Kepala Divis Hubungan Masyarakat (Kadiv Humas)Mabes Polri Edward Aritonang TEMPO/Subekti.
TEMPO Interaktif, Jakarta - Mantan Juru Bicara Polri Inspektur Jenderal Edward Aritonang mengakui bila Jumat (13/8) pekan lalu, Kepala Kepolisian Bambang Hendarso Danuri mendadak sakit. Namun dia tidak mengabarkan itu ke publik karena kabar itu bisa mempengaruhi kinerja anggota institusi polisi.
"Betul-betul Pak Kapolri sakit. Kenapa kami tidak sampaikan Jumat kemarin, karena itu etika organisasi," kata Edward usai menyerahkan jabatannya ke Berigadir Jenderal Iskandar Hasan, Senin (16/8).
Ketika ditanya apakah sakit yang diderita Bambang cukup parah, Edward menjawabnya dengan menganggukan kepalanya sambil memberi kode muntah. Namun dia tidak menjelaskan sakit apa yang dialami Bambang. "Tapi sekarang sudah sehat," tambahnya.
Pekan lalu, Bambang mendadak tidak datang ke kantor untuk berdinas. Padahal Jumat itu, Mabes Polri menjadwalkan serah terima jabatan sejumlah perwira tinggi Polri. Tersebar beberapa kabar yang simpang siur di kalangan anggota polisi . Beberapa petugas Provost mengatakan Bambang dipanggil mendadak oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Wakil Juru Bicara Polri Komiaris Besar Ketut Untung Yoga Ana pun menguatkan kabar tersebut. Sedangkan Edward, yang saat itu menjabat juru bicara Polri mengatakan, Bambang sedang melakukan dinas internal di Jakarta.
Jelang Ramadan, Kapolri Minta Kapolda Cek Stok Minyak Goreng di Pasar
26 Maret 2022
Jelang Ramadan, Kapolri Minta Kapolda Cek Stok Minyak Goreng di Pasar
Pengawasan dan pemantauan dari kepolisian untuk memberikan kepastian kepada masyarakat bahwa stok minyak goreng curah terjamin dan harga penjualannya sesuai HET.
