Pertemuan Lima Tokoh Tanpa Amien Rais

Reporter

Editor

Jumat, 31 Oktober 2003 14:20 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Pertemuan tokoh-tokoh nasional yang digagas oleh Presiden Abdurrahman Wahid beberapa waktu, lalu ternyata direncanakan tidak akan melibatkan Ketua MPR Amien Rais. Presiden Abdurrahman Wahid, saat meresmikan Dewan Pengurus Wilayah Partai Kebangkitan Bangsa (DPW PKB), di Provinsi Banten, Jumat (20/4), mengatakan lima tokoh nasional yang akan hadir hanyalah Wakil Presiden Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Persatuan Pembangunan (DPP PPP) Hamzah Haz, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Akbar Tandjung, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Matori Abdul Jalil dan dirinya sendiri.

Dalam pertemuan yang akan berlangsung beberapa hari lagi ini, kata Presiden Wahid, mereka akan membahas upaya menyelamatkan negara. Mereka akan merumuskan bagaimana sebaiknya negara ini diatur. “Bukan dengan perkelahian tetapi dengan perembukan dan musyawarah,” ujarnya. Dari pertemuan ini, lanjut Presiden,diharapkan upaya membawa bangsa ke arah yang lebih baik dapat tercapai.

Sikap optimis Presiden Wahid itu, langsung disambut dengan tepuk tangan dan teriakan “Amin!” dari para pendukung PKB. Presiden pun menjawab sambutan itu dengan mengatakan, “Amin, amin…kalau saya bilang, ‘Amin,’ bukan berarti saya mendukung PAN.”

Presiden menambahkan, sebelum para tokoh nasional ini bertemu, lebih dulu beberapa tokoh yang berada dalam partai-partai di DPR akan mengadakan pertemuan awal. Sebelumnya, Kamis (19/4) lalu, Menteri Luar Negeri, Alwi Shihab, usai bertemu dengan Presiden Abdurrahman Wahid di Bina Graha, mengatakan pertemuan para tokoh di DPR akan berlangsung Sabtu besok (21/4).

Lebih lanjut, dalam kesempatan itu, Presiden juga menegaskan berbagai upaya DPR yang terus menerus ingin menjatuhkan dirinya hingga saat ini, tidak akan dibalasnya dengan kekerasan. Presiden mengatakan, ia akan memilih memberi maaf. “Saya akan mengutamakan pemberian maaf ini, kepada mereka yang melakukan tindakan tidak karu-karuan itu,” kata dia. Sikap ini, paparnya, diambil sesuai dengan prinsipnya untuk selalu berpegang kepada ajaran fikih yang menurutnya merupakan ajaran Islam yang benar.

Beberapa waktu lalu, Presiden menceritakan, ia bertemu dengan para ahli tasawuf. Ahli-ahli tasawuf itu, lanjutnya, menyarankan agar ia bersikap keras terhadap para elite politik nasional yang terus berusaha menggoyang kewibawaannya. Namun, saran itu ditolak dengan tegas oleh Presiden. Kepada para ahli tasawuf itu, Presiden malah menyatakan tidak akan membalas tindakan para elite itu dengan kekerasan. Ia akan mengikuti saran KH. Abdullah Fakih, pimpinan Pondok Pesanteren Langitan, Tuban, agar memberikan maaf atas semua tindakan para elite politik tersebut.

Advertising
Advertising

“Waktu itu, Kiai Abdullah bilang, ‘Apa yang mengenai kalian saat ini adalah buah tangan kalian. Tapi Tuhan lebih suka kalau kamu memberikan maaf.’ Ya, sudah, saya ikuti,” tutur Presiden Wahid.

Gus Dur mengakui untuk hal-hal yang bersifat pribadi ia memang mengandalkan isyarat-isyarat dari ahli tasawuf. Menurutnya, untuk hal yang bersifat pribadi, para ahli tasawuf itu sangat toleran dan mampu menyantuni sesamanya. Namun, untuk hal yang bersifat kenegaraan dan masyarakat, Presiden menegaskan dirinya hanya akan mengikuti ketentuan fikih Islam.

