Gus Dur Tetap Dijadwalkan Mendarat di Halim

Reporter

Editor

Rabu, 29 Oktober 2003 13:21 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Rencana kedatangan Presiden Abdurrahman Wahid di bandara Halim Perdana Kusumah, Jakarta, Kamis (8/3) pukul 00.45 WIB, dari lawatannya keluar negeri membuat suasana jalan akses ke bandara tersebut tidak seperti biasanya. Ruas jalan tol dari Semanggi menuju Cawang tampak sudah dijaga beberapa mobil polisi. Demikian pula dengan pertigaan jalan masuk ke Halim dari ruas jalan tol Cawang dan Cikampek. Di pintu masuk bandara tampak dijaga ketat oleh Provost TNI Angkatan Udara yang memeriksa setiap kendaraan bermotor yang memasuki wilayah bandara.

Setelah dihalangi aparat keamanan selama sekitar 1,5 jam, akhirnya sejumlah wartawan diperbolehkan masuk ke lokasi VIP Bandara Halim Perdana Kusumah pada pukul 23.45. Sebelumnya hanya wartawan yang memiliki pass media kepresidenan, seperti: Tempo, Kompas, Media Indonesia, Satunet.com, Lippostar.com, Jakarta News FM, Radio Voice of Human Right, fotografer dan kameraman dari kantor berita Reuters dan koresponden New York Times, yang bisa masuk. Sedangkan puluhan wartawan dari media cetak dan elektronik lainnya gagal masuk sebelum akhirnya diizinkan oleh aparat keamanan.

Di ruang tunggu VIP sudah tampak Panglima TNI Laksamana Widodo AS, Kapolri Jend. S. Bimantoro, Menkopolsoskam Susilo Bambang Yudhoyono dan Kabakin Letjen Arie J. Kuma’at dan Kapolda Metro Jaya Irjen Moeljono Sulaiman. Belakangan, datang Juru Bicara Kepresidenan Wimar Witoelar yang langsung menyalami dan berbincang-bincang dengan para tokoh itu. Rencana kedatangan Presiden Wahid masih belum bergeser dari jadwal semula yaitu pukul 00.45.

Sementara itu di depan Istana Merdeka Jakarta sempat terjadi beberapa aksi massa yang menuntut Presiden Gus Dur mundur dari jabatannya karena dianggap tidak dapat menyelesaikan konflik massa yang merenggut nyawa di beberapa daerah. Menyikapi maraknya aksi unjuk rasa di depan istana presiden, Kadispen Polri, Komisaris Besar (Pol) Anton Bachrul Alam mengatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan 8000 personil yang standby di Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia. “Pasukan itu akan dapat langsung diterjunkan ke lapangan apabila diperlukan,” kata Anton. (Kurie Suditomo/Cahyo Junaedi)

Berita terkait

Bakal Calon Bupati Sragen Minta Dukungan Buruh untuk Maju di Pilkada 2024

3 menit lalu

Bakal Calon Bupati Sragen Minta Dukungan Buruh untuk Maju di Pilkada 2024

Putri mantan Bupati Sragen Untung Wiyono, Wina Sukowati, menggelar silaturahmi bersama Sahabat Buruh Sragen. MInta dukungan buat Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Ragam Perlengkapan Rumah yang Bisa Memperparah Radang Sendi

16 menit lalu

Ragam Perlengkapan Rumah yang Bisa Memperparah Radang Sendi

Menurut terapis okupasi Salma Khanam, beberapa jenis perlengkapan rumah bisa menyebabkan atau berkontribusi pada radang sendi. Berikut di antaranya.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Kalah, Indonesia Gagal Juara

22 menit lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Kalah, Indonesia Gagal Juara

Indonesia harus mengakui keunggulan Cina dengan agregat skor 1-3 dalam partai final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Lagu Bermuara Mengiringi Hari Bahagia Rizky Febian dan Mahalini, Simak Maknanya

23 menit lalu

Lagu Bermuara Mengiringi Hari Bahagia Rizky Febian dan Mahalini, Simak Maknanya

Rizky Febian dan Mahalini merilis lagu "Bermuara" menjelang dimulainya serangkaian prosesi menuju hari pernikahan mereka.

Baca Selengkapnya

Massa Aksi Desak Bank Setop Beri Pendanaan Buat Energi Kotor Seperti Batu Bara, Mengapa?

25 menit lalu

Massa Aksi Desak Bank Setop Beri Pendanaan Buat Energi Kotor Seperti Batu Bara, Mengapa?

Energi kotor biasanya dihasilkan dari pengeboran, penambangan, dan pembakaran bahan bakar fosil seeperti batu bara.

Baca Selengkapnya

Kepolisian Australia Menembak Mati Remaja Laki-laki karena Penikaman

53 menit lalu

Kepolisian Australia Menembak Mati Remaja Laki-laki karena Penikaman

Kepolisian Australia mengkonfirmasi telah menembak mati seorang remaja laki-laki, 16 tahun, karena penikaman dan tindakan bisa dikategorikan terorisme

Baca Selengkapnya

Peluang PKB Masuk Koalisi Prabowo, Muhaimin Iskandar: Tunggu Sampai Oktober

55 menit lalu

Peluang PKB Masuk Koalisi Prabowo, Muhaimin Iskandar: Tunggu Sampai Oktober

Muhaimin Iskandar bakal menentukan sikap partainya bergabung atau tidak dalam koalisi Prabowo pada Oktober mendatang.

Baca Selengkapnya

Polres Bintan Surati Kemendagri untuk Periksa Pj Wali Kota Tanjungpinang Tersangka Pemalsuan Surat Tanah

57 menit lalu

Polres Bintan Surati Kemendagri untuk Periksa Pj Wali Kota Tanjungpinang Tersangka Pemalsuan Surat Tanah

Polda Kepri menjamin penanganan kasus dugaan pemalsuan surat tanah yang melibatkan Pj Wali Kota Tanjungpinang tetap berlanjut,

Baca Selengkapnya

Perjalanan Band Metal Misery Index Hingga Sampai ke Panggung Hammersonic 2024

59 menit lalu

Perjalanan Band Metal Misery Index Hingga Sampai ke Panggung Hammersonic 2024

Misery index menjadi salah satu band metal yang tampil pada hari kedua Festival Hammersonic. Telah melalui perjalanan panjang hingga saat ini.

Baca Selengkapnya

Viral Benda Bercahaya Hijau Melintasi Langit Yogyakarta, Meteor?

1 jam lalu

Viral Benda Bercahaya Hijau Melintasi Langit Yogyakarta, Meteor?

Meteor terang atau fireball itu bergerak dari selatan ke utara, tak hanya terpantau di langit Yogyakarta tapi juga Solo, Magelang, dan Semarang

Baca Selengkapnya