Ribuan Guru Honorer di Purwakarta Tuntut Segera Diangkat

Reporter

Editor

Rabu, 14 Juli 2010 12:10 WIB

TEMPO Interaktif, Purwakarta - Ribuan tenaga pengajar di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, sampai sekarang masih bertatus guru tidak tetap. Mereka mengharapkan pemerintah segera mengangkatnya menjadi guru berstatus pegawai negeri sipil. Honor mereka masih ada yang Rp 50 ribu per bulan.

Dedi Effendi, Ketua Persatuan Guru Republik Indoneia Kabupaten Purwakarta, kepada Tempo, Rabu (14/7), mengatakan jumlah guru tidak tetap yang ada saat ini mencapai 4.000 orang atau 60 peren dari jumlah guru PNS yang berjumlah 6.000 orang. "Kesenjangan itu harus segera direspons positif oleh pemerintah pusat," kata Dedi.

Menurut Dedi, upaya yang paling baik buat mengubah status guru tidak tetap yang rata-rata sudah membaktikan diri di atas lima tahun itu untuk menjadi guru PNS, yakni melalui mekanisme pengangkatan otomatis alias tanpa testing.

"Diangkat secara bertahap sesuai dengan usia, lama kerja dan kualifikasi kerjanya," ujar Dedi. Data 4.000 guru tidak atetap itu, semuanya sudah masuk data base Badan Kepegawaian Daerah bahkan Badan Kepegawaian Nasional.

Para guru tidak tetap tersebut juga tidak terperhatikan kesejahteraannya. "Yang mengajar di taman kanak-kanak, misalnya, masih ada yang hanya menerima Rp 50 ribu per bulannya," kata Dedi. Yang di sekolah dasar mendapatkan honor antara Rp 150 hingga Rp 500 ribuan per bulannya.

Kecuali soal peningkatan status, Dedi juga mengusulkan agar Kementerian Pendidikan memberikan peluang kepada para guru tidak tetap itu buat mengikuti program sertifikasi dan kualifikasi. Supaya, ketika mereka ada kesempatan diangkat jadi PNS sudah memenuhi syarat administrasi sebagai guru PNS.

Makbul, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Purwakarta, tak menampik ihwal nasib memperihatinkan guru honorer di daerahnya tersebut. "Kondisi dunia pendidikan di daerah memang masih seperti itu," kata Makbul. Ia sangat setuju jika pemerintah mengangkat mereka jadi guru PNS secara bertahap.

"Kami dan Badan Kepegawaian Daerah sudah punya data pasti, 700 guru tidak tetap di antaranya sudah memenuhi kualifikasi untuk diangkat jadi PNS," kata Makbul. Sedangkan lainnya, masih harus memenuhi segala persyaratan yang diperlukan. "Tapi, prinsipnya, saya setuju jika para guru tidak tetap semuanya diangkat otomatis," tutur Maknul.

Soal kesejahteraan, Pemerintah Kabupaten Purwakarta memang masih belum bisa memberikan kesejahteraan yang memadai. "Memang baru bisa memberikan uang transfortasi saja yakni Rp.150 ribu per bulan," kata makbul. Dan, para guru yang bertugas di daerah terpencil mendapatkan honor Rp.500 aribu per bulan.

NANANG SUTISNA

Berita terkait

4 Prodi dengan Kuota Terbesar di PPG Prajabatan 2024

10 hari lalu

4 Prodi dengan Kuota Terbesar di PPG Prajabatan 2024

Apa saja prodi dengan kuota terbesar di PPG Prajabatan?

Baca Selengkapnya

Pendaftaran PPG Prajabatan 2024 Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftarnya

28 hari lalu

Pendaftaran PPG Prajabatan 2024 Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftarnya

PPG Prajabatan merupakan salah satu program prioritas Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK) untuk memenuhi kebutuhan guru.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Laptop Huawei Matebook D14, Guru Bicara Ekskul Pramuka

33 hari lalu

Top 3 Tekno: Laptop Huawei Matebook D14, Guru Bicara Ekskul Pramuka

Selain spesifikasi laptop Huawei Matebook D14 terbaru dan 5 catatan para guru atas polemik ekskul Pramuka, ada juga soal ledakan amunisi kedaluwarsa.

Baca Selengkapnya

Samsung Tingkatkan Kompetensi Digital Guru dan Dosen melalui Samsung Innovation Campus

39 hari lalu

Samsung Tingkatkan Kompetensi Digital Guru dan Dosen melalui Samsung Innovation Campus

Samsung menggelar program Teachers Training bagi guru dan dosen dalam program Samsung Innovation Campus (SIC) Batch 5 2023/2024.

Baca Selengkapnya

Seleksi ASN 2024, Kemendikbudristek Buka Formasi 419.146 Guru PPPK

52 hari lalu

Seleksi ASN 2024, Kemendikbudristek Buka Formasi 419.146 Guru PPPK

Seleksi PPPK tersebut diperuntukkan untuk guru di sekolah negeri.

Baca Selengkapnya

Mau Dijadikan Sumber Pembiayaan Makan Siang Gratis, Apa Fungsi Utama Dana BOS?

4 Maret 2024

Mau Dijadikan Sumber Pembiayaan Makan Siang Gratis, Apa Fungsi Utama Dana BOS?

Perhimpunan Pendidikan dan Guru menolak jika makan siang gratis menggunakan dana BOS

Baca Selengkapnya

Beda Respons PGRI Soal Makan Siang Gratis Pakai Dana Bos: yang Penting Ada Uangnya

4 Maret 2024

Beda Respons PGRI Soal Makan Siang Gratis Pakai Dana Bos: yang Penting Ada Uangnya

PGRI menilai, tidak ada yang perlu dipersoalkan mengenai pembiayaan program makan siang dan susu gratis yang menggunakan dana BOS.

Baca Selengkapnya

Marak Kasus Bullying, Jokowi kepada Guru: Jangan Sampai Ada Siswa Ketakutan di Sekolah

4 Maret 2024

Marak Kasus Bullying, Jokowi kepada Guru: Jangan Sampai Ada Siswa Ketakutan di Sekolah

Presiden Joko Widodo menunjukkan perhatiannya atas perundungan (bullying) yang terjadi di sekolah-sekolah.

Baca Selengkapnya

Respons Program Makan Siang Gratis, FSGI Singgung Teori Shang Yang, Apa Maksudnya?

4 Maret 2024

Respons Program Makan Siang Gratis, FSGI Singgung Teori Shang Yang, Apa Maksudnya?

FSGI merespons program makan siang gratis dengan menyinggung teori Shang Yang. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Reaksi Para Guru Soal Makan Siang Gratis akan Gunakan Dana BOS

4 Maret 2024

Reaksi Para Guru Soal Makan Siang Gratis akan Gunakan Dana BOS

Menurut FSGI, penggunaan dana Bos untuk makan siang gratis menunjukkan pemerintah gagal memahami tujuan kebijakan itu.

Baca Selengkapnya