Nelayan NTT Tuntut Pemerintah Australia Bayar Ganti Rugi

Reporter

Editor

Kamis, 12 Agustus 2010 11:38 WIB

TEMPO Interaktif, KUPANG - Sebanyak 22 nelayan di Pantai Oesapa, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), menuntut pemerintah Australia membayar ganti rugi atas pembakaran perahu mereka setelah ditangkap Angkatan Laut Australia.

"Kami menuntut agar pemerintah Australia membayar ganti rugi perahu kami," kata Hamsah Hamitu, salah seorang nelayan di Oesapa, Kamis (12/8).

Menurut Hamsah, penangkapan terjadi April 2008 silam dengan tunduhan melanggar batas wilayah perairan. Saat itu, jumlah yang ditangkap sebanyak 30 perahu, termasuk delapan perahu nelayan asal Makasar, Sulawesi Selatan.

Karena merasa tidak bersalah, para nelayan asal Oesapa mengajukan gugatan ke Pengadilan Tinggi dan Mahkamah Agung Australia, dan dinyatakan menang. Namun, hingga saat pemerintah Australia tidak menjalankan putusan tersebut yang mewajibkan pemerintah Australia membayar ganti rugi.

Adapun terhadap nelayan asal Makasar telah dibayarkan ganti ruginya meskipun mereka tidak mengajukan gugatan.

Hamsah menjelaskan, nilai ganti rugi yang dituntut para nelayan Rp 925 juta per perahu. Perinciannya, selain biaya ganti rugi perahu, juga termasuk penggantian alat tangkap Rp100 juta, serta kerugian yang dialami nelayan karena tidak bisa melaut selama 33 bulan. Kerugian per bulan mencapai Rp 25 juta per nelayan. "Kami menuntut ganti rugi karena gugatan kami dimenangkan pengadilan Australia," ujar Hamsah pula.

Para nelayan, kata Hamsah, sudah melaporkan masalah tersebut kepada Kedutaan Besar Republik Indonesia di Australia. Namun, pembayaran ganti rugi tidak pernah direalisasi. Para nelayan mengaku bungung harus menempuh cara apa lagi agar memperoleh haknya. "Kami berharap Kedubes RI memperjuangkan hak kami,” tutur Hamsah. YOHANES SEO.


Berita terkait

KJRI Kuching Minta Malaysia Bebaskan 8 Nelayan Natuna yang Ditangkap

7 hari lalu

KJRI Kuching Minta Malaysia Bebaskan 8 Nelayan Natuna yang Ditangkap

KJRI mengatakan, APPM mengatakan 3 kapal nelayan Natuna ditangkap karena melaut di dalam perairan Malaysia sejauh 13 batu dari batas perairan.

Baca Selengkapnya

Tiga Kapal Nelayan Tradisional Indonesia Kembali Ditangkap Otoritas Malaysia

10 hari lalu

Tiga Kapal Nelayan Tradisional Indonesia Kembali Ditangkap Otoritas Malaysia

Tiga kapal nelayan Indonesia asal Natuna ditangkap oleh penjaga laut otoritas Malaysia. Dituding memasuki perairan Malaysia secara ilegal.

Baca Selengkapnya

Pantau Pemanfaatan Kuota BBL, KKP Manfaatkan Sistem Canggih

10 hari lalu

Pantau Pemanfaatan Kuota BBL, KKP Manfaatkan Sistem Canggih

Kementerian Kelautan dan Perikanan melalui Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap, menyiapkan sistem informasi pemantauan elektronik yang memuat hulu-hilir pengelolaan pemanfaatan BBL.

Baca Selengkapnya

Asal-usul Tradisi Lomban Setiap Bulan Syawal di Jepara

14 hari lalu

Asal-usul Tradisi Lomban Setiap Bulan Syawal di Jepara

Tradisi Lomban setiap bulan Syawal di jepara telah berlangsung sejak ratusan tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Polisi Gagalkan Penyelundupan Sabu dari Malaysia, Pelaku yang Menyamar Nelayan Diupah Rp 10 Juta per Kg

15 hari lalu

Polisi Gagalkan Penyelundupan Sabu dari Malaysia, Pelaku yang Menyamar Nelayan Diupah Rp 10 Juta per Kg

Bareskrim Polri menangkap lima tersangka tindak pidana narkotika saat hendak menyeludupkan 19 kg sabu dari Malaysia melalui Aceh Timur.

Baca Selengkapnya

Walhi dan Pokja Pesisir Kaltim: Teluk Balikpapan Rusak akibat Pembangunan IKN

21 hari lalu

Walhi dan Pokja Pesisir Kaltim: Teluk Balikpapan Rusak akibat Pembangunan IKN

Walhi dan Pokja Pesisir Kalimantan Timur sebut kerusakan Teluk Balikpapan salah satunya karena efek pembangunan IKN.

Baca Selengkapnya

Sejumlah Permasalahan Perikanan Jadi Sorotan dalam Hari Nelayan Nasional

25 hari lalu

Sejumlah Permasalahan Perikanan Jadi Sorotan dalam Hari Nelayan Nasional

Koalisi Rakyat untuk Keadilan Perikanan (Kiara) mengungkap sejumlah permasalahan nelayan masih membutuhkan perhatian serius dari pemerintah.

Baca Selengkapnya

Tidak Ditenggelamkan, Dua Kapal Illegal Fishing Diserahkan ke Nelayan Banyuwangi

33 hari lalu

Tidak Ditenggelamkan, Dua Kapal Illegal Fishing Diserahkan ke Nelayan Banyuwangi

Menteri KKP Wahyu Sakti Trenggono menyerahkan dua kapal illegal fishing ke nelayan di Banyuwangi, Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Kapal Tenggelam, Puluhan Pengungsi Rohingya Diselamatkan Nelayan Aceh dan Tim SAR

43 hari lalu

Kapal Tenggelam, Puluhan Pengungsi Rohingya Diselamatkan Nelayan Aceh dan Tim SAR

Nelayan Indonesia dan tim SAR pada Rabu 20 Maret 2024 berjuang menyelamatkan puluhan warga Rohingya setelah air pasang membalikkan kapal mereka

Baca Selengkapnya

Eksploitasi Pekerja Sektor Perikanan Indonesia Masih Tinggi, Subsidi Nelayan Sulit

45 hari lalu

Eksploitasi Pekerja Sektor Perikanan Indonesia Masih Tinggi, Subsidi Nelayan Sulit

Pengusaha yang hanya mengejar keuntungan telah menyebabkan luasnya praktik kerja paksa, perdagangan manusia, dan perbudakan di sektor perikanan.

Baca Selengkapnya