 2024

Kejati DKI Terima Berkas Kasus Dugaan Seorang Pria Diculik dan Disekap di Kandang Anjing

Kejati DKI menyatakan sudah menerima berkas perkara kasus dugaan seorang pria diculik, dianiaya, dan disekap di kandang anjing.

Baca Selengkapnya