Bayi Kurang Gizi Dirawat di Rumah Sakit di Indramayu

Reporter

Editor

Kamis, 22 Juli 2010 18:09 WIB

TEMPO Interaktif, Indramayu - Sebuah rumah sakit di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, merawat anak penderita kekurangan gizi. Kesulitan ekonomi membuat sang anak terlambat dibawa ke rumah sakit.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun Tempo, anak yang mengalami kekurangan gizi tersebut bernama Agung, 18 bulan, warga Blok Pilang Sari, Desa Mekarsari, Kecamatan Patrol, Kabupaten Indramayu. Kondisi tubuh Agung terlihat sangat kurus dan lemah, rambut berwarna kemerahan seperti rambut jagung. Ia pun hampir menangis setiap saat.

Selain menderita kurang gizi, Agung pun divonis menderita penyakit penyerta berupa TB Paru dan kelainan jantung.

Ibu kandung Agung, Tingkem, 40 tahun, mengungkapkan sebenarnya penyakit anaknya sudah terjadi sejak tiga bulan terakhir. "Bahkan pada usia sekarang ini ia tidak bisa beraktivitas termasuk berjalan seperti anak pada umumnya," kata Tingkem.

Karena suami yang hanya bekerja sebagai buruh tani, Tingkem pun mengaku tidak bisa membawa anaknya untuk berobat ke rumah sakit. Menurut Tingkem, sebagai buruh tani, suaminya hanya mendapatkan upah sebesar Rp 30 ribu per hari. "Itu pun sudah habis untuk kebutuhan sehari-hari, tapi tetap tidak bisa memberi makan yang cukup bergizi untuk anak saya," katanya.

Selama ini, aku Tingkem, Agung hanya diberi makanan berupa bubur dan sayur. "Susu saya tidak bisa beli, harganya mahal," katanya. Bahkan saat sakit pun, Tingkem dan suaminya, Yani, tidak bisa membawa ke rumah sakit untuk mendapatkan pengobatan yang memadai. Agung hanya diberikan obat-obatan tradisional.

Sementara itu Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Pantura MA Sentot, Deden Bonn I Koswara, menjelaskan dengan berat badan yang hanya 7 kilogram, Agung dinyatakan menderita kekurangan gizi. "Selain itu berdasarkan gejala klinis berupa rambut kemerahan seperti jagung, Agung pun bisa masuk kategori kwashiorkor (gangguan gizi akibat kekurangan protein)," kata Deden.

Namun yang diderita Agung bukanlah kurang energi protein (KEP) murni karena Agung pun ternyata menderita penyakit penyerta. Berdasarkan rekam medis, Agung dinyatakan menderita TB Paru dan kelainan jantung sejak setahun berakhir. "Tapi pengobatannya tidak dilakukan hingga tuntas," kata Deden.

Karena itu, Agung akan diberikan perawatan intensif dengan biaya yang ditanggung oleh pemerintah daerah setempat.

IVANSYAH

Berita terkait

Kemenkes, UNDP dan WHO Perkuat Layanan Kesehatan Hadapi Perubahan Iklim

1 hari lalu

Kemenkes, UNDP dan WHO Perkuat Layanan Kesehatan Hadapi Perubahan Iklim

Kemenkes, UNDP dan WHO kolaborasi proyek perkuat layanan kesehatan yang siap hadapi perubahan iklim.

Baca Selengkapnya

Mahmoud Abbas Menuntut Israel Secepatnya Tarik Pasukan dari Jalur Gaza

31 hari lalu

Mahmoud Abbas Menuntut Israel Secepatnya Tarik Pasukan dari Jalur Gaza

Mahmoud Abbas menuntut agar Israel secepatnya dan sepenuhnya menarik pasukan dari Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

UNICEF Peringatkan Kasus Gizi Buruk di Utara Gaza Lebih Banyak dari Data yang Tercatat

43 hari lalu

UNICEF Peringatkan Kasus Gizi Buruk di Utara Gaza Lebih Banyak dari Data yang Tercatat

UNICEF yakin kasus gizi buruk di Gaza lebih banyak dari data yang tertulis di rumah sakit karena banyak yang tak bisa berobat.

Baca Selengkapnya

UNRWA Ingatkan Gizi Buruk pada Anak di Gaza Sudah di Level Akut

45 hari lalu

UNRWA Ingatkan Gizi Buruk pada Anak di Gaza Sudah di Level Akut

Satu dari tiga balita usia di bawah dua tahun di utara Gaza saat ini mengalami gizi buruk akut.

Baca Selengkapnya

Menteri Kesehatan Gaza Peringatkan Ribuan Anak Kena Komplikasi karena Tak Ada Susu Formula

47 hari lalu

Menteri Kesehatan Gaza Peringatkan Ribuan Anak Kena Komplikasi karena Tak Ada Susu Formula

Ada ribuan anak yang sedang menderita penyakit komplikasi serius karena kelangkaan susu di wilayah Gaza utara.

Baca Selengkapnya

WHO dan UNICEF Catat Angka Malnutrisi Anak di Gaza Utara di Level Ekstrem

56 hari lalu

WHO dan UNICEF Catat Angka Malnutrisi Anak di Gaza Utara di Level Ekstrem

WHO dan UNICEF mencatat angka malnutrisi pada anak yang akut di wilayah utara Gaza mencapai level ekstrem.

Baca Selengkapnya

Cara-cara Mencegah Stunting

19 Februari 2024

Cara-cara Mencegah Stunting

Tidak hanya tinggi badan kurang dari standar saja, tetapi stunting juga dapat menyebabkan kerusakan otak dan penyakit kronis.

Baca Selengkapnya

Serupa Tapi Tak Sama, Kenali Perbedaan Stunting dan Gizi Buruk

19 Februari 2024

Serupa Tapi Tak Sama, Kenali Perbedaan Stunting dan Gizi Buruk

Masih banyak yang mengira anak stunting dan anak mengalami gizi buruk adalah sama. Meski serupa, stunting dan gizi buruk adalah dua hal yang berbeda.

Baca Selengkapnya

Ketahui Apa Itu Stunting, Gejala, dan Cara Mencegahnya

7 Februari 2024

Ketahui Apa Itu Stunting, Gejala, dan Cara Mencegahnya

Memahami apa itu stunting dan cara pencegahannya penting diketahui. Sebab, hal ini berkaitan dengan tumbuh kembang anak. Berikut penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Banjir Istilah Kesehatan Saat Debat Capres: Stunting, Gizi Buruk, Obesitas, hingga Anemia

5 Februari 2024

Banjir Istilah Kesehatan Saat Debat Capres: Stunting, Gizi Buruk, Obesitas, hingga Anemia

Isu kesehatan dalam debat capres muncul mulai dari stunting, gizi buruk, obesitas, dan anemia. Ini artinya.

Baca Selengkapnya