Polisi Didesak Ungkap Kasus Penembakan Rumah Aktivis Buruh

Reporter

Editor

Senin, 9 Agustus 2010 15:30 WIB

TEMPO Interaktif, Malang — Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) Surabaya meminta polisi mengungkap penembak rumah Ketua Solidaritas Perjuangan Buruh Indonesia Kabupaten Malang, Lutfi Chafidz, di Dusun Cokro, Desa Sukoanyar, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, pada Sabtu (7/8) lalu.


“Penembakan itu merupakan teror, dan kami duga terkait dengan aktivitas Bapak Lutfi,” kata Andy Irfan Junaidi, Koordinator Kontras Surabaya, Senin (9/8).

Berdasarkan keterangan saksi dan temuan tim Kontras, pelaku menembak sebanyak empat kali dari jarak sangat dekat, yang diarahkan langsung ke sasaran. Pelaku dua orang yang menggunakan sepeda motor dan tidak menggunakan helm. Saat kejadian, seorang tetap berada di atas sepeda motor yang mesinnya masih menyala dan seorang lagi menjadi penembak.

Jika polisi gagal mengungkap dan menangkap pelakunya, aksi teror terhadap aktivis bisa terus bermunculan. Kontras mencatat, selama Juli 2010, serangan kepada aktivis gerakan sosial prodemokrasi, hak asasi kemanusiaan (HAM), lingkungan, antikorupsi, serta jurnalis terjadi di beberapa daerah.

Di Jakarta, Tama S Langkun, aktivis Indonesian Corruption Watch (ICW), diserang orang tak dikenal pada 8 Juli. Ancaman juga diterima aktivis ICW lainnya, Adnan Topan Husodo, pada 16 Juli.

Di Bengkulu, pada Sabtu (24/7), dua aktivis Wahana Lingkungan Hidup dan 18 warga Desa Peringbaru, Kecamatan Semidang Alas Maras, Kabupaten Soluma, karena mereka berunjuk rasa menolak penggusuran lahan oleh PTPN VII.

Di Merauke, pada Rabu (28/7), wartawan Ardiansyah Matra’is ditemukan di Sungai Gudang Arang dalam keadaan telanjang. Ardiansyah diduga dibunuh. Setelah penemuan jasad Ardiansyah, sejumlah wartawan di Merauke menerima pesan pendek berisi ancaman pembunuhan.

Untuk itu, Kontras mendesak pemerintah dan DPR untuk segera membahas Rancangan Undang-Undang Pembela HAM yang telah diusulkan warga sipil sejak tiga tahun lalu.

“Komitmen pemerintah akan menjadi ukuran tentang penghormatan dan perlindungan HAM yang menjadi tanggung jawab negara,” kata dia.


Abdi Purmono

HAM

Berita terkait

Aktivis HAM Myanmar Dicalonkan Nobel Perdamaian 2024: Penghargaan Ini Tidak Sempurna

6 hari lalu

Aktivis HAM Myanmar Dicalonkan Nobel Perdamaian 2024: Penghargaan Ini Tidak Sempurna

Maung Zarni, aktivis hak asasi manusia dan pakar genosida asal Myanmar, dinominasikan Hadiah Nobel Perdamaian 2024, oleh penerima Nobel tahun 1976

Baca Selengkapnya

Israel Diduga Menghalang-halangi Investigasi Pelanggaran HAM dalam Serangan 7 Oktober

11 hari lalu

Israel Diduga Menghalang-halangi Investigasi Pelanggaran HAM dalam Serangan 7 Oktober

Komisi penyelidikan independen terhadap pelanggaran HAM di Israel dan Palestina menuding Israel menghalangi penyelidikan terhadap serangan 7 Oktober oleh Hamas.

Baca Selengkapnya

MK Serukan Dukungan untuk Palestina di Forum Dunia

39 hari lalu

MK Serukan Dukungan untuk Palestina di Forum Dunia

MK RI menyerukan dukungan untuk Palestina dalam forum pertemuan Biro World Conference on Constitutional Justice atau WCCJ ke-21 di Venice, Italia.

Baca Selengkapnya

Anggota Komite HAM PBB Tanya soal Dugaan Intervensi Jokowi di Pilpres 2024: Apakah Sudah Diinvestigasi?

43 hari lalu

Anggota Komite HAM PBB Tanya soal Dugaan Intervensi Jokowi di Pilpres 2024: Apakah Sudah Diinvestigasi?

Anggota Komite HAM PBB Bacre Waly Ndiaye mempertanyakan dugaan intervensi Jokowi di Pilpres 2024 dalam sidang di Jenewa, Swiss.

Baca Selengkapnya

KontraS Kritik Respons Pemerintah Soal Pemilu dan HAM di ICCPR Jenewa

45 hari lalu

KontraS Kritik Respons Pemerintah Soal Pemilu dan HAM di ICCPR Jenewa

KontraS menyayangkan respons delegasi Indonesia terhadap berbagai kritik dan pertanyaan dari ICCPR.

Baca Selengkapnya

International Women's Day, Perempuan Indonesia Bicara Carut-Marut Rezim Jokowi: Tuntut Penegakan Demokrasi

49 hari lalu

International Women's Day, Perempuan Indonesia Bicara Carut-Marut Rezim Jokowi: Tuntut Penegakan Demokrasi

Aliansi Perempuan Indonesia menuntut penegakan demokrasi dan supremasi hukum

Baca Selengkapnya

Kini Siap Kerja Sama, Mengapa AS Dulu Mencekal Prabowo?

52 hari lalu

Kini Siap Kerja Sama, Mengapa AS Dulu Mencekal Prabowo?

Prabowo Subianto punya hubungan kurang harmonis dengan Amerika Serikat (AS). Dia pernah masuk dalam daftar hitam selama 20 tahun.

Baca Selengkapnya

Andri Alapas Terpilih sebagai Direktur LBH Pekanbaru 2024-2028, Ketua YLBHI: Persoalan Demokrasi Tantangan ke Depan

58 hari lalu

Andri Alapas Terpilih sebagai Direktur LBH Pekanbaru 2024-2028, Ketua YLBHI: Persoalan Demokrasi Tantangan ke Depan

Andri Alapas terpilih sebagai Direktur LBH Pekanbaru Periode 2024-2028 pada Kamis, 29 Februari 2024.

Baca Selengkapnya

Sederet Intimidasi terhadap Mereka yang Gaungkan Pemakzulan Jokowi

25 Februari 2024

Sederet Intimidasi terhadap Mereka yang Gaungkan Pemakzulan Jokowi

Bagaimana intimidasi dan kekerasan terjadi kepada para pihak yang menggaungkan pemakzulan presiden.

Baca Selengkapnya

Alasan KY Perpanjang Masa Pendaftaran Calon Hakim Agung dan Ad Hoc HAM di MA

22 Februari 2024

Alasan KY Perpanjang Masa Pendaftaran Calon Hakim Agung dan Ad Hoc HAM di MA

KY telah menerima 120 pendaftar konfirmasi untuk calon hakim agung.

Baca Selengkapnya