Pemkot Surabaya Gusur Pensiunan Penghuni Asrama PNS

Reporter

Editor

Jumat, 16 Juli 2010 11:24 WIB

TEMPO Interaktif, Surabaya - Pemerintah Kota Surabaya menggusur para penghuni yang menempati asrama pegawai negeri sipil di Jalan Grudo, Tegalsari, Kota Surabaya, Jawa Timur. Pemkot memberi tenggat hingga 31 Juli, kepada kurang lebih 40-an keluarga pensiunan PNS untuk meninggalkan asrama Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pematusan tersebut.

"Tanah asrama seluas 5 ribu meter persegi itu akan dibangun rumah susun sederhana sewa (rusunawa)," kata Kepala Dinas PU Bina Marga dan Pematusan Surabaya, Sri Mulyono pada Jumat (16/7). Para penghuni lanjutnya harus segera mengosongkan asrama karena akan dirobohkan.

Ia mengatakan sementara ini mereka bisa kontrak rumah atau tinggal di rusun misalnya Penjaringan Sari, Tanah Merah, dan Menanggal. Sri menegaskan pemkot tidak memberikan ganti rugi ataupun uang sewa kepada para penghuni, karena selama ini mereka tinggal di atas tanah milik pemerintah.

Suwardiarto, penghuni asrama, pensiunan Dinas PU Bina Marga dan Pematusan Pemkot Surabaya, mengaku bingung harus tinggal di mana. Ia mengaku telah menempati asrama dengan anak dan cucunya sejak 1975.

Hingga saat ini, kata dia, belum ada kesepakatan dengan pemkot apakah mereka dapat jatah rumah lagi dan kemanakah mereka diungsikan. "Kami benar-benar gak tau nasib kami kedepannya," ujar pensiunan 2008 ini.

Ia mengatakan, para penghuni asrama sebenarnya tidak keberatan dengan rencana Pemkot mendirikan rusunawa. Namun pemkot harus memberikan kejelasan tempat tinggal kepada mereka.

Pelaksana Tugas, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota Surabaya, Hendro Gunawan meminta para pensiunan tidak perlu khawatir karena nantinya para penghuni asrama akan mendapat prioritas untuk tinggal di rusunawa Grudo.

Ia mengatakan pembangunan fisik rusunawa Grudo berdaya tampung 192 keluarga ini akan dimulai Agustus depan. Pembangunan rusunawa Grudo adalah proyek Dirjen Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum seperti halnya proyek pembangunan rusunawa di Jambangan, Jalan Pesapen Selatan, Jalan Platuk Donomulyo, dan di Dukuh Jerawat.

DINI MAWUNTYAS

Berita terkait

Ombudsman Tindaklanjuti Laporan Jatam Terhadap OIKN soal Surat Teguran ke Warga Sepaku

18 hari lalu

Ombudsman Tindaklanjuti Laporan Jatam Terhadap OIKN soal Surat Teguran ke Warga Sepaku

Penjelasan Ombudsman Kalimatan Timur soal pelaporan Jatam perihal surat OIKN kepada masyarakat Sepaku.

Baca Selengkapnya

JATAM Laporkan Otorita IKN Ke Ombudsman soal Surat Teguran ke Warga Sepaku

20 hari lalu

JATAM Laporkan Otorita IKN Ke Ombudsman soal Surat Teguran ke Warga Sepaku

Jaringan Advokasi Tambang atau JATAM Kalimantan Timur melaporkan Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) ke Ombudsman

Baca Selengkapnya

Polemik Penggusuran Rumah Warga Demi IKN, Ini Penjelasan Otorita Usai Bertemu dengan Komnas HAM

27 hari lalu

Polemik Penggusuran Rumah Warga Demi IKN, Ini Penjelasan Otorita Usai Bertemu dengan Komnas HAM

Otorita IKN telah bertemu dengan Komnas HAM membahas soal polemik penggusuran rumah warga Sepaku

Baca Selengkapnya

Polemik Penggusuran Demi IKN, Otorita Bertemu Komnas HAM

29 hari lalu

Polemik Penggusuran Demi IKN, Otorita Bertemu Komnas HAM

OIKN mengadakan pertemuan dengan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (HAM) terkait penataan kawasan di wilayah Sepaku dekat IKN

Baca Selengkapnya

Ramai Kabar Penggusuran, Otorita IKN Datangi Warga Desa Bukit Raya Sepaku

38 hari lalu

Ramai Kabar Penggusuran, Otorita IKN Datangi Warga Desa Bukit Raya Sepaku

Otorita IKN mendatangi warga Desa Bukit Raya, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Otorita IKN menyebut kedatangannya sebagai ajang silaturahmi antara pemerintah dan warga di bulan Ramadan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi akan Resmikan Bandara Mutiara Sis Al-Jufri Pasca Kena Gempa 2018, Polemik Pembangunan IKN Terakhir Dugaan Penggusuran Masyarakat Adat

40 hari lalu

Terkini: Jokowi akan Resmikan Bandara Mutiara Sis Al-Jufri Pasca Kena Gempa 2018, Polemik Pembangunan IKN Terakhir Dugaan Penggusuran Masyarakat Adat

Dalam waktu dekat Presiden Jokowi bakal meresmikan Bandara Mutiara Sis Al-Jufri, Palu, setelah direkonstrasi usai terdampak Gempa Palu pada 2018.

Baca Selengkapnya

Disebut Kirim Surat Peringatan Agar Warga di IKN Berhenti Garap Lahan, Ini Penjelasan Badan Bank Tanah

42 hari lalu

Disebut Kirim Surat Peringatan Agar Warga di IKN Berhenti Garap Lahan, Ini Penjelasan Badan Bank Tanah

Syafran membantah Badan Bank Tanah berupaya menggusur warga Penajam Paser Utara demi kepentingan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Penjelasan NGO dan OIKN Atas Sengkarut 'Penggusuran' Warga, Bos Lion Group Angkat Bicara

42 hari lalu

Terkini Bisnis: Penjelasan NGO dan OIKN Atas Sengkarut 'Penggusuran' Warga, Bos Lion Group Angkat Bicara

Berita terkini ekonomi bisnis hingga Kamis sore ini antara lain 'penggusuran' warga RT 05 Pemaluan, Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

Baca Selengkapnya

Nasib Warga di IKN, Kena Praktik ala Kolonial hingga Terancam Digusur

42 hari lalu

Nasib Warga di IKN, Kena Praktik ala Kolonial hingga Terancam Digusur

KPA menyoroti surat Badan Bank Tanah kepada warga yang bermukim di Ibu Kota Nusantara atau IKN

Baca Selengkapnya

Sengkarut 'Penggusuran' Warga di IKN, Ini Kata NGO dan OIKN

42 hari lalu

Sengkarut 'Penggusuran' Warga di IKN, Ini Kata NGO dan OIKN

Surat yang minta Warga Pemaluan di kawasan IKN membongkar rumah mereka menjadi sorotan. OIKN berjanji bedah rumah warga yang tak sesuai master plan.

Baca Selengkapnya