Seorang Siswa di Sukoharjo Jadi Korban Pemukulan Kepala Sekolahnya

Reporter

Editor

Selasa, 3 Agustus 2010 11:41 WIB

TEMPO Interaktif, Sukoharjo - Muhammad Akrom, Kepala Sekolah SMP 1 Polokarto di Kecamatan Polokarto, Kabupaten Sukoharjo memukul siswanya. Padahal ia dikenal memiliki banyak prestasi. Akibat perbuatannya itu, Dinas Pendidikan setempat langsung memberikan peringatan keras.

Peristiwa ini terjadi pada Senin pagi (02/07). Namun Dinas Pendidikan Sukoharjo mengaku baru menerima laporan mengenai peristiwa pemukulan tersebut pada Senin malam.

Korban pemukulan, Agus Imam Syahrul menceritakan kejadian bermula saat dirinya dan salah seorang temannya baru memasuki kelas, sehabis dari kamar kecil. Saat masuk kelas ia lupa merapikan bajunya. Tiba-tiba, Akrom masuk dan menghampiri mereka berdua. "Saya dan Reza dipukul oleh Pak Akrom," kata Agus, Selasa (3/8). Dia mendapat pukulan bertubi-tubi di bagian kepala dan perut.

Akibat pemukulan tersebut, perutnya langsung merasa mulas. Untunglah, kepala sekolah segera membawanya ke salah satu rumah sakit. "Sebenarnya dari rumah sakit disuruh opname," kata Agus. Namun dia memilih pulang karena takut jika kejadian tersebut diketahui oleh keluarganya.

Selama ini, kata Agus, kepala sekolah tersebut memang dikenal galak. Namun, kejadian pemukulan tersebut baru kali yang pertama. "Biasanya kalau ada murid bandel hanya dimarahi," kata Agus.

Ketika dikonfirmasi, Muhammad Akrom mengakui kejadian tersebut. "Waktu itu saya memang khilaf," kata Akrom. Saat itu, kata dia, ia langsung emosi saat melihat siswa yang masuk kelas dengan pakaian yang berantakan. Apalagi, Agus sempat duduk di atas meja saat memasuki kelas. Dia mengaku melakukan pemukulan terhadap agus sebanyak empat kali. Dua kali dibagian kepala dan dua kali di bagian perut. "Dia sempat di USG (ultrasonografi) dan mendapat suntikan," kata Akrom. "Sekarang dia sudah sembuh dan sudah sekolah."

Dia menambahkan, selama ini Agus memang mendapatkan perhatian khusus dari sekolah. "Dia siswa yang sedikit bermasalah karena nakal," kata Akrom. Beberapa kali, Agus membuat guru dan kepala sekolah naik darah. Namun dalam kasus ini, Akrom mengaku telah meminta maaf kepada keluarga siswa, dengan disaksikan oleh perangkat desa setempat.

Kepala Bidang SMP/SMA Dinas Pendidikan Sukoharjo, Dwi Atmojo Heri menyayangkan hukuman fisik yang dilakukan oleh kepala sekolah. "Dinas telah memberi peringatan keras secara tertulis," kata Atmojo.

Menurut Atmojo, selama ini Akrom dikenal sebagai kepala sekolah yang cukup berprestasi. "Dia pernah menjadi guru teladan tingkat kabupaten pada 2004 silam," kata Atmojo.

Meski berada di pedesaan, Akrom juga mampu membawa SMP 1 Polokarto mencapai kelulusan 100 persen selama dua tahun berturut-turut. "Namun model pembinaan siswa seperti ini tidak bias dibenarkan," kata dia.

AHMAD RAFIQ

Berita terkait

4 Prodi dengan Kuota Terbesar di PPG Prajabatan 2024

9 hari lalu

4 Prodi dengan Kuota Terbesar di PPG Prajabatan 2024

Apa saja prodi dengan kuota terbesar di PPG Prajabatan?

Baca Selengkapnya

Pendaftaran PPG Prajabatan 2024 Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftarnya

28 hari lalu

Pendaftaran PPG Prajabatan 2024 Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftarnya

PPG Prajabatan merupakan salah satu program prioritas Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK) untuk memenuhi kebutuhan guru.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Laptop Huawei Matebook D14, Guru Bicara Ekskul Pramuka

32 hari lalu

Top 3 Tekno: Laptop Huawei Matebook D14, Guru Bicara Ekskul Pramuka

Selain spesifikasi laptop Huawei Matebook D14 terbaru dan 5 catatan para guru atas polemik ekskul Pramuka, ada juga soal ledakan amunisi kedaluwarsa.

Baca Selengkapnya

Samsung Tingkatkan Kompetensi Digital Guru dan Dosen melalui Samsung Innovation Campus

39 hari lalu

Samsung Tingkatkan Kompetensi Digital Guru dan Dosen melalui Samsung Innovation Campus

Samsung menggelar program Teachers Training bagi guru dan dosen dalam program Samsung Innovation Campus (SIC) Batch 5 2023/2024.

Baca Selengkapnya

Seleksi ASN 2024, Kemendikbudristek Buka Formasi 419.146 Guru PPPK

51 hari lalu

Seleksi ASN 2024, Kemendikbudristek Buka Formasi 419.146 Guru PPPK

Seleksi PPPK tersebut diperuntukkan untuk guru di sekolah negeri.

Baca Selengkapnya

Mau Dijadikan Sumber Pembiayaan Makan Siang Gratis, Apa Fungsi Utama Dana BOS?

4 Maret 2024

Mau Dijadikan Sumber Pembiayaan Makan Siang Gratis, Apa Fungsi Utama Dana BOS?

Perhimpunan Pendidikan dan Guru menolak jika makan siang gratis menggunakan dana BOS

Baca Selengkapnya

Beda Respons PGRI Soal Makan Siang Gratis Pakai Dana Bos: yang Penting Ada Uangnya

4 Maret 2024

Beda Respons PGRI Soal Makan Siang Gratis Pakai Dana Bos: yang Penting Ada Uangnya

PGRI menilai, tidak ada yang perlu dipersoalkan mengenai pembiayaan program makan siang dan susu gratis yang menggunakan dana BOS.

Baca Selengkapnya

Marak Kasus Bullying, Jokowi kepada Guru: Jangan Sampai Ada Siswa Ketakutan di Sekolah

4 Maret 2024

Marak Kasus Bullying, Jokowi kepada Guru: Jangan Sampai Ada Siswa Ketakutan di Sekolah

Presiden Joko Widodo menunjukkan perhatiannya atas perundungan (bullying) yang terjadi di sekolah-sekolah.

Baca Selengkapnya

Respons Program Makan Siang Gratis, FSGI Singgung Teori Shang Yang, Apa Maksudnya?

4 Maret 2024

Respons Program Makan Siang Gratis, FSGI Singgung Teori Shang Yang, Apa Maksudnya?

FSGI merespons program makan siang gratis dengan menyinggung teori Shang Yang. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Reaksi Para Guru Soal Makan Siang Gratis akan Gunakan Dana BOS

4 Maret 2024

Reaksi Para Guru Soal Makan Siang Gratis akan Gunakan Dana BOS

Menurut FSGI, penggunaan dana Bos untuk makan siang gratis menunjukkan pemerintah gagal memahami tujuan kebijakan itu.

Baca Selengkapnya