Wali Kota Semarang Jamin Tak Ada Titipan Penerimaan Siswa  

Reporter

Editor

Selasa, 29 Juni 2010 14:16 WIB

Orang tua murid mengantri saat mengambil formulir pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) di SMA Negeri 68 Salemba, Jakarta. TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO Interaktif, Semarang - Wali Kota Semarang Sukawi Sutarip menjamin tak ada kolusi dan koneksi dalam penerimaan siswa baru di sekolah negeri Semarang. "Tak ada istilah siswa titipan pengusaha atau pejabat," ujarnya, Selasa (29/6).

Menurut dia, penerimaan siswa baru semua berjalan transparan karena menggunakan sistem on line. "Masyarakat bisa melihat penerimaan siswa sesuai dengan ketentuan yang berlaku secara transparan. Jadi kalau ada siswa titipan, pasti ketahuan," katanya.

Dalam pantauan Tempo, penerimaan siswa baru di sekolah negeri di Kota Semarang tahun ini dilakukan secara online. Melalui internet, Dinas Pendidikan menampilkan jurnal penerimaan siswa baru baik di SMP maupun SMA/SMK. Melalui jurnal tersebut bisa diketahui calon siswa yang diterima di sebuah sekolahan lengkap dengan nilai terendah dan tertinggi calon siswa, nama orang tua, pekerjaan orang tua serta rayonisasi sekolah dan tempat tinggal siswa.

Pendaftaran akan dibuka hingga 30 Juni. Sejak Senin kemarin, para orang tua siswa yang merasa peluang anaknya diterima di sekolah pilihan pertama mengecil karena kalah bersaing dengan pendaftar dengan nilai yang lebih tinggi, mulai menarik berkas pendaftaran. Mereka memasukkan berkas ke sekolah pilihan kedua.

Sementara itu, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Semarang sejak kemarin mulai menerjunkan tim pemantau penerimaan siswa baru. Hal ini dilakukan mengingat adanya beberapa kendala pada penerimaan siswa dengan sitem on line yang memang baru pertama kali dilakukan tahun ini. "Jangan sampai ada siswa yang gagal diterima hanya karena sitemnya error," kata Suryanto, Wakil Ketua Komisi Pendidikan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Semarang.

Gangguan sistem on line dialami oleh beberapa orang tua murid yang mengalami ketidaksesuaian antara data siswa dengan data base on line. Misalnya ketidak sesuaian rayon, nomor induk siswa nasional serta perbedaan jenis kelamin.

SOHIRIN

Berita terkait

4 Jalur PPDB 2024 Jenjang SD, SMP, dan SMA

6 hari lalu

4 Jalur PPDB 2024 Jenjang SD, SMP, dan SMA

jalur PPDB 2024 jenjang SD, SMP, dan SMA

Baca Selengkapnya

BIG Bantu Pemetaan Sistem Zonasi Peserta Didik Baru

2 Maret 2024

BIG Bantu Pemetaan Sistem Zonasi Peserta Didik Baru

Pelacakan titik koordinat berbasis persil dapat mengukur jarak dengan sekolah terdekat. Mengurangi risiko manipulasi sistem zonasi.

Baca Selengkapnya

Melenceng dari Target Pemerataan Pendidikan, Berikut Potensi Masalah PPDB Sekolah

21 Februari 2024

Melenceng dari Target Pemerataan Pendidikan, Berikut Potensi Masalah PPDB Sekolah

Meski niatnya baik, skema seleksi masuk sekolah baru masih berpotensi menimbulkan berbagai masalah baru. Dianggap kurang adil dan berpotensi diakali.

Baca Selengkapnya

Calon Siswa Madrasah, Berikut Mekanisme dan Linimasa Seleksi PPDBM 2024

11 Januari 2024

Calon Siswa Madrasah, Berikut Mekanisme dan Linimasa Seleksi PPDBM 2024

PPDBM merupakan jalur penerimaan calon peserta didik jenjang madrasah mencakup RA, MI, Mts dan MA.

Baca Selengkapnya

10 Daftar SMA Terbaik Di Tangerang untuk Referensi PPDB 2024

4 Januari 2024

10 Daftar SMA Terbaik Di Tangerang untuk Referensi PPDB 2024

Simak di sini daftar SMA terbaik di Tangerang.

Baca Selengkapnya

10 SMA Terbaik Di Bekasi, Referensi untuk PPDB 2024

3 Januari 2024

10 SMA Terbaik Di Bekasi, Referensi untuk PPDB 2024

SMA terbaik di Bekasi, yakni SMA Penabur, SMA Marsudirini, SMAN 1 Bekasi

Baca Selengkapnya

Ini Daftar 10 SMA Terbaik di Jakarta, Bisa Jadi Referensi PPDB 2024

4 Desember 2023

Ini Daftar 10 SMA Terbaik di Jakarta, Bisa Jadi Referensi PPDB 2024

Bagi penduduk DKI Jakarta, ini 10 daftar SMA terbaik di Jakarta berdasarkan nilai UTBK tahun 2022.

Baca Selengkapnya

Belajar dari Pelaksanaan PPDB Bali

20 Oktober 2023

Belajar dari Pelaksanaan PPDB Bali

Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2023/2024 telah berlangsung di seluruh daerah di Indonesia

Baca Selengkapnya

Ini 5 Tersangka Penyebab PPDB Kota Bogor Kisruh, Sediakan KK Fiktif Bertarif Rp 13 Juta

30 September 2023

Ini 5 Tersangka Penyebab PPDB Kota Bogor Kisruh, Sediakan KK Fiktif Bertarif Rp 13 Juta

Di antarra lima tersangka pemalsuan KK untuk PPDB Kota Bogor itu terdapat seorang pegawai honorer kelurahan.

Baca Selengkapnya

Soal PPDB Zonasi, Irjen Kemendikbud Soroti Soal Lambatnya Sosialisasi

17 September 2023

Soal PPDB Zonasi, Irjen Kemendikbud Soroti Soal Lambatnya Sosialisasi

Pelaksanaan PPDB 2023 lalu memang banyak mendapat sorotan, utamanya terkait dengan berbagai dugaan kecurangan.

Baca Selengkapnya