Ratusan Warga Pesawaran Lampung Keracunan Merkuri

Reporter

Editor

Senin, 9 Agustus 2010 19:49 WIB

TEMPO Interaktif, Pesawaran — Sebanyak 186 warga Dusun Cikantor, Desa Sinar Harapan, Kecamatan Kedondong, Kabupaten Pesawaran, Lampung, diduga keracunan merkuri. Merkuri masuk ke tubuh warga setelah mengkonsumsi ikan yang mati mendadak di Sungai Cikantor yang tercemar.

“Setelah minum air dan makan ikan yang kami ambil dari sungai itu, badan terasa gatal, nafas sesak dan muka terasa panas bukan main. Sebagian kami bahkan pingsan,” kata Samin, tokoh masyarakat Cikantor, saat ditemui Tempo di kediamannya, Senin (9/8).

Samin menuturkan, Sabtu pekan lalu, ribuan ikan di sungai itu tiba-tiba mengambang. Melihat ribuan ikan mengambang warga kemudian berebut mengambil. “Sebagian dimakan sendiri dan sebagian lagi dijual ke tetangga yang tidak kebagian,” katanya.

Dari data Pemerinta Desa Sinar Harapan, sebanyak 186 warga, yang semuanya bermukim di Dusun Cikantor terindikasi keracunan akut. Menurut Syarifudin, ketua lingkungan Cikantor, pihaknya langsung melaporkan kejadian tersebut ke Dinas Kesehatan Kabupaten Pesawaran.

“Tim medis sudah datang dan memberikan pertolongan. Puluhan warga harus dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat perawatan intensif,” katanya.

Syarifudin mengatakan setelah mendapati warganya tiba-tiba sakit mendadak, puluhan warga langsung mencari penyebab air sungai tercemar. Warga sangat kaget karena kolam pengelolaan limbah perusahaan penambang emas yang berada tidak jauh dari desa mereka jebol.

“Air limbah menggelontor deras ke sungai. Menurut keterangan pihak perusahaan, kolam itu jebol akibat terguyur hujan,” katanya.

Air Sungai Cikantor memang tampak keruh dan berwarna kuning. Padahal, sebelumnya air sungai yang sehari-hari untuk mengaliri sungai, mencuci dan minum warga itu berwarna jernih. “Kami biasa nyuci dan minum air sungai itu. Sekarang kami tidak berani mengkonsumsi lagi,” ujarnya.

Kepala Pusat Kesehatan Masyarakat Gedong Tataan, Pesawaran, Imelda Corelia yang merawat dan menangani puluhan warga yang diduga keracunan itu mengatakan ada indikasi kuat keracunan merkuri.

“Warga menderita keracunan akut. Kami hanya berupaya mengurangi rasa sakit. Warga yang sekarat umumnya karena mengkonsumsi air yang sudah tercemar merkuri,” katanya.

Di Desa Sinar Harapan terdapat dua perusahaan tambang emas yang beroperasi sejak belasan tahun lalu, PT Napal Umbar Picung (NUP) dan PT Karya Bukit Utama. Jebolnya kolam pengelolaan limbah milik PT NUP itu menurut warga merupakan kali kedua. Kejadian serupa terjadi pada 28 Desember 2009. “Ini merupakan yang kedua kali,” kata Asmani, warga yang masih dirawat di Puskesmas Gedong Tataan.

Pihak perusahaan belum bisa dikonfirmasi. Dua orang satuan pengamanan yang menjaga area perusahaan tambang itu menghalau Tempo saat hendak meminta konfirmasi. “Pimpinan sedang tidak di lokasi. Untuk sementara tidak boleh meliput dan mengambil gambar,” kilah penjaga keamanan yang tidak diketahui namanya seraya menutup gerbang lokasi tambang.

Advertising
Advertising

Nurochman Arrazie

Berita terkait

Deretan Manfaat Minyak Atsiri, Bisa Meningkatkan Kualitas Tidur hingga Mengurangi Stres

34 hari lalu

Deretan Manfaat Minyak Atsiri, Bisa Meningkatkan Kualitas Tidur hingga Mengurangi Stres

Minyak atsiri atau minyak esensial merupakan senyawa yang diekstrak dari bagian tumbuhan dan diperoleh melalui proses penyulingan.

