Jumlah Balita Gizi Buruk di Kota Madiun Meningkat

Reporter

Editor

Selasa, 13 Juli 2010 14:29 WIB

ANTARA

TEMPO Interaktif, MADIUN - Jumlah bayi berusia di bawah lima tahun (balita) di Kota Madiun, Jawa Timur, yang mengalami gizi buruk dan kurang gizi tahun ini meningkat dibanding tahun lalu. Data Dinas Kesehatan Kota Madiun menyebutkan sejak Januari hingga Mei 2010, terdapat 47 balita yang mengalami gizi buruk dan kurang gizi. Padahal sepanjang tahun 2009 ditemukan 43 balita yang mengalami gizi buruk.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Madiun dr Agung Sulistya Wardani menjelaskan, 47 balita tersebut menjalani rawat inap dan rawat jalan di enam Puskesmas, antara lain di Puskesmas Tawangrejo 13 balita, Puskesmas Patihan 13 balita, Puskesmas Oro-Oro Ombo sembilan balita, Puskesmas Manguharjo lima balita, Puskesmas Banjarejo lima balita, dan Puskesmas Demangan dua balita.

“Indikasi balita yang kurang gizi atau gizi buruk bisa dilihat dari perbandingan usia dan berat badan yang tidak ideal,” katanya, Selasa (13/7).

Menurut dia, rata-rata balita yang mengalami kurang gizi atau gizi buruk merupakan bawaan sejak dalam kandungan dan lahir prematur. ”Penanganannya lebih sulit dibanding dengan yang bukan karena bawaan sejak lahir,” ucapnya.

Hingga kini pihaknya sudah berupaya menjalankan program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) bagi balita tersebut. Tahun ini, Dinas Kesehatan Kota Madiun mendapat jatah dana PMT Rp 360 juta bagi 282 balita. “Program PMT untuk setiap balita berlaku selama 90 hari makan anak,” ucapnya.

Agung mengakui pihaknya masih menemui kendala dalam menjalankan program PMT, seperti masalah dana dan waktu yang terbatas. Dia mencontohkan bahwa PMT diberikan setiap dua minggu sekali dan harus diambil oleh orang tua balita di Puskesmas setempat. “Namun kadang nggak diambil dan terpaksa petugas Puskesmas yang mengantar ke rumah balita,” tuturnya.

PMT pun kerap tidak tepat sasaran karena diberikan pada anggota keluarga lain, misalnya, kakak dari balita tersebut sehingga menghambat pemulihan balita.

Agung menambahkan bahwa selain faktor bawaan sejak kandungan atau lahir, kasus gizi buruk juga dipengaruhi kondisi ekonomi keluarga. “Jika balita sudah pulih, tapi selanjutnya pasokan gizi kurang lagi, ya, bisa kembali mengalami gizi buruk,” paparnya.

ISHOMUDDIN


Berita terkait

Kemenkes, UNDP dan WHO Perkuat Layanan Kesehatan Hadapi Perubahan Iklim

3 hari lalu

Kemenkes, UNDP dan WHO Perkuat Layanan Kesehatan Hadapi Perubahan Iklim

Kemenkes, UNDP dan WHO kolaborasi proyek perkuat layanan kesehatan yang siap hadapi perubahan iklim.

Baca Selengkapnya

Mahmoud Abbas Menuntut Israel Secepatnya Tarik Pasukan dari Jalur Gaza

32 hari lalu

Mahmoud Abbas Menuntut Israel Secepatnya Tarik Pasukan dari Jalur Gaza

Mahmoud Abbas menuntut agar Israel secepatnya dan sepenuhnya menarik pasukan dari Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

UNICEF Peringatkan Kasus Gizi Buruk di Utara Gaza Lebih Banyak dari Data yang Tercatat

44 hari lalu

UNICEF Peringatkan Kasus Gizi Buruk di Utara Gaza Lebih Banyak dari Data yang Tercatat

UNICEF yakin kasus gizi buruk di Gaza lebih banyak dari data yang tertulis di rumah sakit karena banyak yang tak bisa berobat.

Baca Selengkapnya

UNRWA Ingatkan Gizi Buruk pada Anak di Gaza Sudah di Level Akut

46 hari lalu

UNRWA Ingatkan Gizi Buruk pada Anak di Gaza Sudah di Level Akut

Satu dari tiga balita usia di bawah dua tahun di utara Gaza saat ini mengalami gizi buruk akut.

Baca Selengkapnya

Menteri Kesehatan Gaza Peringatkan Ribuan Anak Kena Komplikasi karena Tak Ada Susu Formula

48 hari lalu

Menteri Kesehatan Gaza Peringatkan Ribuan Anak Kena Komplikasi karena Tak Ada Susu Formula

Ada ribuan anak yang sedang menderita penyakit komplikasi serius karena kelangkaan susu di wilayah Gaza utara.

Baca Selengkapnya

WHO dan UNICEF Catat Angka Malnutrisi Anak di Gaza Utara di Level Ekstrem

58 hari lalu

WHO dan UNICEF Catat Angka Malnutrisi Anak di Gaza Utara di Level Ekstrem

WHO dan UNICEF mencatat angka malnutrisi pada anak yang akut di wilayah utara Gaza mencapai level ekstrem.

Baca Selengkapnya

Cara-cara Mencegah Stunting

19 Februari 2024

Cara-cara Mencegah Stunting

Tidak hanya tinggi badan kurang dari standar saja, tetapi stunting juga dapat menyebabkan kerusakan otak dan penyakit kronis.

Baca Selengkapnya

Serupa Tapi Tak Sama, Kenali Perbedaan Stunting dan Gizi Buruk

19 Februari 2024

Serupa Tapi Tak Sama, Kenali Perbedaan Stunting dan Gizi Buruk

Masih banyak yang mengira anak stunting dan anak mengalami gizi buruk adalah sama. Meski serupa, stunting dan gizi buruk adalah dua hal yang berbeda.

Baca Selengkapnya

Ketahui Apa Itu Stunting, Gejala, dan Cara Mencegahnya

7 Februari 2024

Ketahui Apa Itu Stunting, Gejala, dan Cara Mencegahnya

Memahami apa itu stunting dan cara pencegahannya penting diketahui. Sebab, hal ini berkaitan dengan tumbuh kembang anak. Berikut penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Banjir Istilah Kesehatan Saat Debat Capres: Stunting, Gizi Buruk, Obesitas, hingga Anemia

5 Februari 2024

Banjir Istilah Kesehatan Saat Debat Capres: Stunting, Gizi Buruk, Obesitas, hingga Anemia

Isu kesehatan dalam debat capres muncul mulai dari stunting, gizi buruk, obesitas, dan anemia. Ini artinya.

Baca Selengkapnya