Acara peresmian DPW PKB yang berlangsung Jumat (20/4) ditandai dengan pelantikan sejumlah pengurus DPW PKB. Terpilih sebagai Ketua DPW PKB Banten, DR HM Yusuf Amir Faisal, yang juga suami dari artis kondang, Hetty Koes Endang. Selain itu, hadir pula Ketua Umum DPP PKB yang juga Wakil Ketua MPR, Matori Abdul Djalil; Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PKB yang juga Wakil Ketua DPR, Muhaimin Iskandar; Pejabat Gubernur Banten Hakamuddin Djamal; dan mantan Menteri Pembinaan BUMN, yang juga ketua PBNU, Rozy Munir.

Usai meninggalkan tempat berlangsungnya acara, saat menuju Mesjid Islamic Centre Banten, rombongan Presiden Abdurrahman Wahid sempat dihadang oleh demonstran. Para demonstran tersebut mengatasnamakan dirinya Badan Eksekutif Mahasiswa Propinsi Banten. Namun, akhirnya pengunjuk rasa itu ‘dipukul mundur’ oleh ratusan anggota Garda Bangsa dari PKB yang datang membubarkan mereka.(Oman Sukmana)

Berita terkait

Selama Dua Hari UTBK di Kampus UPI Bandung dan Daerah, 238 Peserta Mangkir Ujian

4 menit lalu

Selama Dua Hari UTBK di Kampus UPI Bandung dan Daerah, 238 Peserta Mangkir Ujian

Peserta UTBK yang paling banyak mangkir, yaitu di lokasi ujian Kampus Bumi Siliwangi UPI Bandung.

Baca Selengkapnya

Jadwal Final Piala Asia U-23 2024: Jepang vs Uzbekistan Malam Ini, Timur Kapadze Optimistis Bawa Timnya Juara

5 menit lalu

Jadwal Final Piala Asia U-23 2024: Jepang vs Uzbekistan Malam Ini, Timur Kapadze Optimistis Bawa Timnya Juara

Duel timnas Jepang U-23 vs Uzbekistan U-23 pada final Piala Asia U-23 2024 akan berlangsung Jumat malam ini, mulai 22.30 WIB.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

6 menit lalu

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

Penangkapan lima tersangka clandestine laboratory ganja sintetis ini bermula dari laporan pengiriman bahan baku narkoba jenis pinaca dari Cina.

Baca Selengkapnya

Pembangunan Bendungan Meninting Ditargetkan Selesai Tahun Ini

11 menit lalu

Pembangunan Bendungan Meninting Ditargetkan Selesai Tahun Ini

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menargetkan pembangunan Bendungan Meninting rampung tahun ini.

Baca Selengkapnya

BNPB Salurkan Dana Bantuan Rp 2,25 Miliar untuk Penanganan Erupsi Gunung Ruang

14 menit lalu

BNPB Salurkan Dana Bantuan Rp 2,25 Miliar untuk Penanganan Erupsi Gunung Ruang

BNPB meminta semua kebutuhan dasar masyarakat terdampak erupsi Gunung Ruang dapat segera dipenuhi.

Baca Selengkapnya

MTI Dorong Penyesuaian Tarif KRL

16 menit lalu

MTI Dorong Penyesuaian Tarif KRL

Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) mendorong adanya penyesuaian tarif KRL.

Baca Selengkapnya

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

17 menit lalu

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

Protes mahasiswa pro-Palestina di Universitas California, Berkeley (UC Berkeley) berlangsung tanpa penangkapan oleh polisi.

Baca Selengkapnya

Berkunjung ke Optus Stadium Perth Australia yang Megah

21 menit lalu

Berkunjung ke Optus Stadium Perth Australia yang Megah

Optus Stadium Perth bukan hanya tempat untuk acara olahraga, tetapi juga tuan rumah berbagai konser musik, pertunjukan, dan acara khusus lainnya

Baca Selengkapnya

Citi Indonesia Raih Penghargaan FinanceAsia Awards 2024

21 menit lalu

Citi Indonesia Raih Penghargaan FinanceAsia Awards 2024

Citi Indonesia menerima lima penghargaan sekaligus dalam ajang FinanceAsia Awards 2024.

Baca Selengkapnya

Harga Naik, Toko Ritel Batasi Penjualan Gula Pasir

25 menit lalu

Harga Naik, Toko Ritel Batasi Penjualan Gula Pasir

Sejumlah toko ritel melakukan pembatasan penjualan gula pasir imbas dari naiknya harga gula.

Baca Selengkapnya