Baca Selengkapnya

Ibu dan 2 Anak di Saparua Maluku Tewas Usai Konsumsi Ikan Buntal, Kenali Bahaya Racun Ikan Fugu Ini

55 hari lalu

Ibu dan 2 Anak di Saparua Maluku Tewas Usai Konsumsi Ikan Buntal, Kenali Bahaya Racun Ikan Fugu Ini

Racun yang terdapat dalam ikan buntal bernama racun tetrodotoxin, yang dinilai ribuan kali lebih berbahaya dibandingkan sianida.

Baca Selengkapnya

Makan Ikan Buntal 3 Orang Meninggal di Maluku, Mengenali Bahaya Racun Hewan Air Ini

56 hari lalu

Makan Ikan Buntal 3 Orang Meninggal di Maluku, Mengenali Bahaya Racun Hewan Air Ini

Tiga orang warga Desa Haria, Saparua, Maluku Tengah meninggal akibat keracunan setelah mengonsumsi ikan buntal

Baca Selengkapnya

Gejala Keracunan Vitamin D dan Penanganan agar Tak Sampai Berujung Kematian

57 hari lalu

Gejala Keracunan Vitamin D dan Penanganan agar Tak Sampai Berujung Kematian

Kenali tanda dan gejala orang keracunan vitamin D agar tak sampai membahayakan kesehatan, bahkan menyebabkan kematian.

Baca Selengkapnya

Lansia Meninggal karena Kelebihan Vitamin D, Cermati Dosis yang Dianjurkan

57 hari lalu

Lansia Meninggal karena Kelebihan Vitamin D, Cermati Dosis yang Dianjurkan

Keracunan vitamin D disebut sebagai salah satu faktor penyebab kematian seorang lansia di Inggris. Pahami dosis yang dianjurkan agar tak berlebihan.

Baca Selengkapnya

Penyebab Keracunan Makanan Terbesar yang Sering Diabaikan

26 Januari 2024

Penyebab Keracunan Makanan Terbesar yang Sering Diabaikan

Pakar menyebut sebanyak 42 persen penyebab keracunan makanan di Indonesia pada 2019 adalah akibat cemaran bakteri. Ini yang perlu diperhatikan.

Baca Selengkapnya

Fitur SOS Apple Watch Selamatkan Nyawa Pelajar yang Keracunan Karbon Monoksida

9 Januari 2024

Fitur SOS Apple Watch Selamatkan Nyawa Pelajar yang Keracunan Karbon Monoksida

Produk jam tangan pintar milik Apple menyelamatkan nyawa seorang siswa di Amerika Serikat yang keracunan karbon monoksida.

Baca Selengkapnya

4 Perempuan Keracunan Karbon Monoksida di Rumah, Cek Pencegahannya

8 Desember 2023

4 Perempuan Keracunan Karbon Monoksida di Rumah, Cek Pencegahannya

Banyak pemicu keracunan karbon monoksida di rumah sehingga Anda perlu waspada. Contoh asap dari kompor gas, generator portabel, kayu bakar atau arang.

Baca Selengkapnya

Penyebab Kucing Muntah dan Kapan Harus Dibawa ke Dokter Hewan

1 November 2023

Penyebab Kucing Muntah dan Kapan Harus Dibawa ke Dokter Hewan

Ada beberapa penyebab kucing muntah, mulai dari makanan, barang, mainan, sampai tanaman. Apa yang perlu diperhatikan?

Baca Selengkapnya

Dituntut Hukuman Mati, 3 Terdakwa Kasus Wowon Serial Killer Minta Dihukum Seringan-ringannya

17 Oktober 2023

Dituntut Hukuman Mati, 3 Terdakwa Kasus Wowon Serial Killer Minta Dihukum Seringan-ringannya

Jumlah korban pembunuhan berencana yang diduga dilakukan oleh kelompok Wowon Serial Killer ini berjumlah sembilan orang.

Baca Selengkapnya