Pendaftaran SMA Online Bermasalah

Reporter

Editor

Senin, 5 Juli 2010 11:34 WIB

Petugas memasukkan data calon siswa baru SMA secara online di SMA 29, Jakarta. TEMPO/Subekti.

TEMPO Interaktif, Jakarta - Pemerhati pendidikan Arief Rachman mengatakan penggunaan pendaftaran online dalam proses penerimaan siswa baru sebagai sebuah hal yang kurang bijak. Alasannya, penggunaan teknologi itu tidak menjamin proses akan berjalan dengan baik.

"Kalau semua online saya menilai itu kurang bijak, karena (kemungkinan) ada kekeliruan dan masyarakat kita masih banyak yang gaptek (gagap teknologi)," kata Arief di ruang pers DPR, Jakarta, Senin (5/7).

Pemerintah, kata dia, harus tetap memberi peluang bagi masyarakat yang masih menggunakan pendaftaran secara manual. Apalagi belum semua masyarakat mengerti dan terakses dengan teknologi internet. "Teknologi tidak menjamin 100 persen baik," ujarnya.

Ngadatnya server pendaftaran, kata Arief, menjadi contoh paling jelas soal kelemahan teknologi itu. "Saya tidak setuju, pendaftaran online semua, karena rakyat kita masih tahap mengarah transisi," katanya.
Tahap transisi adalah proses perpindahan dari sistem manual ke teknologi, namun belum semua proses itu berhasil. "Karena itu, seharusnya penggunaan online dilakukan secara bertahap," katanya.

Seperti diwartakan sebelumnya, proses pendaftaran SMA ngadat karena terjadi kekacauan dalam sistem pendaftaran daring (on line) tahun ini. Itu terjadi karena server pendaftaran kelebiha beban sehingga hasil cetakan tidak sesuai dengan data yang telah dimasukkan. Akibat kekacauan itu, pendaftaran SMA se- Jakarta pun diulang.

"Keputusan itu untuk memberi kesempatan yang sama bagi seluruh siswa," kata Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Taufik Yudi.

Amirullah

Advertising
Advertising

Berita terkait

Komnas Anak: Kuesioner Kelamin Langgar Privasi

9 September 2013

Komnas Anak: Kuesioner Kelamin Langgar Privasi

Dia mempertanyakan manfaat survei berisi grafik ukuran kelamin laki-laki dan perempuan itu.

Baca Selengkapnya

Kuesioner Bagian dari Periksa Kesehatan Reproduksi  

7 September 2013

Kuesioner Bagian dari Periksa Kesehatan Reproduksi  

Kuesioner gambar alat kelamin menjadi bagian pemeriksaan kesehatan untuk siswa SMP dan SMA terkait kesehatan reproduksi. Uji coba berlanjut tahun ini.

Baca Selengkapnya

Kemenkes: Kuesioner Gambar Alat Vital Program UKS

7 September 2013

Kemenkes: Kuesioner Gambar Alat Vital Program UKS

Kuesioner yang memuat alat vital program UKS kerja sama empat kementerian.

Baca Selengkapnya

Kuesioner Ukuran Kelamin Siswa Ditarik di Sabang

6 September 2013

Kuesioner Ukuran Kelamin Siswa Ditarik di Sabang

Kuesioner bergambar kelamin yang sempat beredar di SMP Negeri 1 Sabang telah ditarik oleh pihak puskesmas dan Dinas Kesehatan Kota Sabang.

Baca Selengkapnya

Kuesioner Ukur Alat Kelamin Siswa Salah Kaprah  

6 September 2013

Kuesioner Ukur Alat Kelamin Siswa Salah Kaprah  

Perbedaan interpretasi timbul lantaran kurangnya pemahaman dinas kesehatan di beberapa daerah tentang kesehatan reproduksi.

Baca Selengkapnya

KPAI Minta Kuisioner Ukur Kelamin Siswa Ditarik  

6 September 2013

KPAI Minta Kuisioner Ukur Kelamin Siswa Ditarik  

Gambar, foto, atau sketsa organ kelamin tanpa penjelasan memadai dianggap bisa mengarah kepada pornografi.

Baca Selengkapnya

Kuisioner Kelamin di Aceh Disorot Media Asing

6 September 2013

Kuisioner Kelamin di Aceh Disorot Media Asing

AFP, Straitstimes Singapura, The Standar Hong Kong menulis soal kuisioner yang mencantumkan gambar alat kelamin.

Baca Selengkapnya

Kuisioner Gambar Kelamin di Aceh Sesuai Program

5 September 2013

Kuisioner Gambar Kelamin di Aceh Sesuai Program

Seharusnya kuesioner gambar kelamin tidak dibagi dan tidak boleh dibawa pulang karena bersifat rahasia.

Baca Selengkapnya

Ukur Kelamin Siswa, Sekolah Tuding Dinas Kesehatan  

5 September 2013

Ukur Kelamin Siswa, Sekolah Tuding Dinas Kesehatan  

SMP Negeri 1 Sabang merasa tercoreng dan kecewa dengan pihak dinas kesehatan. 'Lembaran itu dibagikan oleh petugas puskesmas dan dinas kesehatan.'

Baca Selengkapnya

Data Ukuran Kelamin Siswa Akan Direkap Dinkes

4 September 2013

Data Ukuran Kelamin Siswa Akan Direkap Dinkes

Dinas Kesehatan Kota Sabang mengatakan data tersebut digunakan untuk mengetahui kondisi kesehatan reproduksi remaja di Kota Sabang.

Baca Selengkapnya