PPP Reformasi Tentukan Sikap 15 Januari

Reporter

Editor

Jumat, 11 Juli 2003 15:49 WIB

TEMPO Interaktif, Surabaya:Barisan PPP Reformasi, yang dimotori dai sejuta umat KH Zainuddin MZ, akan menentukan sikap pada 15 Januari di Jakarta. Muncul klaim bahwa dukungan telah meluas di kalangan fungsionaris 29 dari 30 dewan pengurus wilayah (DPW, pengurus partai di tingkat provinsi) PPP se-Indonesia. Demikian diungkapkan Fathurrahim, Wakil Ketua DPW PPP Jawa Timur, kepada wartawan di sela-sela acara peringatan Hari Lahir PPP ke-29 di Gedung Olahraga Pancasila Surabaya, Sabtu (5/1). “Pendukung PPP Reformasi tersebar di 29 dewan pengurus wilayah. Mereka menjadi pengurus partai. Tapi, dukungan itu bukan oleh DPW tapi pengurus perorangan,” ujar Fathurrahim. Fathur sendiri merupakan motor PPP Reformasi di Jawa Timur. Ia mengklaim sejumlah pengurus dari 13 Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PPP di JawaTimur dan pengurus DPW PPP Jatim telah menyatakan dukungan terhadap PPP Reformasi. Ia menyebut DPC PPP Surabaya, Sidoarjo, Kota Kediri, Kabupaten Kediri, Probolinggo, Jember, Situbondo, Lamongan, dan Bojonegoro. Sedang pengurus DPW PPP Jatim yang mendukung ada lima orang, selain dirinya sendiri juga Rasmidah, Fathurrahman, Syahruddin dan Muthalib Sukandar. Keempat orang itu duduk di majelis pertimbangan wilayah. Ia menjelaskan bila pidato Ketua Umum DPP PPP Hamzah Haz dalam acara di Surabaya itu tidak mencerminkan keinginan mengakomodasi aspirasi barisan PPP Reformasi dan menyodorkan materi islah atau rekonsiliasi, barisan PPP Reformasi akan menentukan sikap pada 15 Januari di Jakarta. “Kalau materi islah muncul disini (acara Harlah PPP di Surabaya), PPP Reformasi hanya wacana,” katanya. Fathur membeberkan, PPP Reformasi menginginkan dua poin substansi islah. Pertama, hasil Mukernas PPP tahun 2000 harus kembali merujuk hasil Muktamar PPP pada 1998. Kedua, jika tim tujuh yang menggarap restrukturisasi DPP PPP –yang berencana menambah pengurus dari 25 menjadi 45 orang— tidak mengakomodir aspirasi PPP Reformasi, niatan membentuk partai politik sendiri jalan terus. “Kalau tidak ada tawaran dari Hamzah Haz pada Harlah PPP ini, PPP Reformasi terpaksa akan dibentuk,” cetus Fathurrahim. Ia menegaskan PPP Reformasi tidak setuju skenario restrukturisasi pengurus tersebut karena menyalahi AD/ART PPP. Kendati demikian, ia menegaskan PPP Reformasi berharap PPP bersatu kembali dan Hamzah Haz dapat mengakomodir aspirasi PPP Reformasi. “Ini belum disintegrasi, kami berharap PPP bersatu kembali,” ujarnya. Dengan bersuara lantang, Fathur menyatakan siap menanggung resiko termasuk diganjar sangsi. “PPP itu partai Islam. Ciri-ciri Islam tidak boleh munafik,” ujarnya. (Adi Mawardi – Tempo News Room)

Berita terkait

Kecelakaan Mobil Polisi Tabrak Mikrobus di Tol MBZ, Pengemudi Diduga Mengantuk

16 menit lalu

Kecelakaan Mobil Polisi Tabrak Mikrobus di Tol MBZ, Pengemudi Diduga Mengantuk

Kedua kendaraan yang terlibat kecelakaan di Tol MBZ itu langsung diamankan di Induk PJR Jakarta-Cikampek.

Baca Selengkapnya

Skema Pemeringkatan Universitas Versi Times Diubah, UI Masih Bisa Naikkan Peringkat

16 menit lalu

Skema Pemeringkatan Universitas Versi Times Diubah, UI Masih Bisa Naikkan Peringkat

Universitas Indonesia atau UI masih menjaga posisi bergengsi dalam pemeringkatan kampus versi Times Higher Education. Berikut hasilnya pada 2024.

Baca Selengkapnya

Saran Dokter untuk Jaga Kesehatan Kulit saat Cuaca Panas

23 menit lalu

Saran Dokter untuk Jaga Kesehatan Kulit saat Cuaca Panas

Berikut saran spesialis kulit untuk menjaga kesehatan kulit di tengah cuaca panas seperti belakangan ini.

Baca Selengkapnya

Gerindra Jajaki Koalisi dengan Parpol Lain di Pilkada Jawa Tengah, Ini Alasannya

34 menit lalu

Gerindra Jajaki Koalisi dengan Parpol Lain di Pilkada Jawa Tengah, Ini Alasannya

Gerindra sebelumnya sudah berkomunikasi dengan Demokrat untuk Pilkada Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Jadwal dan Tahapan Sidang Sengketa Pileg 2024 Hingga Juni Nanti

37 menit lalu

Jadwal dan Tahapan Sidang Sengketa Pileg 2024 Hingga Juni Nanti

MK akan memutus Perkara PHPU atau sengketa Pileg: anggota DPR, DPD, dan DPRD dalam tenggang waktu paling lama 30 hari kerja sejak permohonan dicatat.

Baca Selengkapnya

Lima Protes Mahasiswa yang Mengubah Sejarah

41 menit lalu

Lima Protes Mahasiswa yang Mengubah Sejarah

Gelombang protes mahasiswa pro-Palestina sedang terjadi di seluruh bagian dunia, sebuah gerakan yang diharapkan dapat menghentikan genosida di Gaza.

Baca Selengkapnya

Sidang Syahrul Yasin Limpo, Eks Anak Buah Dicecar Soal Uang Tip ke Paspampres

48 menit lalu

Sidang Syahrul Yasin Limpo, Eks Anak Buah Dicecar Soal Uang Tip ke Paspampres

JPU KPK mendakwa Syahrul Yasin Limpo dan komplotannya menerima uang dari pungutan di Kementan mencapai Rp 44,5 miliar.

Baca Selengkapnya

Ganjar Resmi Bubarkan TPN: Saya Bangga dengan Perjuangan untuk Demokrasi Ini

49 menit lalu

Ganjar Resmi Bubarkan TPN: Saya Bangga dengan Perjuangan untuk Demokrasi Ini

Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud Md untuk Pilpres 2024 resmi bubar. Akhir dari tim kampanye mantan pasangan calon nomor urut tiga itu diumumkan oleh Ganjar dalam acara halalbihalal TPN di Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat pada Senin, 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Arti Warna Lidah dan Masalah Kesehatan di Baliknya

53 menit lalu

Arti Warna Lidah dan Masalah Kesehatan di Baliknya

Tak hanya karena sisa warna makanan yang baru disantap, perubahan warna lidah juga bisa terkait penyakit, jadi waspadalah.

Baca Selengkapnya

Cerita Orang Tua Temani Anak Ikut UTBK SNBT di UPN Jakarta: Abadikan Momen dengan Foto

1 jam lalu

Cerita Orang Tua Temani Anak Ikut UTBK SNBT di UPN Jakarta: Abadikan Momen dengan Foto

Tak sedikit keluarga yang menemani peserta UTBK SNBT 2024 di UPN Jakarta.

Baca Selengkapnya