Diduga Dukun Santet, Dua Rumah Dirusak Gerombolan Orang Bercadar

Reporter

Editor

Sabtu, 17 Juli 2010 19:18 WIB

TEMPO Interaktif, Sumenep - Sekitar 60 orang yang menutupi wajahnya dengan cadar merusak rumah Haji Faisal, 56 tahun, dan rumah menantunya Haji Musyfik, 36 tahun, Sabtu (17/7). Keduanya warga Desa Lembung Barat, Kecamatan Lenteng, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur.

Dengan berkendara sepeda motor, puluhan orang bercadar tersebut dengan brutal merusak dan menghancurkan dua rumah yang berdampingan itu. Bahkan salah satu rumah rata dengan tanah. "Warung bakso yang berdekatan dengan kedua rumah korban juga dirusak," kata Kepala Kepolisian Sektor Lenteng Ajun Komisaris Syahrani, Sabtu (17/7), yang dihubungi melalui telepon.

Perusakan yang terjadi Sabtu pagi itu diduga karena warga resah setelah beredar kabar salah satu korban yaitu Haji Faisal diduga memiliki ilmu santet. Syahrani mengatakan meski kedua rumah tersebut rusak parah, Haji Faisal dan menantunya Musyfik berhasil selamat dari amuk massa karena beberapa jam sebelum diserang keduanya sudah meninggalkan rumahnya. "Rumah dirusak dengan batu dan pondasi bangunan dibongkar dengan linggis," jelasnya.

Dugaan isu santet itu, lanjut Syahrani, muncul berdasarkan keterangan sejumlah saksi mata dan tetangga korban yang mendengar para pelaku mengatakan pemilik rumah dukun santet sambil merusak rumah korban. "Setelah puas merusak, pelaku kabur dengan sepeda motor," katanya.

Polisi telah memasang garis polisi di tempat kejadian perkara. Syahrani belum dapat memastikan siapa pelaku perusakan tersebut. Hingga saat ini polisi masih memeriksa sejumlah saksi mata dan tetangga korban. Berbagai barang bukti seperti batu gunung telah diamankan ke Mapolsek Lenteng. "Kami menduga pelaku orang luar desa," tuturnya.

MUSTHOFA BISRI


Berita terkait

Pondok Pesantren di Lombok Barat Dirusak Warga, Diduga Terjadi Pelecehan Santriwati

9 hari lalu

Pondok Pesantren di Lombok Barat Dirusak Warga, Diduga Terjadi Pelecehan Santriwati

Pimpinan pondok pesantren NQW di Lombok Barat diduga melakukan pelecehan terhadap 5 santriwati

Baca Selengkapnya

Kronologi Pemuda Demak Rusak Pagar Jembatan Agar Truk Sound Horeg Bisa Lewat

39 hari lalu

Kronologi Pemuda Demak Rusak Pagar Jembatan Agar Truk Sound Horeg Bisa Lewat

Pagar jembatan beton di Desa Babatan, Kecamatan Kebonagung, Demak, Jawa Tengah dirusak pemuda agar truk berisi sound system untuk takbiran bisa lewat.

Baca Selengkapnya

Viral Kasus Perusakan Toko Laundry di Grogol Petamburan, Polisi Tangkap 1 Tersangka di Jambi

55 hari lalu

Viral Kasus Perusakan Toko Laundry di Grogol Petamburan, Polisi Tangkap 1 Tersangka di Jambi

Polisi menangkap tersangka perusakan toko laundry berinisial J, 41 tahun, di daerah Jambi.

Baca Selengkapnya

Viral Massa Rusak Mobil Warga Saat Kebakaran Gudang Limbah Plastik di Bekasi

19 Desember 2023

Viral Massa Rusak Mobil Warga Saat Kebakaran Gudang Limbah Plastik di Bekasi

Sebuah mobil dirusak warga yang panik saat kebakaran gudang di Medan Satria Bekasi.

Baca Selengkapnya

Melubangi Pipa Air Bersih PDAM, Satu Keluarga di Bogor Ditangkap Polisi

7 Desember 2023

Melubangi Pipa Air Bersih PDAM, Satu Keluarga di Bogor Ditangkap Polisi

Polresta Bogor Kota menangkap seorang nenek bersama empat anggota keluarganya karena tuduhan perusakan pipa air bersih milik PDAM setempat.

Baca Selengkapnya

Merdeka Copper Gold Kecam Perusakan Fasilitas Proyek Emas Pani di Pohuwato

22 September 2023

Merdeka Copper Gold Kecam Perusakan Fasilitas Proyek Emas Pani di Pohuwato

PT. Merdeka Copper Gold Tbk. mengecam perusakan fasilitas Proyek Emas Pani dan sejumlah fasilitas publik di Kabupaten Pohuwato, Gorontalo.

Baca Selengkapnya

Kasus Pemukulan Petugas dan Perusakan SPBU di Sleman, Ini Temuan Pertamina Jateng

20 September 2023

Kasus Pemukulan Petugas dan Perusakan SPBU di Sleman, Ini Temuan Pertamina Jateng

Pertamina Jateng mengecam keras aksi penganiayaan belasan orang kepada operator SPBU yang mendukung Program Subsidi Tepat MyPertamina.

Baca Selengkapnya

Ingin Bertemu Anak, PNS Tangsel Dilaporkan Eks Mertua hingga Diancam Pidana 10 Bulan Penjara

14 Agustus 2023

Ingin Bertemu Anak, PNS Tangsel Dilaporkan Eks Mertua hingga Diancam Pidana 10 Bulan Penjara

Hingga saat ini, ASN Kota Tangsel itu masih belum bisa menemui anaknya.

Baca Selengkapnya

Ketua RT di Pluit Diadukan Merusak Ruko Serobot Bahu Jalan, Apa Kata Polda?

28 Juni 2023

Ketua RT di Pluit Diadukan Merusak Ruko Serobot Bahu Jalan, Apa Kata Polda?

Polda sebelumnya disebut telah terima dan tindak lanjuti pelaporan pemilik ruko serobot bahu jalan di Pluit.

Baca Selengkapnya

Dilaporkan Pemilik Ruko di Pluit ke Polda Metro Jaya, Ketua RT Riang Prasetya: Terlapor Punya Hak yang Sama

28 Juni 2023

Dilaporkan Pemilik Ruko di Pluit ke Polda Metro Jaya, Ketua RT Riang Prasetya: Terlapor Punya Hak yang Sama

Para pemilik ruko di Pluit yang keberatan atas pernyataan Riang Prasetya soal menyerobot lahan minta sang ketua RT bertanggung jawab.

Baca Selengkapnya