164 Kasus Kecurangan SNMPTN Terjadi di Surabaya dan Malang

Reporter

Editor

Sabtu, 17 Juli 2010 13:26 WIB

TEMPO Interaktif, SURABAYA - Wakil Kordinator Tim Penilaian Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri Arif Djunaidy, mengatakan panitia menemukan sebanyak 164 kasus kecurangan peserta SNMPTN yang terjadi di Surabaya dan Malang.

"Bentuk kecurangan, rata-rata menggunakan telepon genggam," katanya di Surabaya, Sabtu (17/7).

Modusnya, lanjut dia, telepon genggam untuk laki-laki diletakkan disaku celana yang bagian dalamnya disobek. "Untuk perempuan banyak yang menggunakan head set yang ditutupi jilbab," ujarnya.

Adapun di seluruh Indonesia, total kecurangan sebanyak 1.638 kasus. Jumlah kasus terbanyak terjadi di panitia lokal Universitas Hasanudin, Makasar, sebanyak 457 kasus, dan panitia lokal Universitas Negeri Makasar sebanyak 166 kasus.

Arif mengatakan kecurangan yang dilakukan peserta dilakukan bekerjasama dengan calo. Para calo memberikan daftar jawaban kepada para peserta.

Menurut Airf, sanksi terhadap pelaku kecurangan, tahap pertama diputuskan di panitia lokal, berikutnya diputuskan pusat validasi, kemudian diputuskan tim penjaminan mutu dan berdasarkan kemiripan biodata pendaftaran serta foto.

Para peserta yang melakukan kecurangan banyak yang sudah berstatus mahasiswa. "Mahasiswa yang melakukan kecurangan saat pelaksanaan SNMPTN akan dipecat dari kampusnya," katanya dengan nada tegas.

Peserta SNMPTN di seluruh Indonesia sebanyak 447.201 orang. Sebanyak 88.401 di antaranya dinyatakan lolos seleksi, dan diterima di berbagai perguruan tinggi negeri. Sedangkan total daya tampung mahasiswa melalui jalur SNMPTN sebanyak 89.355 orang. DINI MAWUNTYAS.

Berita terkait

USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

4 hari lalu

USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

Program USAID ini untuk mempertemukan pimpinan universitas, mitra industri, dan pejabat pemerintah

Baca Selengkapnya

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

5 hari lalu

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

Polisi Prancis membubarkan unjuk rasa pro-Palestina di Paris ketika protes-protes serupa sedang marak di Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Mau Kuliah di Fakultas Hukum, Apa yang Sebaiknya Disiapkan?

6 hari lalu

Mau Kuliah di Fakultas Hukum, Apa yang Sebaiknya Disiapkan?

Berminat menjadi sarjana hukum, tentu saja harus kuliah di fakultas hukum. Berikut yang perlu disiapkan calon mahasiswa hukum.

Baca Selengkapnya

5 Kampus Kedokteran Terbaik di Indonesia Versi QS WUR by Subject 2024

14 hari lalu

5 Kampus Kedokteran Terbaik di Indonesia Versi QS WUR by Subject 2024

QS World University Rankings atau QS WUR by Subject 2024 kembali menghadirkan daftar kampus dengan jurusan kedokteran terbaik di Indonesia.

Baca Selengkapnya

10 Program Studi Paling Ketat SNBP 2024 dari Berbagai Universitas

20 hari lalu

10 Program Studi Paling Ketat SNBP 2024 dari Berbagai Universitas

Panitia Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) mengumumkan 10 program studi paling ketat dalam SNBP) 2024. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Unika Santo Thomas Sumatera Utara Nyatakan Sihol Situngkir Tersangka TPPO Tak Lagi Jabat Rektor Sejak 2022

33 hari lalu

Unika Santo Thomas Sumatera Utara Nyatakan Sihol Situngkir Tersangka TPPO Tak Lagi Jabat Rektor Sejak 2022

"Bapak Sihol Situngkir sudah tidak menjabat lagi sebagai rektor di Unika Santo Thomas," kata Maidin,

Baca Selengkapnya

Ribuan Mahasiswa jadi Korban TPPO Berkedok Magang Ferienjob Jerman, Pakar: Kampus Tak Hati-Hati

33 hari lalu

Ribuan Mahasiswa jadi Korban TPPO Berkedok Magang Ferienjob Jerman, Pakar: Kampus Tak Hati-Hati

Pakar pendidikan menilai ribuan mahasiswa bisa menjadi korban TPPO berkedok magang ferienjob karena kesalahan kampus

Baca Selengkapnya

Ini Daftar Perguruan Tinggi yang Diduga Terlibat TPPO Berkedok Magang lewat Ferienjob di Jerman

34 hari lalu

Ini Daftar Perguruan Tinggi yang Diduga Terlibat TPPO Berkedok Magang lewat Ferienjob di Jerman

Ada sekitar 41 perguruan tinggi di Indonesia yang tercatat mengirimkan sejumlah mahasiswanya dalam program magang mahasiswa ke Jerman pada 2023.

Baca Selengkapnya

Korban Dugaan TPPO Mahasiswa Indonesia Magang di Jerman Disebut Banyak yang Belum Buka Suara

37 hari lalu

Korban Dugaan TPPO Mahasiswa Indonesia Magang di Jerman Disebut Banyak yang Belum Buka Suara

Direktur Beranda Perempuan Indonesia, Zubaedah, menyakini masih ada banyak penyintas dugaan TPPO bermodus mahasiswa magang di Jerman.

Baca Selengkapnya

Peran 5 Tersangka Perdagangan Orang Berkedok Magang Mahasiswa di Jerman, Ada dari Pihak Universitas

40 hari lalu

Peran 5 Tersangka Perdagangan Orang Berkedok Magang Mahasiswa di Jerman, Ada dari Pihak Universitas

Bareskrim mengungkap kasus TPPO atau perdagangan orang berkedok magang ke Jerman yang melibatkan 33 universitas dan diikuti ribuan mahasiswa.

Baca Selengkapnya